68
karimah. Apalagi
untuk membangun
keluarga sakinah.”
11. I6520
“Maaf mbak. Nisa terlambat, ya? Soalnya harus cuci piring
dulu, Bantu ibu.” Akhlak kepada
lingkungan sekitar
Tabel 5 Nilai Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Akhlak
Antar Juri Item
Kesepakatan Ketidaksepakatan
Nilai 1 dan 2
58 12
46 0.21
1 dan 3 58
19 39
0.32 2 dan 3
58 13
45 0.22
Total 0.75
Komposit Reliabilitas = __N X Antar Juri __ 1+n-1 X Antar Juri
Nilai Rata-rata = 0.75 : 3 = 0.25 Komposit Reliabilitas = _3 x 0.25_ = 0.75 = 0.50
1+2 0.25 1.50 Dengan demikian, pesan akhlak yang terkandung dalam novel
Perempuan Berkalung Sorban berjumlah 0.50 berdasarkan kesepakatan juri.
3. Pesan dakwah yang mengandung kategori Syariah, diantaranya ialah:
a. Syariah Ibadah :
Syariah Ibadah adalah sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah Azza wa Jalla, baik berupa ucapan atau
perbuatan, yang zhahir maupun yang bathin. Ibadah terbagi menjadi
69
ibadah hati, lisan, dan anggota badan. Rasa khauf takut, raja‟
mengharap, mahabbah cinta, tawakkal ketergantungan, raghbah senang, dan rahbah takut adalah ibadah qalbiyah yang berkaitan
dengan hati. Sedangkan tasbih, tahlil, takbir, tahmid dan syukur dengan lisan dan hati adalah ibadah lisaniyah qalbiyah lisan dan hati. Sedangkan
shalat, zakat, haji, dan jihad adalah ibadah badaniyah qalbiyah fisik dan hati. Serta masih banyak lagi macam-macam ibadah yang berkaitan
dengan amalan hati, lisan dan badan. Adapun dialog novel yang mengandung syariah ibadah dapat dibaca dari cuplikan novel sebagai
berikut : “Dan selama setahun itu, aku hampir menamatkan tigapuluh juz dibawah
asuhan lek Khudhori.” Kutipan di atas diambil dari dialog Nisa dalam dirinya, bahwa ia
telah mencapai prestasi yang juga bernilai ibadah. Pengarang ingin menggambarkan bahwa sosok Khudori memiliki pengaruh yang besar
terhadap Nisa terutama dalam nilai ibadah, dan pengetahuan agama.
b. Syariah Muamalah :
Muamalah adalah istilah yang digunakan untuk permasalahan selain ibadah. Jika Ibadah ini antara lain meliputi shalat, zakat, puasa, dan
haji. Maka mu‟amalah ialah masalah hubungan kita dengan sesama manusia, lingkungan serta masalah-masalah dunia, yakni meliputi Al-
Qaunul Khas hukum perdata, Muamalah hukum niaga, Munakahat hukum nikah, Waratsah hukum waris, dan sebagainya. Kemudian Al-
Qaunul`am hukum publik, Hinayah hukum pidana, Khilafah hukum
70
negara, Jihad hukum perang dan damai, dan sebagainya. Adapun dialog novel yang mengandung syariah muamalah dapat dibaca dari cuplikan
novel sebagai berikut : “Memang kita mengenal ada hak ijbar atas bapak terhadap anak
gadisnya. Tetapi hak seperti ini sangat bertentangan dengan semangat kemerdekaan dalam Islam. Selain tidak relevan lagi untuk masa sekarang,
pernikahan di bawah umur, ketika perempuan belum siap dari segi fisik dan biologisnya maupun mental kejiwaannya, pastilah akan memiliki
dampak yang jauh kurang baik bagi sebuah pernikahan. Menurutku
begitu.” Dialog di atas diambil dari perkataan Khudori yang sedang
memberi pengertian tentang hak seorang anak perempuan dalam memilih pasangan hidupnya. Di sini pengarang ingin menyampaikan bahwa pada
dasarnya Islam begitu menjunjung tinggi atas kemerdekaan perempuan. Berikut ini adalah tabel rincian pesan yang mengandung kategori
Syariah menurut kesepakatan 3 juri.
