Uji Multikolinearitas Uji secara Simultan Serempak Uji F

c. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS 22.0 for windows. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang,2010:162.

3.10.3 Analisis Regresi linear Berganda

Peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Peneliti menggunakan bantuan program software SPSS versi 22.0 for windows agar hasil yang diperoleh lebih terarah. Adapun model persamaan struktural yaitu : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + e Keterangan : Y = Keputusan Pembelian Produk Jasa Hotel Pada Hotel Inna Dharma deli Medan a = Konstanta b 1 -b 7 = Koefisien Regresi X 1 = Produk X 2 = Harga X 3 = Promosi X 4 = Lokasi Universitas Sumatera Utara X 5 = Orang X 6 = Proses X 7 = kondisi Fisik e = Kesalahan Penganggu standard error

3.10.4 Pengujian Hipotesis

Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah krisis daerah dimana H ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H diterima. Dalam analisisnya ada beberapa kriteria pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Uji secara Simultan Serempak Uji F

Uji F digunakan untuk menguji apakah setiap variabel bebas yaitu X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 , X 6 , X 7 berupa variabel-variabel Produk Product, variabel harga Price, variabel Promosi Promotion, variabel Lokasi Place, variabel Orang People, variabel Proses Procced, dan variabel Kondisi Fisik Phisyc secara bersama-sama serentak terhadap variabel terikat Y yaitu keputusan pembelian produk jasa hotel. 1 H : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = b 5 = b 6 = b 7 = 0 Artinya secara bersama-sama serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 , X 6 , X 7 berupa variabel- variabel Produk Product, variabel harga Price, variabel Promosi Promotion, variabel Lokasi Place, variabel Orang People, variabel Proses Procced, dan Universitas Sumatera Utara variabel Kondisi Fisik Phisyc dan variabel terikat Y yaitu keputusan pembelian produk jasa hotel. 2 H A : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ b 5 ≠ b 6 ≠ b 7 ≠ 0 Artinya secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 , X 6 , X 7 berupa variabel-variabel Produk Product, variabel harga Price, variabel Promosi Promotion, variabel Lokasi Place, variabel Orang People, variabel Proses Procced, dan variabel Kondisi Fisik Phisyc dan variabel terikat Y yaitu keputusan pembelian produk jasa hotel. Kriteria pengambilan keputusan: Ho diterima jika F hitung F tabel , pa da α = 5 H A diterima jika F hitung F tabel , pada α = 5

b. Uji secara Parsial Uji t