7
Anisa merasakan bahagia setelah menikah dengan Khudori. Namun tak lama dari lahirnya buah hati mereka, Khudori mengalami kecelakaan sehingga
Anisa pun harus kehilangan sosok yang amat dicintainya. Novel yang diangkat sebagai film keluarga ini, dipenuhi dengan nilai
pesan gender, moral, budaya dan agama yang syarat makna. Namun yang lebih menariknya lagi, novel ini telah menuai banyak kontroversi dari
kalangan para ulama dan pengamat seni. Untuk itu peneliti sangat tertarik untuk mencari dan meneliti isi pesan
dari novel Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El-Khalieqy tersebut yang di dalamnya banyak mengandung unsur ilmu pengetahuan dan pelajaran
baik secara Aqidah, Akhlak, maupun Syariah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peneliti memilih untuk
mengangkat judul penelitian yaitu “Analisis Isi Pesan Dakwah Dalam Novel Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El- Khalieqy
”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Merujuk pada latar belakang yang telah dijabarkan oleh penulis di atas, maka penulis membatasi penelitian pada isi dialog di dalam novel Perempuan
Berkalung Sorban karya Abidah El-Khalieqy yang mengandung unsur-unsur pesan dakwah yakni akidah, akhlak dan syariah.
Sedangkan rumusan masalah yang diangkat pada penelitian skripsi ini adalah :
8
1. Apa saja isi pesan dakwah yang terkandung dalam novel Perempuan
Berkalung Sorban karya Abidah El-Khalieqy ? 2.
Pesan apakah yang lebih dominan diantara pesan-pesan dakwah Akidah, Akhlak, Syariah dalam novel Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah
El-Khalieqy ?
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pemikiran dan permasalahan di atas, Maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui pesan dakwah apa saja yang terkandung dalam
novel Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El-Khalieqy b.
Untuk mengetahui pesan dakwah yang paling dominan tentang akidah, akhlak dan syariah yang terkandung dalam novel Perempuan
Berkalung Sorban c.
Untuk dapat mengklasifikasikan pesan dakwah dalam novel Perempuan Berkalung Sorban
2. Kegunaan Penelitian
a. Segi Akademis
Di harapkan dapat memberikan kontribusi yang baik dan positif pada khazanah keilmuan dalam bidang dakwah melalui media cetak,
khususnya tentang penelitian analisis isi novel sebagai media dakwah melalui media cetak.
9
b. Segi Praktis
Untuk menambah wawasan para juru dakwah tentang pentingnya pemanfaatan segala bentuk media yang ada sebagai alat bantu atau
media dakwah. Juga setiap muslim bisa ikut berperan aktif dalam pengembangan tugas dakwah, tidak terkecuali para seniman sastra.
D. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi atau disebut juga dengan Content Analysis yang bersifat kuantitatif, yaitu
dengan cara mencatat nilai-nilai bilangan atau frekuensi untuk melukiskan berbagai jenis isi yang didefinisikan, yang akhirnya akan melahirkan
generalisasi. Adapun pengertian isi yang nyata di sini merupakan isi yang tersurat, yang berarti isi tersebut harus di-coding seperti apa adanya yang
tersurat tampak, bukan seperti yang dirasakan oleh peneliti.
10
Metode tersebut adalah untuk mengkaji pesan-pesan dalam media yang akan menghasilkan kesimpulan tentang kecendrungan isi, tema dan
lain sebagainya. Barelson mendefinisikan kajian isi adalah tehnik penelitian untuk keperluan mendeskripsikan secara objektif, sistematis dan
kuantitatif tentang manifestasi komunikasi.
11
10
Suprayogo Imam Tobroni, Metode Penelitian Sosial Agama, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Cet.ke 2 h.155
11
Soejono dan Abdurrahman, Metode Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta, 1999 Cet. Ke-1, h. 13
10
2. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah novel berjudul Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El-Khalieqy. Dan objek penelitian ini adalah isi
pesan dan kandungan dalam novel Perempuan Berkalung Sorban. 3.
Tehnik Pengumpulan Data Adapun tahapan-tahapan dalam pengumpulan data, penulis
menggunakan metode sebagai berikut: a.
Observasi atau Pengamatan yaitu metode pertama yang digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan pengamatan dan pencatatan
secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki.
12
Di sini penulis membaca dan memahami isi pesan dakwah yang
terkandung dalam novel tersebut. Setelah itu penulis mengutip kemudian mencatat dialog-dialog ataupun paragraf yang mengandung
pesan dakwah pada novel Perempuan Berkalung Sorban untuk dijadikan sebagai codingsheet, yakni rangkaian pencatatan lambang
atau pesan secara sistematis untuk kemudian diberi interpretasi oleh juri.
b. Metode wawancara interview adalah metode pengumpulan data
dengan melakukan komunikasi tatap muka face to face antara peneliti dan sumber penelitian. Dalam hal ini penulis melakukan
wawancara dengan Abidah El-Khalieqy sebagai penulis novel Perempuan Berkalung Sorban. Wawancara dilakukan melalui email,
12
Jumroni, Metode-metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006 Cet. Ke-1
11
telephone, dan sms. Hal ini disebabkan oleh jarak yang jauh antara penulis dan sumber.
c. Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang
berupa catatan, buku-buku yang menunjang penulisan skripsi ini, internet dan lain sebagainya.
