Iman Kepada Qadha dan Qadar

61 dapat dikatakan sebagai hari akhir „shugra‟ atau kecil. Maka meyakini adanya hari akhir yang telah ditentukan oleh Allah merupakan kemutlakan setiap muslim sebagai langkah penyempurnaan keimanan kepada Allah dan hari akhirnya.

f. Iman Kepada Qadha dan Qadar

Iman kepada qadha dan qadar artinya percaya dan yakin dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah menentukan tentang segala sesuatu bagi makhluknya. Berkaitan dengan qadha dan qadar. Adapun dialog novel yang mengandung iman kepada qadha dan qadar dapat dibaca dari cuplikan novel sebagai berikut : “Aku yakin, setelah kesulitan pasti kan datang kemudahan. Bahkan lebih dari itu, kesulitan dan kemudahan selalu datang secara bersamaan. Penderitaan ada dalam kebahagiaan, begitupun sebaliknya, kebahagiaan ada dalam penderitaan.” Kutipan di atas diambil dari dialog Nisa dalam dirinya ketika ia meyakini dirinya bahwa ia akan lebih kuat dan tegar dalam menghadapi cobaan hidup. Pengarang ingin menyampaikan pesan bahwa beriman kepada qadha dan qadar, serta bertawakal kepada Allah SWT merupakan kunci menghadapi setiap cobaan hidup, sebab Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur`an bahwasannya dari setiap kesulitan yang kita hadapi akan datang kemudahan. Artinya: “Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.” QS. Al- Insyirah : 5 62 Berikut ini adalah tabel rincian pesan yang mengandung kategori Aqidah menurut kesepakatan 3 juri. Tabel 2 Rincian Kategorisasi Aqidah No BabParagraf Halaman Kutipan Keterangan 1. I4715 “Anakku, Nisa. Di dunia ini, semua yang diciptakan oleh Allah, apa saja jenis kelaminnya, baik laki-laki atau perempuan, semua sama baiknya, sama bagusnya, sama enaknya. Sebab Allah juga memberikan kenikmatan yang sama pada keduanya. Tinggal bagaimana kita mensyukurinya. Jadi laki-laki enak, jadi perempuan juga enak.” Iman kepada Allah 2. II5665 “Melihat matanya yang mirip mata burung hantu spontan mengingatkanku pada ayat-ayat perlindungan. La haula wala quwwata …terus menggema dan menggema. Kuhitung dengan jariku yang menyalju hingga jari-jari itu menghangat kembali.” Iman kepada Allah 3. VII37315 ”Aku yakin, setelah kesulitan pasti kan datang kemudahan. Bahkan lebih dari itu, kesulitan dan kemudahan selalu datang secara bersamaan. Penderitaan ada dalam kebahagiaan, begitupun sebaliknya, kebahagiaan ada dalam penderitaan.” Iman kepada Allah 4. VI143287 “Itulah pak. Makanya jangan suka terburu-buru menyangka pada anak kita, jika anak kita telah benar-benar siap dan menginginkannya, bukankah Allah juga yang membuka jalannya. Tak ada yang mustahil. Lihatlah kenyataanya. Subhanallah. Maha suci engkau dari persangkaan manusia.” Iman kepada Allah 63 5. VII2308 “Aku tak perlu menyimpan dendam kepadanya atau pada siapapun. Hidup dan mati sepenuhnya di tangan Allah, dan jika kami harus berpisah, sebab Allah memang menghendaki yang demikian. Ia lebih tahu yang lebih baik bagi hamba-Nya. Ia maha adil. Sekalipun keadilannya memerlukan rentang waktu yang panjang untuk dapat dipahami. Subhanallah Maha Suci Ia dari semua prasangka hamba- Nya.” Iman kepada Allah 6. VII22312 “Kita harus menerima cobaan ini dengan tawakal, anakku. Allah Maha Tahu atas semua rencana- Nya.” Iman kepada Allah 7. IV14171 “Otoritas Nabi kira-kira adalah sebagai penerjemah dari yang memiliki otoritas tertinggi. Dan ia menjamin kemaksuman Nabi Muhammad SAW.tetapi masalahnya, benarkah yang sampai kepada kita melalui kitab kitab itu benar-benar merupakan perkataan nabi? Jika ternyata ia bertentangan dengan Al-Quran, mungkinkah nabi yang keliru, atau pernyataan itu bikinan saingan nabi? Semuanya serba mungkin, Nisa. Tinggal bagaimana cara kita memahami sebuah hadist itu dengan nurani dan pikiran yang jernih ataukah dengan kebodohan, taklid dan hawa nafsu semata.” Iman kepada Rasullullah Tabel 3 Nilai Kesepakatan Juri Mengenai Pesan Aqidah Antar Juri Item Kesepakatan Ketidaksepakatan Nilai 1 dan 2 58 7 51 0.12 1 dan 3 58 9 49 0.15 2 dan 3 58 9 49 0.15 Total 0.42 64 Komposit Reliabilitas =      Juri Antar X 1 n 1 Juri Antar X N   Nilai Rata-rata = 0.42 : 3 = 0.14 Komposit Reliabilitas =   32 . 28 . 1 42 . 14 . 2 1 14 . x 3    Dengan demikian, pesan Aqidah yang terkandung dalam novel Perempuan Berkalung Sorban berjumlah 0.32 berdasarkan kesepakatan juri.

2. Pesan dakwah yang mengandung kategori Akhlak, di antaranya ialah: