Pengertian Novel Ruang Lingkup Novel

31 ternyata media audio visual lebih paripurna, contohnya: Televisi, Film, Video. 24 Media merupakan sarana seseorang untuk menuangkan ide-idenya dan menyampaikan pesan kepada khalayak. Di Indonesia saat ini media yang paling sering digunakandinikmati dan mudah dijangkau diantaranya ialah televisi dan buku. Jika seseorang ingin membuat suatu karya yang paling mudah untuk dijangkau maka akan efektif bila melalui kedua media tersebut. Karenanya di Indonesia saat ini penyampaian pesan melalui pembuatan film yang ceritanya diangkat dari sebuah karya novel begitu kian marak. Ada banyak film yang dihasilkan dari alur cerita yang disadur dari beberapa novel, sebab dengan begini pesan yang ingin disampaikan akan mudah dijangkau dalam waktu yang bersamaan

D. Ruang Lingkup Novel

1. Pengertian Novel

Novel menurut bahasa latin berasal dari kata novellas yang diturunkan pula dari kata novies yang berarti baru. Dikatakan baru karena kalau dibandingkan dengan jenis-jenis sastra lainnya seperti puisi, drama, dan lain-lain, maka novel ini muncul kemudian, berikut yang dinyatakan oleh Henry Guntur Tarigan dalam bukunya Prinsip-prinsip Dasar Sastra. 25 24 Ahmad Mubarok, Psikologi Dakwah, Jakarta: Pustaka Firdaus, 2001, h. 96 25 Henry Guntur Tarigan, Prinsip-prinsip Dasar Sastra,Jakarta:Penerbit Arloka, 1999,h.25 32 Ada banyak para ahli sastra memberikan istilah novel diantaranya yakni Abdullah Ambary mengatakan bahwa novel ialah cerita yang menceritakan suatu kejadian luar biasa dari kehidupan pelakunya yang menyebabkan perubahan sikap hidup atau menentukan nasibnya. Lain halnya penuturan dari P. Suparman Nata Wijaya tentang novel yakni, novel ialah kisah realita dari perjalanan seseorang. 26 Sedangkan menurut Suprapto, Novel ialah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sikap pelaku. 27 Adapun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia novel ialah jenis prosa yang menceritakan kehidupan baik yang menyangkut perwatakan tokoh atau lingkungan sekitar. Bentuknya hampir mirip roman tetapi lebih sederhana. Alurnya penuh konflik dan berakhir penyelesaian konflik. 28 Dalam sebuah novel, paling banyak mengandung dua atau tiga orang pelaku penting termasuk seorang yang jadi pelaku utama. Jalan cerita lurus kepada penaka pohon cemara atau dua garis siku-siku yang berakhir atau bertema di ujung cerita. 29 Dapat ditarik kesimpulan bahwa novel ialah sebuah karya seni sastra yang berbentuk prosa, di mana di dalamnya menggunakan bahasa yang mengandung unsur kesusastraan, yakni dengan penggunaan kata yang indah dan gaya bahasa serta gaya cerita yang menarik. 26 Abdullah Ambary, Inti Sari Sastra Indonesia, Bandung: Djantika, 1983 27 Suprapto, Kumpulan Istilah dan Apresiasi Sastra Bahasa Indonesia, Surabaya : Indah, 1993,h.53 28 Departemen Pendidikan dan Budaya, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:Balai Pustaka, 29 Putu Arya Tirtawirya, Apresiasi Puisi dan Prosa Ende Flores: Nusa Indah, 1983, Cet. Ke IV, h. 102 33

2. Unsur Intrinsik Novel