Tabel 6 Rincian Kategorisasi Syariah
No BabParagraf
Halaman Kutipan
Keterangan 1.
I7823 “Sehabis
shubuh, begitu
aku mendengar alunan ustadz Abdullah al
Matrud, imam besar masjidil haram itu
menggema dan
menembus tebalnya kabut kemalasan, kubuka
kembali pedoman tajwid yang telah diajarkan mbak May.”
Ibadah
2. I8725
“Dan selama setahun itu, aku hampir menamatkan tigapuluh juz dibawah
asuhan lek Khudhori.” Ibadah
3. I5918
“Begini. Setiap pagi sehabis tidur, Nisa minum segelas air putih sebelum
berkumur, kemudian
melafalkan huruf hijaiyah, alif, ba, ta dan
Muamalah
71
seterusnya dengan jelas dan tegas. Jangan ditekan atau takut didengar
orang. Jangan lupa juga, lafalkan perbedaan huruf shad dengan shin,
dzot dengan dzok, kaf dengan kof, dzal dengan zak dan huruf-huruf lain yang
hampir sama ucapannya, sampai
kamu tau perbedaannya, paham?” Mbak
May : “Itu syarat. Jika dilanggar Madharat
” 4.
I7622 Selain
latihan vocal
dan dan
melafalkan huruf hijaiyah dengan jelas dan tegas, aku harus juga
menguasai ilmu tajwid, agar aku dapat membaca ayat-ayat suci dengan
benar. Jadi huruf hijaiyah yang berjumlah duapuluh delapan abjad itu,
jika bertemu dengan nun mati atau tanwin, akan mempengaruhi bunyi
yang berlainan. Huruf alif misalnya, jika bertemu nun mati atau tanwin,
akan dibaca dengan jelas. Tidak seperti huruf ra atau ta atau ba.
Masing-masing
punya kategori
idzhar,idzghom, iqlab, dan ikhfa`. Akhirnya ku ketahui pula, dalam Al-
Quran ada huruf-huruf yang harus dibaca dengan idzghom mimi, ikhfa`
syafawi,
idzghom mutamasilain,
mutajanisain, dan
mutaqaribain. Mbak May juga mengajariku tentang
ahkamul mad, huruf-huruf mad. Ada mad thabi`I, mad jaiz dan mad wajib.
Dari tiga mad yang asli ini, keluar beberapa cabangnya meliputi mad
aridllissukun, mad “iwadl, mad lazim mukhaffaf, mad silah dan mad
tamkin. Dengan teliti ku praktekkan
satu per satu mana ikhfa, mana iqlab.” Muamalah
5. I8726
“Kau mesti belajar dan mencari ilmu sampai jasadmu berbaring diantara
dua batu nisan, tapi jangan juga tergantung pada saya. Kau bisa
belajar dimana saja dan kapan saja. Kau mesti terus sekolah, sampai jadi
sarjana.” Muamalah
72
6. II151
“Memang, di pondok kami, pondok pesantren putri yang didirikan oleh
bapakku, Kiai Haji Abdul Malik, memiliki cita-cita dan harapan untuk
mendidik dan menjadikan para remaja putri agar menjadi kaum muslimah
yang berguna bagi Negara dan
bangsa” Muamalah
7. II252
“Sepertinya aku lebih suka bersekolah dan mencari ilmu yang lebih luas dari
kompleks pondok kami, juga lebih tinggi dari ilmu yang diperoleh para
santri yang paling tua sekalipun.” Muamalah
8. II7870
“Kemudian bapak mulai membuat peraturan-paraturan baru untukku.
