Pergertian dan Ruang Lingkup Pemasaran Jasa .1 Pengertian Jasa
pemasaran yang akan berhadapan langsung dengan publik, yang sangat menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu usaha.
2.1.2 Pergertian dan Ruang Lingkup Pemasaran Jasa 2.1.2.1 Pengertian Jasa
Sebelum kita memahami dan mengerti mengenai pemasaran jasa, ada baiknya kita terlebih dahulu mengetahui jasa karena pemasaran jasa yang baik pasti didukung
oleh jasa yang baik pula. Kita mengetahui bahwa dari seluruh para produsen sebagai penghasil bukan hanya meliputi benda-benda berwujud saja tetapi juga jasa-jasa.
Menurut Yoeti 1999:1, jasa adalah suatu produk yang tidak nyata Intangible dari hasil kegiatan timbal balik antar pemberi jasa Produser dan
penerima jasa Customer melaui sesuatu atau beberapa aktivitas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Menurut Kotler 1995:96, jasa adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak pada pihak lain dan pada dasarnya tidak berwujud serta
tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu. Proses produksinya mungkin dan mungkin juga tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik.
Sebenarnya pembedaan secara tegas antara barang dan jasa sering kali sukar dilakukan. Hal ini dikarenakan pembelian suatu barang seringkali disertai dengan
jasa-jasa tertenntu misalnya instalasi dan reparasi dan sebaliknya pembelian suatu jasa seringkali juga melibatkan barang-barang yang melengkapinya misalnya
makanan di restoran, telepon dalam jasa telekomunikasi.
Universitas Sumatera Utara
Penyaluran jasa kebanyakan bersifat langsung dari produsen ke konsumen, seperti jasa perawatan, pengobatan, nasehat-nasehat, hiburan, travel atau perjalanan,
rumah-rumah sewaan, apartemen dan hotel juga merupakan jasa. Jasa ini banyak sekali macamnya dan secara umum beberapa karakteristik spesifik dari jasa yang
membedakan jasa dengan barang antara lain Tjiptono 1996:15 : 1. Intangibility, merupakan jasa tidak bisa diraba atau disentuh karena sifatnya yang
tidak nyata. 2. Perishability, merupakan jasa tidak bisa ditimbun tidak tahan lama dan tidak bisa
disimpan. 3.Inseparability, merupakan jasa tidak bisa dipindahkan dan untuk mengkonsumsinya
konsumen harus datang pada produsen. Oleh karena itu, jasa dihasilkan, dibeli dan dikonsumsi pada waktu yang sama.
4. Variability, merupakan jasa tidak memiliki standar atau ukuran yang objektif, kuaalitas hasil produk berupa jasa yang sangat tergantung pada produsen
penghasil jasa dan pembelian jasa yang dilakukan sangat dipengaruhi oleh motif yang didorong oleh emosi sehingga akan dapat mengakibatkan permintaan akan
produk berupa jasa tidak tetap.