fuzzy goal programming
dengan minimisasi atau maksimisasi variabel deviasi postif dan negatif dalam mencapai fungsi tujuan agar dicapai kondisi optimal,
kepuasan pelanggan dan keseimbangan pencapaian tujuan serta meningkatkan pendapatan perusahaan. kerangka konseptual penyelesaian masalah ditunjukkan
pada Gambar 4.1.
Historis penjualan produk
Historis jumlah produksi
Anggaran perusahaan
Ketersediaan bahan baku
Jumlah tenaga kerja Perhitungan waktu
penyelesaian produk
Perencanaan produksi optimal
Ketersediaan jam kerja
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual
4.6. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah
checksheet
sebagai lembar kerja pencatatan pada lantai produksi. Pengukuran waktu penyelesaian produk digunakan
stopwatch
.
Universitas Sumatera Utara
4.7. Rancangan Penelitian
Rancangan Penelitian dapat dilihat pada block diagram yang ditunjukkan pada Gambar 4.2.
Identifikasi Masalah
Pencapaian sasaran fungsi tujuan dalam perencaan produksi
Studi Pendahuluan
- Kondisi Perusahaan - Proses Produksi
- Informasi Pendukung
Pengumpulan Data
Data Primer
- Checksheet waktu penyelesaian produk
Data Sekunder - Proses produksi
- Data jumlah produksi - Data jumlah penjualan
- Data Ketersediaan bahan baku - Data ketersediaan jam kerja
- Anggaran perusahaan
Pengolahan Data
- Peramalan jumlah produksi dan jumlah permintaan - Perhitungan waktu penyelesaian produk
- Membuat formulasi matematis fungsi tujuan - Membuat formulasi matematisfungsi kendala
- perhitungan pencapaian perencanaan produksi dengan fuzzy goal programming
Analisis Pemecahan Masalah:
Analisis hasil Pencapaian sasaran fungsi tujuan dalam
perencanaan produksi
Kesimpulan dan Saran Mulai
Selesai
Studi Literatur
- Teori perencanaan produksi
- Fuzzy Goal Programming
Gambar 4.2. Rancangan Penelitian
Universitas Sumatera Utara
4.8. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan tiga langkah yaitu: 1.
Observasi pengamatan yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke lantai produksi dalam mengumpulkan data primer. Adapaun data primer yang
dikumpulkan adalah waktu penyelesaian produk dan proses produksi 2.
Peninjauan dokumen perusahaan yang dibutuhkan dalam mengumpulkan data sekunder. Adapun data sekunder yang dikumpulkan adalah data penjualan,
data ketersediaan jam kerja, data ketersediaan bahan baku, anggaran perusahaan, dan sejarah perusahaan.
3. Wawancara yang dilakukan dengan staf dan operator yang bekerja dilantai
produksi untuk mendapatkan data penggunaan bahan baku dan kendala yang dihadapi perusahaan.
4.9. Metode Pengolahan Data