membesar selama 2 tahun terakhir meminta Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS setelah dijelaskan mengenai tindakan histerektomi.
Myoma umumnya ditemukan pada wanita usia reproduksi, dan tidak ada sebelum menars, pada masa menopause myoma akan mengecil seiring dengan
penurunan hormon estrogen dalam tubuh.
4
Namun pertumbuhan myoma yang tetap membesar pada saat menopause dicurigai terjadi keganasan pada myoma sehingga
tindakan histerektomi perlu dilakukan.
45
6.8 Penatalaksanaan Medis
Proporsi penderita myoma uteri berdasarkan penatalaksanaan medis yang dirawat inap di RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2007-2008 dapat dilihat pada
gambar di bawah:
Gambar 6.14. Diagram Bar Penderita Myoma Uteri Berdasarkan Penatalaksanaan Medis Di RSUD dr. Pirngadi Medan
Tahun 2007-2008.
67.0
18.6 14.4
10 20
30 40
50 60
70 80
Hist erekt om i Pengobat an Konservat if
M iom ekt om i P
ro p
o rs
i
Penat alaksaan M edis
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan gambar 6.14. dapat dilihat proporsi penatalaksanaan medis penderita myoma uteri tertinggi adalah histerektomi 67,0 dan terendah dengan
miomektomi 14,4. Pengobatan operatif dapat dilakukan dengan miomektomi dan histerektomi.
Histerektomi adalah pengangkatan uterus yang umum dilakukan untuk mencegah timbulnya karsinoma servisis uteri. Miomektomi adalah pengambilan myoma tanpa
mengangkat uterus, namun resiko infeksinya lebih besar dibanding histerektomi. Pengobatan konservatif dapat mengurangi nyeri dan ukuran myoma namun myoma
masih dapat tumbuh kembali di bawah pengaruh estrogen. Hal ini sesuai dengan penelitian L. Miranti 2009 di RS Santa Elisabet
Medan menyatakan bahwa penatalaksanaan medis penderita myoma uteri tertinggi adalah pengobatan operatif 77.
46
6.9 Lama Rawatan Rata-rata
Lama rawatan rata-rata penderita myoma uteri yang dirawat inap di RSUD dr.Pirngadi adalah 8,86 hari 9 hari. Standart Deviation SD adalah 3,825 hari
dengan lama rawatan paling singkat 2 hari dan paling lama 19 hari. Penderita dengan lama rawatan paling lama sebanyak 2 penderita dengan
karakteristik: penderita berusia 44 tahun, sumber biaya askes, letak dan ukuran myoma tidak tercatat, keluhan utama nyeri abdomen bawah dan gejala penekanan,
mendapat pengobatan histerektomi dan pulang berobat jalan. Penderita berusia 45 tahun, sumber biaya askes, letak myoma submukosa dengan ukuran 4 cm, keluhan
Universitas Sumatera Utara
utama perdarahan abnormal dan nyeri abdomen, mendapat tindakan histerektomi dan pulang berobat jalan.
Secara umum sebelum tindakan operatif khususnya histerektomi dilakukan penderita harus menjalani beberapa pemeriksaan, dan kemudian mendapat perawatan
dari pihak rumah sakit sampai kondisi pasien benar-benar pulih.
6.10 Keadaan Sewaktu Pulang
