Iman Kepada Malailat Allah : Iman Kepada Kitab Allah :

58 Ini adalah dialog ibu Anisa ketika menyemangati Anisa dalam menghadapi cobaan. Dari sini pengarang ingin menyampaikan bahwa berlapang dada dan berpasrah diri lah kepada Allah ketika dalam menghadapi cobaan, sebab dari setiap cobaan yang kita jalani pasti menuai hikmah yang berarti.

b. Iman Kepada Malailat Allah :

Iman Kepada Malaikat yaitu meyakini tanpa ragu di dalam hati dan pikiran bahwa selain menciptakan manusia Allah juga menciptakan malaikat dari cahaya, dan bahwa malaikat itu adalah makhluk yang paling taat dan tidak sekalipun berbuat maksiat. Adapun dialog novel yang mengandung iman kepada malaikat dapat dibaca dari cuplikan novel sebagai berikut : “Namun ketika berbicara tentang kesenangan dan keindahan, ia mengubah diri menjadi malaikat penjaga Firdaus, menyuguhkan bunga warna- warni yang harum semerbak.” Kutipan diatas diambil dari dialog Nisa yang sedang menceritakan tentang keindahan puisi-puisi Kahlil Gibran kepada Aisyah. Namun pesan yang dapat diambil dari dialog tersebut ialah bahwa pengarang ingin mengajak pembaca untuk meyakini ketentuan yang telah Allah tentukan, bahwasannya Allah telah menciptakan para malaikat yang diantaranya ada yang bertugas menjaga pintu surga yakni malaikat Ridwan.

c. Iman Kepada Kitab Allah :

Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah adalah mempercayai dan meyakini sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menurunkan kitab-kitabnya kepada para nabi atau rasul yang berisi wahyu Allah untuk disampaikan 59 kepada seluruh umat manusia. Adapun dialog novel yang mengandung iman kepada kitab Allah dapat dibaca dari cuplikan novel sebagai berikut : “Aku tidak bercanda Nisa. Al-qur`an saja menegaskan untuk mu`asyarah bil ma`ruf dalam pergaulan suami istri, menurut Al-qur`an kedudukan suami dan istri itu setara, sama- sama memiliki hak dan kewajiban.” Kutipan di atas adalah dialog Khudori yang sedang memberitahukan Nisa bahwa dalam Alqur`an, Allah menerangkan tentang kesetaraan hak dan kewajiban antara suami dan istri atau laki-laki dan perempuan. Dari sini pengarang ingin menyampaikan bahwa segala sesuatunya Allah telah menjelaskan dalam Al-qur`an. Maka meyakini isi yang terkandung dalam al-qur`an merupakan iman kepada Kitab Allah.

d. Iman Kepada Rasul Allah :