kebutuhan mereka. Produk tidak hanya dilihat dari wujud fisiknya tetapi juga mencakup pelayanan, harga, prestise dan penyaluran, yang semua ini diharapkan
konsumen dapat memenuhi kebutuhan, keinginan dan kepuasannya. Adapun salah satu strategi atau kebijakan produk yang harus diperhatikan disini adalah peningkatan
kualitasnya, karena menurut McCarthy dan Perreault 1990 kualitas berarti kemampuan suatu produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Pemilihan jenis
produk yang ditawarkan dan dipasarkan akan menentukan kegiatan promosi yang dibutuhkan serta penentuan harga dan cara penyalurannya. Tujuan utama suatu
strategi produk adalah untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju dengan meningkatkan kemampuan bersaing atau mengatasi persaingan. Jadi strategi atau
kebijaksanaan produk ini merupakan unsur yang paling penting karena akan mempengaruhi strategi atau kebijaksanaan yang lainnya.
2.1.4.2 Harga Price
Harga ditentukan oleh penjual dan pembeli setelah organisasi. Harga umumnya memiliki peranan tertentu dalam pilihan pembeli karena harga dapat diubah dengan
cepat, tidak seperti bauran pemasaran yang lain. Itu sebabnya mengapa harga disebut variabel bauran yang paling fleksibel. Disamping itu harga merupakan satu-satunya
variabel bauran pemasaran marketing mix yang memberikan masukan atau pendapatan.
Menurut Kotler 1990:241, Harga adalah jumlah uang ditambah beberapa produk kalau mungkin yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi
dari produk dan pelayanannya. Masalah kebijakan harga adalah turut menentukan
Universitas Sumatera Utara
keberhasilan pemasaran produk. Kebijaksaaan harga dapat dilakukan pada setiap tingkatan distribusi, baik dari pihak seperti produsen oleh grosir dan pedagang eceran
retailer maupun dari pihak penyedia jasa. Berdasarkan definisi diatas, maka setiap perusahaan harus dapat menetapkan harga yang paling tepat dalam arti memberikan
keuntungan yang paling memuaskan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Peranan penetapan harga akan menjadi sangat penting terutama pada keadaan
persaingan yang semakin tajam dewasa ini dan kemampuan perusahaan untuk mempengaruhi konsumen. Harga yang tepat adalah salah satu yang pelanggan akan
bersedia membayar dan pada saat yang sama memungkinkan margin keuntungan yang wajar. Beberapa pengusaha menggunakan metode biaya-plus dimana biaya
pembuatan item dihitung dan jumlah tambahan yang ditambahkan untuk mencari keuntungan. Lain sosok harga pasar yang berlaku dan kemudian menggunakannya
sebagai panduan untuk harga sendiri, baik sedikit di atas atau sedikit di bawah harga pasar yang berlaku. Pada umumnya dalam strategi penetapan harga, penjual
mempunyai beberapa tujuan dalam penetapan harga produknya. Tujuan tersebut antara lain:
a. Memperoleh laba maksimum dalam jangka pendek. b. Menetapkan tingkat pengembalian investasi pada waktu tertentu.
c. Mencegah atau mengurangi persaingan. d. Mendapatkan share pasar tertentu untuk mencapai kenaikan tingkat keuntungan
dimasa depan.
Universitas Sumatera Utara
e. Mencapai keuntungan yang ditargetkan untuk mencapai tingkat laba yang “rate of return” yang memuaskan.
f. Mempromosikan produk dengan penetapan harga khusus yang rendah untuk mendorong penjualan bagi produk.
g. Mencapai tingkat hasil peneriamaan penjualan maksimum.
2.1.4.3 Promosi Promotion