Teknik Analisa Data METODOLOGI PENELITIAN

38 3. Tabulating Memasukkan data yang sudah diberi skor kedalam tabel untuk memudahkan dalam membaca data.

H. Teknik Analisa Data

Setelah data-data dalam penulisan ini terkumpul, peneliti selanjutnya mengilah dan menganalisa data-data tersebut untuk mengungkapkan pokok masalah yang diteliti, sehingga dapat diperoleh kesimpulan. Teknik analisa data yang digunkan sebagai berikut: 1. Prosentase Prosentase artinya data diprosentasekan setelah ditabulasi dalam jumlah frekuensi jawaban responden untuk setiap alternatif jawaban, dengan menggunakan rumus sebagai berikut 100 x N f P = Keterangan : f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya. N = Number of Cases jumlah frekuensibanyaknya individu. P = angka persentase. 2. Korelasi Untuk mengetahui apakah benar terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y atau sebaliknya. Adapun untuk mencari angka indeks korelasi “r”, maka menggunakan rumus korelasi product moment, yaitu: 9 ] [ ] [ 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ = 9 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Rajawali Pers, 2009, Ed. 1, h. 206. 39 Keterangan : r xy = Angka indeks korelasi “r” Product Moment. N = Number of Cases. ∑ XY = Jumlah hasil perkalian antar skor X dan skor Y. ∑ X = Jumlah seluruh skor X. ∑ Y = Jumlah seluruh skor Y. 3. Interpretasi Data Setelah menganalisis hubungan antara dua variabel di atas, penulis memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” product moment. Dalam hal ini ada dua macam cara yang dilakukan, yaitu: a. Memberikan interpretasi angka indeks korelasi product moment secara kasar sederhana. Besarnya “r” Product Moment r xy Interpretasi 0,00-0,20 Antara variabel X dan variabel Y memang terdapat korelasi, akan tetapi korelasi itu sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara Variabel X dan Variabel Y . 0,20-0,40 Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah. 0,40-0,70 Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukupan. 0,70-0,90 Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi. 0,90-1,00 Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi. b. Memberikan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” product moment, dengan jalan berkonsultasi pada Tabel Nilai “r” product moment. 40 Untuk lebih memudahkan interpretasi terhadap angka indeks korelasi “r” product moment dapat ditempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel nilai “r” product moment, prosedurnya adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan hipotesa alternatif Ha dan hipotesa nihil Ho 2. Menguji kebenaran atau kepalsuan dari hipotesa yang telah diajukan, dengan jalan membandingkan besarnya “r” product moment dengan “r” yang tercantum dalam Tabel Nilai r t , dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau degress of freedomnya df yang rumusnya adalah sebagai berikut: Df = N- nr Keterangan : df = degress of freedom. N = Number of Cases. nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan. Untuk mencari kontribusi variabel X terhadap variabel Y dengan mengunkana rumus sebagai berikut: KD = r² x 100 Keterangan : KD = Kontribusi variabel X terhadap variabel Y r² = Koefisien korelasi antar variabel X terhadap varian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum SMP Dua Mei Ciputat 1. Sejarah Perkembangan SMP Dua Mei Ciputat

Yayasan Pendidikan Dua Mei YPDM didirikan pada tanggal 2 Mei 1985. Jenjang pertama kali adalah Taman Kanak-kanak TK, kemudian tahun 19861987 didirikan Sekolah Menengah Pertama SMP, kemudian disusul Sekolah Dasar SD tahun 19871988, kemudian jenjang Sekolah Menengah Atas SMA tahun 19891989, dan terakhir Sekolah Menengah Kejuruan SMK tahun 19891990. Adapun letak geografisnya, Jl. H. Abdul Ghani No. 135 kelurahan Cempaka Putih kecamatan Ciputat Timur Tanggerang Banten, kodepos 15412, tlp. 021 7490034. Dengan nomor Statistik 204020417107. Terletak di daerah perkotaan berstatus Swasta disamakan. SMP Dua Mei mendapat Akreditasi dengan nilai “A”. Organisasi Penyelenggara yaitu Lembaga Swasta di bawah pimpinan H. Hendi Subarman, MM sebagai ketua Yayasan.

2. Visi, Misi dan Tujuan

1. Visi Sekolah : a Berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian b Sesuai dengan harapan masyarakat 41