kasus myoma uteri adalah karena proses degenerasi ganas, pembesaran ukuran myoma, dan proses inflamasi.
2.5.3 Tanda penekanan
— Gangguan ini tergantung dari besar dan tempat myoma uteri. Penekanan oleh
myoma uteri dapat terjadi pada kandung kemih sehingga mengakibatkan poliuri, dan buang air kecil tidak puas karena urin masih tersisa, pada ureter menyebabkan
hidroureter dan hidronefrosis, pada rectum dapat menyebabkan obstipasi dan tenesmia, pada pembuluh darah dan pembuluh limfe di panggul dapat menyebabkan
edema tungkai dan nyeri panggul.
4
2.6. Epidemiologi Myoma Uteri
2.6.1. Distribusi Frekuensi Myoma Uteri
Myoma uteri banyak ditemukan pada wanita usia 35-45 tahun dengan proporsi 25 dari seluruh wanita pada umur tersebut, jarang ditemukan pada wanita
di bawah umur 20 tahun dan belum pernah dilaporkan terjadi sebelum datang haid menarche dan setelah haid berhenti menopause hanya 10 myoma uteri yang
masih dapat bertumbuh lebih lanjut.
4
Penelitian Marino 2004 di Itali proporsi myoma uteri pada wanita usia 30-44 tahun 45,2 dan
≥ 45 tahun 54,8.
13
Myoma uteri lebih sering ditemukan pada wanita kulit hitam dibanding wanita kulit putih. Hal ini disebabkan karena wanita kulit hitam memproduksi lebih
banyak hormon estrogen antara lain seperti estrone, estradiol, dan estradiol bebas di dalam tubuhnya.
29
Penelitian Marshall 1997 di Amerika Serikat melaporkan
Universitas Sumatera Utara
prevalens myoma uteri pada wanita Hispanic 14,5, wanita kulit putih 12,5, dan wanita kulit hitam 37,9 per 1.000 penduduk wanita.
30
Penelitian Marshall LM di Amerika Serikat Department of Epidemiology,
Harvard School of Public Health, Boston, Massachusetts, USA tahun 1998
melaporkan 3.006 kasus myoma uteri dari 326.116 wanita, prevalens rate myoma
uteri 92,2 per 10.000 wanita usia 25-45 tahun.
31
Ravindram 1999 dari Department
of Obstetrics Gynaecology, Hospital Seremban Malaysia melaporkan 47,6 dari
seluruh kasus ginekologi yang mendapat tindakan histerektomi disebabkan myoma uteri.
32
Di Indonesia myoma uteri ditemukan 2,39 – 11,7 pada semua penderita ginekologi yang dirawat.
4
Di RSUD Riau 2006 tercatat 37 kasus myoma uteri pada wanita usia 25-39 tahun sebanyak 7 orang proporsi 18,9 , usia 40-49 tahun
sebanyak 27 orang proporsi 73,0 dan wanita usia ≥ 50 tahun sebanyak 3 orang
proporsi 8,1.
6
Penelitian Siregar L. 2003 di RS tembakau Deli PTP Nusantara
II Medan melaporkan kasus myoma uteri terbanyak pada wanita usia 35-45 tahun sebanyak 54 orang proporsi 50,94.
33
2.6.2. Faktor Yang Mempengaruhi Myoma Uteri