Keluhan Utama Berdasarkan Letak Myoma

6.11.2 Keluhan Utama Berdasarkan Letak Myoma

Proporsi keluhan utama penderita myoma berdasarkan letak myoma di RSUD dr. Pirngadi Medan tahun 2007-2008 dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 6.17. Diagram Bar Keluhan utama Berdasarkan Letak Myoma Penderita Myoma Uteri Yang Dirawat Inap Di RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2007-2008. Berdasarkan gambar 6.17. dapat dilihat bahwa proporsi penderita myoma uteri dengan myoma submukosa tertinggi mengalami perdarahan abnormal 73,1 dan tidak ada penderita yang mengalami gejala penekanan. Proporsi penderita dengan myoma intramural tertinggi mengalami gejala penekanan 31,8 dan terendah perdarahan abnormal 18,2. Penderita myoma uteri dengan myoma subserosa tertinggi mengalami perdarahan abnormal, nyeri abdomen, gejala penekanan masing- masing 26,7 dan terendah 1 keluhan 19,9. Penderita myoma uteri dengan myoma kombinasi tertinggi mengalami gejala penekanan 45,4 dan tidak ada penderita dengan perdarahan abnormal. 73.1 18.2 26.7 7.7 22.7 26.7 27.3 31.8 26.7 45.4 19.2 27.3 19,9 27.3 10 20 30 40 50 60 70 80 M.Submukosa M.Intramural M.Subserosa Kombinasi P ro po rs i Perdarahan Abnormal Nyeri Abdomen Gejala Penekanan 1 keluhan Universitas Sumatera Utara Keluhan yang dialami penderita dipengaruhi oleh letak myoma. Myoma submukosa bahkan yang berukuran kecil telah dapat menimbulkan perdarahan pada penderita. Myoma intramural, umumnya tumbuh multipel, bila membesar dapat mengubah bentuk uterus berbenjol-benjol. Gejala yang timbul dapat berupa ketidaknyamanan perut bagian bawah. Myoma subserosa yang tumbuh kearah lateral dapat menekan organ disekitar uterus rektum dan vesika urinaria sehingga menimbulkan gejala penekanan, sedangkan myoma subserosa bertangkai yang mengalami torsi dapat menimbulkan rasa nyeri pada penderita. 4, 22 Analisa statistik dengan menggunakan uji chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 10 sel 62,5 yang mempunyai expected count 5

6.11.3 Penatalaksanaan Medis berdasarkan Letak Myoma