Sekalipun aku masih anak-anak, baru menjelang baligh dan belum memiliki
keharusan mengenakan jilbab, bapak menyuruhku untuk mengenakannya
kecuali waktu sekolah. Aku juga diwajibkan mengaji kitab bersama
mbak May, dan para santri lain yang
sedang belajar di pondok kami.” Muamalah
9. II13592
“Benarkah darah haid adalah darah kotor dan najis. Sehingga perempuan
yang sedang haid, kalau orang kota menyebutnya menstruasi, dilarang
masuk masjid dan membaca ayat-ayat Al-
Quran?” Muamalah
10. II13692
“Tidak hanya itu, Nisa. Perempuan yang sedang haid juga dilarang shalat,
puasa, ihram di waktu haji dan kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan
dengan ibadah.” Muamalah
11. IV173177
“Memang kita mengenal ada hak ijbar atas bapak terhadap anak gadisnya.
Tetapi hak
seperti ini
sangat bertentangan
dengan semangat
kemerdekaan dalam Islam. Selain tidak
relevan lagi
untuk masa
sekarang, pernikahan di bawah umur, ketika perempuan belum siap dari
segi fisik dan biologisnya maupun mental kejiwaannya, pastilah akan
memiliki dampak yang jauh kurang baik
bagi sebuah
pernikahan. Muamalah
73
M enurutku begitu.”
12. VI107250
“Tetapi bagaimana
hukumnya menurut Islam mas, apa masyarakat di
sini juga sudah banyak yang mencoba inseminasi bayi tabung?”
Muamalah
13. VI108250
“ Banyak sih tidak. Sebab kemandulan sendiri kan sedikit juga
yang mengalami. Tetapi telah ada beberapa keluarga yang mencoba dan
ternyata
berhasil. Sementara
mengenai hukumnya, sejauh yang mas
ketahui, jika
menggunakan buahan di luar tubuh antara semen
suami dengan ovum istri dan di inplantasikan dalam rahim rahim
resipien istri atau dikenal juga dengan sebutan IBS, yaitu inseminasi
Buatan
dengan suami
sendiri, hukumnya boleh-boleh saja. Sebab
ada yang menganalogkan dengan anak kandung biasa, hanya prosesnya
tidak dengan hubungan seksual.” Muamalah
Tabel 7 Nilai Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Syariah
Antar Juri Item
Kesepakatan Ketidaksepakatan
Nilai 1 dan 2
58 17
41 0.29
1 dan 3 58
18 40
0.31 2 dan 3
58 15
43 0.25
Total 0.85
Komposit Reliabilitas = N X Antar Juri __ 1+n-1 X Antar Juri
Nilai Rata-rata = 0.85 : 3 = 0.28 Komposit Reliabilitas = _3 x 0.28_ = 0.84 = 0.53
1+2 0.28 1.56
74
Dengan demikian, pesan syariah yang terkandung dalam novel Perempuan Berkalung Sorban berjumlah 0.53 berdasarkan kesepakatan
juri.
D. Pesan Dakwah yang Dominan dalam novel Perempuan Berkalung Sorban
Hasil perhitungan kesepakatan ketiga orang juri pada tiap-tiap bab dalam novel Perempuan Berkalung Sorban yang dianalisis ini memiliki nilai
pesan dakwah yang berbeda antara satu bab dengan bab yang lain. Seperti yang telah dijelaskan di atas, secara keseluruhan, pesan dakwah
yang terdapat dalam novel Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El- Khalieqy ini dengan total jumlah komposit reliabilitas adalah nilai aqidah
0.32, nilai akhlak berjumlah 0.50, dan nilai syariah berjumlah 0.53. Untuk mengetahui pesan dakwah yang dominan dalam novel
Perempuan Berkalung Sorban dengan prosentase pesan, maka nilai komposit reabilitas diatas dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
P = _F_ x 100 N
Keterangan : P
: Prosentase F
: Frekuensi N
: Jumlah Populasi