Waktu Siklus Pengerjaan Produk

Tabel 5.3. Ketersediaan jam Kerja untuk April 2014 – Maret 2015 Lanjutan Bulan Hari kerja Minimum Hari Jam kerja jam Jam kerja menit Kapasitas minimum stasiun Menit Juli 2014 19 152 9.120 36.480 Agustus 2014 20 160 9.600 38.400 September 2014 22 176 10.560 42.240 Oktober 2014 22 176 10.560 42.240 November 2014 21 168 10.080 40.320 Desember 2014 20 160 9.600 38.400 Januari 2015 21 168 10.080 40.320 Februari 2015 19 152 9.120 36.480 Maret 2015 21 168 10.080 40.320 Sumber: Pengolahan Data

5.1.3. Waktu Siklus Pengerjaan Produk

Waktu siklus mencakup waktu proses pengerjaan sandal untuk masing- masing stasiun kerja. Pengukuran dilakukan dengan stopwatch. Elemen-elemen kerja yang dilakukan pengukuran pada masing-masing stasiun adalah sebagai berikut: 1. Stasiun pencacahan crumb rubber Pengukuran waktu dimulai saat operator mulai memasukkan crumb rubber kedalam masukan mesin dan waktu selesai ketika bongkahan crumb rubber yang dimasukkan seluruhnya telah tercacah dan masuk ke bak penampungan cacahan crumb rubber. Universitas Sumatera Utara 2. Proses pencampuran bahan Pengukuran waktu dimulai ketika operator mulai memasukkan crumb rubber cacah butiran tepung karet, kalsium karbonat, belerang, dan tepung eva kedalam masukan mesin dispersion mixer . Pengukuran selesai ketika seluruh bahan telah bercampur dengan pewarna menjadi adonan karet dan keluar melalui keluaran mesin. 3. Proses pembuatan sheet Pengukuran waktu dimulai ketika operator memasukkan adonan karet kedalam mesin two roll rubber mixing mill dan selesai ketika lembaran sheet telah keluar pada roll terakhir dan diletakkan oleh operator ke atas pallet 4. Proses pembuatan sponge Proses pengukuran waktu dimulai ketika operator mengambil sheet dan menyusun menjadi satu tumpukan sandwich. Pengukuran selesai setelah operator meletakkan sponge dari mesin press dan diatas pallet . 5. Proses pendingina Pengukuran dimulai ketika sponge diambil dari pallet dan dimasukkan kedalam bak pendingin hingga sponge terletak lagi di pallet setelah dingin. 6. Proses pencetakanpemotongan Pengukuran dimulai saat operator mulai memegang sponge untuk memasukkan ke mesin pemotong, dan pengukuran terhenti ketika sponge yang telah tercetak ukuran sandal diletakkan di lantai. Universitas Sumatera Utara 7. Proses pemisahan Pengukuran dilakukan saat operator mengambil sponge yang telah tercetak dari lantai dan meletakkan di meja. Pengukuran selesai ketika seluruh operator selesai melepaskan sepasang sandal. 8. Proses penggerindaan Pengukuran dimulai ketika operator mengambil sandal dan selesai ketika operator meletakkan sepasang sandal yang telah digerinda. 9. Proses pelubangan bor Pengukuran waktu dimulai ketika operator mengambil sandal, dan selesai ketika operator meletakkan sepasang sandal yang telah berlubang. 10. Proses pencetakan tali sandal Pengukuran waktu dimulai ketika operator meletakkan sheet ke mesin pencetak every rubber cutting dan pengukuran selesai ketika hasil cetakan telah diletakkan di lantai. 11. Proses pemisahan tali sandal Pengukuran dimulai ketika operator mengambil hasil cetakan dan pengukuran terhenti ketika operator telah meletakkan tali sandal kedalam karung. 12. Proses perakitan Pengukuran dimulai ketika operator mulai memegang tapak sandal dan selesai ketika sepasang sandal telah selesai dan diletakkan di keranjang. Universitas Sumatera Utara 13. Proses pengemasan Pengukuran dimulai ketika operator mulai mengambil sandal dari conveyor dan pengukuran selesai ketika plastik sepasang sendal telah diletakkan kembali di conveyor . 14. Proses pengemasan setengah lusin Pengukuran dimulai ketika operator mengambil plastik sandal yang pertama dan selesai ketika plastik berisi setengah lusin sandal dilantai. 15. Proses pengemasan 20 lusin sandal Pengukuran dimulai ketika operator mulai mengambil plastik berisi setengah lusin yang pertama dan selesai ketika goni telah selesai di jahit dengan tali plastik. Pengukuran waktu dilakukan selama 10 kali pengukuran untuk setiap aktivitas di stasiun kerja. Waktu siklus untuk kedua tipe sandal adalah sama, yang membedakan hanya penyusunan warna dalam pembuatan sponge , tetapi itu tidak menunjukkan perbedaan waktu siklus. Berikut data waktu siklus untuk memproduksi sandal pada Tabel 5.4. Tabel 5.4. Waktu Siklus Proses Pembuatan Sandal Berwarna No. Stasiun Pengamatan ke- detik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 320 323 324 315 323 324 318 321 320 320 2 462 464 470 462 467 461 467 470 460 469 3 604 604 608 605 605 603 601 600 609 605 4 549 548 553 547 548 554 552 547 549 552 5 1595 1596 1600 1597 1600 1595 1600 1598 1597 1597 6 29 31 32 33 29 35 28 28 31 28 7 20 22 22 21 20 24 19 20 21 21 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4. Waktu Siklus Proses Pembuatan Sandal Berwarna Lanjutan No. Stasiun Pengamatan ke- detik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 8 9 11 10 10 9 11 10 11 9 10 9 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 10 324 322 322 320 325 325 323 323 320 324 11 12 13 14 12 13 14 14 12 14 13 12 6 6 7 6 7 6 6 7 6 6 13 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 14 8 8 7 9 8 7 8 8 8 7 15 41 41 48 42 43 49 49 47 41 45 Sumber: Pengukuran

5.1.4. Pemakaian dan Ketersediaan Bahan Baku