4. Olah Data
a. Kategorisasi Pesan
Pada tahapan olah data peneliti menampilkan pesan dakwah berdasarkan kategorisasi secara sistematik yang terdiri dari Aqidah,
Akhlak dan Syariah dalam bentuk table. Berikut table kategorisasi:
Tabel I Kategorisasi Pesan
No Kategorisasi
Sub Kategori
1. Aqidah
a. Iman kepada Allah
b. Iman kepada Rasul
2. Syariah
a. Ibadah
b. Muamalah
3. Akhlak
a. Akhlak kepada
Allah b.
Akhlak kepada sesama manuisa
c. Akhlak kepada
lingkungan hidup
12
Berdasarkan kategori tersebut penulis membuat definisi operasional sebagai berikut:
1 Aqidah
Yang dimaksud dengan aqidah adalah hal-hal yang membahas tentang keyakinan, kepercayaan, keimanan yang termasuk dalam rukun-
rukun iman. Yakni seperti iman kepada Allah dan iman kepada Rasul.
13
2 Syariah
Yang dimaksud dengan syariah yaitu hal-hal yang memuat tentang berbagai aturan dan ketentuan yang berasal dari Allah SWT dan
Rasulullah Saw dalam hal ibadah dan muamalah. Ibadah meliputi shalat, puasa, zakat, dan haji. Sedangkan Muamalah berkenaan dengan pergaulan
hidup antara sesama manusia seperti perkawinan, kewarisan, pidana, peradilan dan politik.
14
3 Akhlak
Yang dimaksud dengan akhlak adalah hal-hal yang membahas tentang etika, moral, budi pekerti manusia dengan Allah SWT., manusia
dengan sesama makhluk, dan manusia dengan lingkungan hidup.
15
Untuk menghitung prosentase hasil penelitian kecendrungan pesan dari ketiga table kategori di atas dihitung dengan rumus Holsty
16
: P
=
N F
X 100
13
AA. Hamid Al-Atsari, Intisari Aqidah Ahlu Sunnah wal Jama`ah, Jakarta, Niaga Swadaya, 2004 h. 34
14
M. Abdul Mujib, Kamus Istilah Fiqih, Jakarta: PT.Pustaka Firdaus, 1994,hal.343
15
Asmaran AS, Pengantar Studi Akhlak, Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada, 1992 h.2
16
Jumroni, Metode-metode Penelitian Komunikasi, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006 Cet. Ke-1
13
P = Prosentase
F = Frekuensi
N = Jumlah Polulasi
b. Penjurian Koder
Untuk memperoleh reliabilitas dan validitas kategori isi pesan dalam novel Perempuan Berkalung Sorban, penulis mengadakan pengujian
kategori pada tiga orang juri atau koder yang dipilih dari orang yang dianggap kredibel.
Hasil kesepakatan tim juri tersebut dijadikan sebagai koefisien reabilitas. Untuk mencapai koefisien reliabilitas kategori antar juri, peneliti
menguraikan dengan rumus Holsty,
17
yaitu : Koefisiensi Reabilitas
=
2 N
1 N
M 2
Keterangan : 2M
= Nomor keputusan yang sama antar juri N1+N2
= Jumlah item yang dibuat oleh tim juri M
= Kesepakatan antar juri N
= Jumlah yang diteliti
Setelah itu diperoleh rata-rata nilai keputusan antar juri komposit reabilitas dengan menggunakan rumus :
Komposit Reliabilitas =
antarjuri x
1 N
1 antarjuri
x N
17
Jumroni, Metode-metode Penelitian Komunikasi , h. 76
14
Keterangan : N
=
Jumlah juri X = Rata-rata x
5. Tehnik Analisis Data
Data yang sudah terkumpul, yang sudah diperoleh dari penilaian juri akan diamati, dihitung dan diberi nilai untuk mengetahui distribusi
frekuensi masing-masing dan termasuk mengetahui koefisien reliabilitas tiap juri. Antara juri 1 dan 2, 1 dan 3, 2 dan 3. Koder yang terdiri dari Juri
I, Drs. Yayah Huriyah Ustadzah, Juri II, Efa Nurazizah S.SI. PNS, dan Juri III, Yulia Rahman S.SI. Mahasiswi Pasca Sarjana UIN Syahid
Jakarta menampilkan kutipan paragraf dan dialog-dialog yang mengandung muatan dakwah berdasarkan kategorisasi secara sistematik,
dari hal ini maka dibuat kategorisasi nilai Akidah, Akhlak dan Syariah untuk mengamati isi pesan novel Perempuan Berkalung Sorban. Adapun
kategorisasi tersebut diambil dalam bukunya M. Munir, dan Wahyu Illahi, yang berjudul Manajemen Dakwah, yang mengkategorisasikan pesan
dakwah menjadi empat macam, yaitu Aqidah, Syariah, Ibadah dan Akhlak.
18
Tetapi penulis hanya mengambil tiga kategorisasi saja yaitu pesan Akidah, Akhlak dan Syariah.
18
M. Munir dan Wahyu Illahi, Manajemen Dakwah, Jakarta: Prenada Media, 2006, h. 24-28
15
6. Tehnik Penulisan
Untuk keperluan skripsi, penulis mengacu pada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiyah Skripsi, Tesis dan Disertasi UIN Syahid
Jakarta Jakarta: CeQDA, 2007. Dan juga buku Metode-metode Penelitian Komunikasi, penerbit UIN Jakarta Press, Cet.ke-1 2006.
E. Tinjauan Pustaka