Nilai-nilai yang terkandung dalam novel Novel sebagai Media Dakwah

37 memiliki arti percakapan sandiwara atau cerita, atau karya tulis yang disajikan dalam bentuk percakapan antara dua tokoh atau lebih. 39

3. Nilai-nilai yang terkandung dalam novel

Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam novel ialah : a. Nilai Sosial Nilai sosial ini akan membuat orang lebih tahu dan memahami kehidupan manusia lain. b. Nilai Ethik Novel yang baik dibaca untuk penyempurnaan diri yaitu novel yang isinya dapat memanusiakan para pembacanya, Novel-novel demikian yang dicari dan dihargai oleh para pembaca yang selalu ingin belajar sesuatu dari seorang pengarang untuk menyempurnakan dirinya sebagai manusia. c. Nilai Hedorik Nilai hedonik ini yang bisa memberikan kesenangan kepada pembacanya sehingga pembaca ikut terbawa ke dalam cerita novel yang diberikan. d. Nilai Spirit Nilai sastra yang mempunyai nilai spirit isinya dapat menantang sikap hidup dan kepercayaan pembacanya. Sehingga pembaca mendapatkan kepribadian yang tangguh percaya akan dirinya sendiri. 39 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,1999 h. 661 38 e. Nilai Koleksi Novel yang bisa dibaca berkali-kali yang berakibat bahwa orang harus membelinya sendiri, menyimpan dan diabadikan. f. Nilai Kultural Novel juga memberikan dan melestarikan budaya dan peradaban masyarakat, sehingga pembaca dapat mengetahui kebudayaan masyarakat lain daerah. 40

4. Novel sebagai Media Dakwah

Dalam Kamus Ilmiah Popular, Media berarti sebuah perantara informasi; penengah; wahana; dan atau wadah. 41 Maka dapat dikatakan bahwa media dakwah merupakan perantara komunikasi yang menjadi wadah untuk merealisasikan ajaran-ajaran Islam. Seperti yang telah dikemukakan di atas, saat ini banyak media yang dapat dijadikan sebagai sarana dakwah. Selain media massa, seperti koran, majalah, radio dan televisi, ada juga sarana lain yang cukup efektif, yaitu melalui buku, termasuk dalam hal ini adalah novel. Melihat animo masyarakat yang mulai menyukai buku sebagai sumber ilmu dan pengetahuan menjadikan dakwah melalui buku bisa dijadikan sebagai alternatif yang cukup representatif. 42 40 Arianto Sam, Pengertian Novel, Artikel diakses di http:sobatbaru.blogspot.com200804pengertian-novel.htm , pada tanggal 08 April 2010, pukul 16.00 wib 41 Pius A. Partantu dan M. Dahlan Al-Barry, Kamus Ilmiah Populer, Surabaya: Penerbit Arloka, 1994,h.448 42 Badiyah Muchlisin Asti, Berdakwah dengan Menulis Buku, Bandung : penerbit MQ Media Qalbu, 2004, h.41 39 Kini novel terbukti telah menjadi salah satu sarana dakwah yang efektif dan representatif. Lahirnya film-film Islami yang alur ceritanya disadur dari kisah-kisah yang ada pada novel, membuat kegiatan berdakwah semakin terasa menarik dan refresh bagi para da`i maupun mad`unya. Dakwah dulu dianggap sebagai kegiatan yang monoton, namun kini dengan memanfaatkan dakwah melalui media cetak, pesan dakwah menjadi lebih mudah diterima dan mampu menjangkau wilayah yang cukup luas. Bahkan sifat novel yang sangat pribadi ini, membuat novel lebih mudah dalam mempengaruhi daya pikir seseorang. 40

BAB III GAMBARAN UMUM

NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN

F. Konsep Dasar Pembuatan Novel Perempuan Berkalung Sorban

Menurut Abidah persoalan perempuan itu tidak pernah lekang dari zaman. Sejak Adam sampai Muhammad, sejak zaman Muhammad sampai sekarang, persoalan perempuan dengan berbagai sisinya masih saja aktual untuk dibicarakan. Itu sebabnya perempuan disebut-sebut dalam Al-Qur`an dan Hadist sebagai bagian dari masalah kehidupan dunia selain kekuasaan dan harta. Dalam sejarahnya sampai kini, persoalan perempuan timbul lebih disebabkan oleh sumber-sumber tiranik yang bergerak melalui sistem patriarki. Oleh pikiran dan konstruksi budaya kaum lelaki. Termasuk di dalamnya sistem nilai agama yang hanya ditafsirkan demi kepentingan kuasa kaum lelaki. 1 Bagi Abidah sebagai penulis novel, yang menjadi konsep dasar dalam pembuatan novel Perempuan Berkalung Sorban ialah pertama sebagai pengingat dan motivasi bagi kaum lelaki dan perempuan, khususnya kaum muslimah, untuk melakukan perubahan sosial dan budaya yang didasarkan pada prinsip-prinsip kemanusiaan yang tersurat dalam Al-Qur`an maupun Hadist, bahwa laki-laki dan perempuan, suami dan istri, muslim dan muslimah itu memiliki kedudukan yang sama di hadapan tuhan. Sehingga tidak seorang 1 Wawancara Pribadi dengan Abidah El Khalieqy melalui email di „elkhalieqyyahoo.com‟,pada tanggal 26 Juni 2009