4.8. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan tiga langkah yaitu: 1.
Observasi pengamatan yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke lantai produksi dalam mengumpulkan data primer. Adapaun data primer yang
dikumpulkan adalah waktu penyelesaian produk dan proses produksi 2.
Peninjauan dokumen perusahaan yang dibutuhkan dalam mengumpulkan data sekunder. Adapun data sekunder yang dikumpulkan adalah data penjualan,
data ketersediaan jam kerja, data ketersediaan bahan baku, anggaran perusahaan, dan sejarah perusahaan.
3. Wawancara yang dilakukan dengan staf dan operator yang bekerja dilantai
produksi untuk mendapatkan data penggunaan bahan baku dan kendala yang dihadapi perusahaan.
4.9. Metode Pengolahan Data
Pengumpulan data adalah langkah awal dalam penelitian dan dilanjutkan dengan pengolahan data, pengolahan data dilakukan berdasarkan kaidah-kaidah
dan prosedur teori
fuzzy goal programming
. Tahapan-tahapan pengolahan data adalah sebagai berikut:
1. Melakukan perhitungan peramalan untuk mengethaui estimasi jumlah
produksi dimasa mendatang 2.
Perhitungan waktu siklus dilakukan untuk mengetahui waktu siklus yang dibutuhkan dalam memproduksi sandal. Data diperoleh dari pengukuran
Universitas Sumatera Utara
waktu penyelesaian produk dan dilakukan perhitungan dengan metode stopwatch time study.
3. Perhitungan ketersediaan jam kerja diperoleh dengan menggunakan data
perusahaan mengenai jumlah operator yang bekerja. 4.
Perhitungan pemakaian bahan baku berdasarkan ketersediaan perusahaan. 5.
Formulasi variabel keputusan yang merupakan tujuan dari perencanaan produksi yaitu berupa jumlah masing-masing produk yang akan diproduksi
X
1
= jumlah produk sandal berwarna
X
2
= jumlah produk sandal hitam-putih 6.
Formulasi fungsi pemecahan masalah dengan metode
goal programming
a. Formulasi fungsi kendala
1 Fungsi kendala ketersediaan jam kerja
aX
1
+ bX
2
≤ KJK
j
2 Formulasi fungsi kendala ketersediaan bahan baku
cX
1
+ dX
2
≤ KBB
j
b. Formulasi fungsi sasaran
Memaksimalkan jumlah produksi sesuai dengan pemenuhan jumlah permintaan yang diperoleh dari hasil peramalan
Sehingga diperoleh formulasi fungsi tujuan yaitu:
Keterangan:
Universitas Sumatera Utara
a, b
= waktu penyelesaian produk
c,d
= penggunaan bahan baku
KJK
= ketersediaan jam kerja
KBB
= ketersediaan bahan baku
D
1
, D
2
= Jumlah
demand
permintaan
G,h
= Keuntungan yang diperoleh dari jenis sandal
A
= Keuntungan total
t
i
= Toleransi keuntungan
j
= periode = Deviasi negatif
= Deviasi positif
i
= 1,2,3, ..... n 7.
Formulasi fungsi sasaran dengan metode
fuzzy goal programming.
Kendala sasaran keuntungan, dalam hal keuntungan terdapat ketidak pastiaan dalam melakukan estimasi dimana pencapaian keuntungan yang diperoleh
apakah cukup besar atau tidak. Sehingga perlu dilakukan formulasi
fuzzy
. Formulasinya adalah
8. Menyelesaikan model
fuzzy goal programming
juga dilakukan dengan perhitungan dengan software LINDO 6.1.
Blok diagram pengolahan dapat dilihat pada Gambar 4.3. di bawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Peramalan
Perhitungan ketersediaan jam kerja
Formulasi variabel keputusan Formulasi fungsi kendala dan fungsi sasaran dengan Goal
Programming Perhitungan ketersediaan bahan baku
Perhitungan waktu siklus
Formulasi fungsi sasaran dengan Fuzzy Goal Programming Menyelesaikan model fussy goal programming dengan software
LINDO 6.1.
Gambar 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data
4.10. Analisis Pemecahan Masalah