Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

25 belajar dapat dilihat dari bentuk nilai raport berupa angka-angka yang diberikan oleh guru kepada siswa dalam periode tertentu.

b. Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS

Menurut Ali Amran Udin yang dikutip oleh Drs. Abu Ahmadi,dkk mengatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS adalah ilmu-ilmu sosial yang disederhanakan untuk tujuan-tujuan pendidikan dan pengajaran di sekolah dasar dan menengah elementary and secondary school. 45 Ada juga yang menjelaskan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS adalah perpaduan dari pilihan konsep ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, geografi, ekonomi, antropologi, budaya dan sebagainya yang diperuntukkan sebagai pembelajaran pada tingkat persekolahan. 46 Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan pelajaran yang diajarkan mulai dari tingkat Sekolah Dasar SD sampai ketingkat Sekolah Menengah Atas SMA seperti sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, dan sebagainya yang berkaitan dengan kehidupan sosial individu di masyarakat pada umumnya. Hasil belajar yang diperoleh siswa dalam penelitian ini dilihat dari nilai raport yang merupakan gambaran kemampuan dalam memahami dan menguasai terhadap mata pelajaran. Jadi, hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan tingkat kemampuan yang dicapai oleh siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS, setelah melalui proses belajar dalam periode tertentu.

c. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku, maka perubahan tingkah laku yang diharapkan dari proses belajar disebut hasil 45 Drs. H. Abu Ahmadi, Ilmu Sosial Dasar, Jakarta:PT Rineka Cipta, 2003, Cet. 4, h. 2. 46 Dra. H. Sapriya., et al. Pembelajaran dan Evaluasi Hasil Belajar IPS, Bandung: UPI PRESS, 2006, Cet. 1, h. 3. 26 belajar. Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri seseorang berlangsung secara berkesinambungan, tidak statis. Satu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya. Perubahan yang diperoleh seseorang setelah melalui satu proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku. Jika seorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, keterampilan, pengetahuan dan sebagainya. Tinggi rendahnya hasil belajar tergantung kepada faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Menurut Muhibbin Syah secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat kita bedakan menjadi tiga macam: 47 1 Faktor internal faktor dari dalam siswa, yakni keadaankondisi jasmani dan rohani siswa. 2 Faktor eksternal faktor dari luar siswa, yakni kondisi lingkungan disekitar siswa. 3 Faktor pendekatan belajar approach to learning, yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran. Menurut Sumardi Suryabrata, banyak sekali jenis-jenis yang mempengaruhi hasil belajar, diantaranya sebagai berikut: 48 1. Faktor-faktor yang berasal dari luar diri pelajar, dan ini masih lagi dapat digolongkan menjadi dua golongan dengan catatan bahwa overlapping tetap ada, yaitu: a Faktor-faktor nonsosial, dan b Faktor-faktor sosial, 2. Faktor-faktor yang berasal dari dalam diri si pelajar, dan inipun dapat lagi digolongkan menjadi dua golongan, yaitu: a. Faktor-faktor fisiologis, dan 47 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pedekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008 , h. 132. 48 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Yogyakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005, Ed. 5, Cet.13 h. 233. 27 b. Faktor-faktor psikologis. Menurut Aminuddin Rasyad faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar, adalah: faktor dari dalam diri dan faktor yang datang dari luar diri dan disebut juga faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen antara lain seperti minat belajar, kesehatan, perhatian, ketenangan jiwa di waktu belajar, motivasi, kegairahan diri, cita-cita, kebugaran jasmani, kepekaan alat-alat indra dalam belajar. Dengan kata lain alat-alat indra berfungsi dengan baik atau sebaliknya seperti mata sakit, pendengarannya terganggu dan lain-lain. Faktor eksogen yang mempengaruhi keberhasilan peserta didik antara lain seperti keadaan lingkungan belajar suasana kelas, cuaca, letak sekolah di tempat yang ramaitidak, faktor interaksi sosial dengan teman sebangku, interaksi peserta didik dengan pendidikannya. Faktor eksogen lainnya yang dapat disebutkan adalah alat-alat belajar yang digunakan guru dalam proses belajar-mengajar seperti media pendidikan, metodelogi mengajar yang digunakan, buku-buku yang dipakai. 49 Menurut Gagne pengelompokkan faktor yang mempengaruhi belajar kedalam dua bagian, yaitu: faktor internal dan faktor eksternal; dan keduanya mempunyai pengaruh timbal-balik terhadap belajar. Selanjutnya dikatakan, faktor-faktor ekstrenal tidak dapat mendesakkan pengaruh- pengaruhnya tanpa hadirnya keadaan-keadaan tertentu pada diri pelajar yang berasal dari motivasi dan belajar serta perkembangan sebelumnya. Kapabilitas internalnya juga tak dapat membangkitkan sendiri belajar tanpa stimulasi yang disediakan oleh kejadian oleh kejadian-kejadian eksternal. 50 Menurut Abdul Rahman Shaleh berhasil atau tidaknya belajar itu tergantung kepada bermacam-macam faktor, adapun faktor-faktor tersebut dapat dibedakan menjadi dua golongan: 51 49 Prof. Dr. H. Aminuddin Rasyad, Teori Belajar dan pembelajaran, Jakarta:UHAMKA Press, 2003, Cet. ke- 4, h. 103- 104. 50 Abd. Rachman Abror, Psikologi Pendidikan, h. 74 51 Abdul Rahman Shaleh, Psikologi; Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam, h. 221. 28 1 Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang disebut faktor individual. Faktor yang termasuk ke dalam faktor individual antara lain: faktor kematanganpertumbuhan, kecerdasan latihan, motivasi, dan faktor pribadi. 2 Faktor yang ada di luar individual yang disebut sosial. Faktor yang termasuk faktor sosial antara lain faktor keluargakeadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat yang digunakan dalam mengajar, lingkungan, dan kesempatan yang tersedia dan motivasi sosial. Menurut Ngalim Purwanto faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dapat dibedakan menjadi dua golongan: 52 1 Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang kita sebut faktor individual, 2 Faktor yang ada di luar individu yang kita sebut faktor sosial. Yang termasuk ke dalam faktor individual antara lain: faktor motivasi, dan faktor pribadi. Sedangkan yang termasuk faktor sosial antara lain faktor keluargakeadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat yang dipergunakan dalam belajar-mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia, dan motivasi sosial. Menurut John M. Keller faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar adalah: 53 1 Besarnya usaha yang dicurahkan oleh anak untuk mencapai hasil belajar. Menurut Keller, usaha adalah perbuatan yang terarah pada penyelesaian tugas-tugas belajar. Jadi, hasil belajar menurut Keller dipengaruhi oleh besarnya usaha yang dilakukan oleh anak. 2 Intelegensi. Hasil belajar juga dipengaruhi oleh intelegensi dan penguasaan awal anak tentang materi yang akan dipelajari. Ini berarti bahwa guru perlu menetapkan tujuan belajar sesuai dengan kapasitas intelegensi anak; dan pencapaian tujuan belajar perlu menggunakan 52 Drs. M. Ngalim Purwanto, MP. , Psikologi Pendidikan, h. 102. 53 Drs. Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, h. 39- 40. 29 bahan apersepsi, yaitu bahan yang telah dikuasai anak sebagai batu loncatan untuk menguasai bahan pelajaran baru. 2 Kesempatan yang diberikan kepada anak. Hasil belajar juga dipengaruhi oleh adanya kesempatan yang diberikan kepada anak. Ini berarti bahwa guru perlu menyusun rancangan dan pengelolaan pembelajaran yang memungkinkan anak bebas untuk melakukan ekplorasi terhadap lingkungannya. Jadi, hasil belajar tersebut secara garis besar dapat dipengaruhi oleh faktor yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor yang berasal dari lingkungan. Maka dapat disimpulkan dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar sebagaimana yang telah diuraikan di atas pada intinya memiliki kesamaan yaitu, bahwa hasil belajar merupakan produk yang dicapai setelah terjadinya proses yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal yang keseluruhannya saling mendukung dalam rangka pencapaian tujuan belajar.

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Heni Nova Widia ternyata ada hubungan yang signifikan antara interaksi kegiatan belajar dengan prestasi belajar. Hal ini terbukti dengan adanya hubungan pola interaksi kegiatan belajar dengan prestasi belajar IPS ekonomi siswa kelas VII semester genap di SMP Negeri 3 Terbanggi Besar tahun pelajaran 20082009 yang ditunjukkan koefisien korelasi r2 = 0,476 dan koefisien determinasi r2 = sebesar 0,227. 54 Selain itu, hasil penelitian yang dilakukan Fitri Yuni Astuti menyatakan bahwa adanya pengaruh signifikan antara interaksi sosial secara positif terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI IPS SMA Negri 5 Malang, hal ini dapat dilihat dari t hitung 3,456 t tabel 2,0095. 55 54 http:skripsi.unila.ac.id20090803hubungan-antara-sikap-siswa-terhadap- pengetahuan-ips-dan-interaksi-kegiatan-belajar-dengan-prestasi-belajar-ips-ekonomi-siswa-kelas- vii-semester-genap-di-smpn-3-terbanggi-besar-tahun-pelajaran-2008 55 http:karya-ilmiah.um.ac.idindex.phpakutansiarticleview1867