Media Dakwah Unsur-Unsur Dakwah

28 Dari pengertian diatas, Maka dapat disimpulkan bahwa al- mujadalah bi al- lati hiya ahsan merupakan upaya tukar pendapat yang dilakukan oleh dua pihak secara sinergis, yang tidak melahirkan permusuhan dengan tujuan agar lawan menerima pendapat yang diajukan dengan memberikan argumentasi dan bukti yang kuat. Antara satu dengan yang lainnya saling menghargai dan menghormati, pendapat keduanya berpegang kepada kebenaran, mengakui kebenaran pihak lain dan ikhlas menerima hukuman kebenaran tersebut.

e. Media Dakwah

Pengertian Media secara etimologi diambil dari bahasa latin yaitu „Median‟ yang berarti „alat perantara‟ dalam buku Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam, Asmuni Syukri mendefinisikan media sebagai sesuatu yang dapat dijadikan alat perantara untuk mencapai tujuan tertentu, dapat berupa barang material, orang, tempat, kondisi tertentu dan sebagainya. 22 Secara teori dakwah dapat dilakukan melalui tiga hal, yakni: 1 Dakwah bil lisan, yakni dakwah yang lebih bersifat informatif. meskipun nilai persuasinya tidak ketinggalan karena tetap mengarahkan kepada loyalitas mengikuti ajaran, agama, sebab dakwah bil lisan pada dasarnya memberikan atau menyampaikan informasi tentang ajaran agama Islam dengan tujuan agar sasaran dakwahnya berubah persepsinya secara luas tentang ajaran agama sehingga sanggup menyampaikan kepada orang banyak . strategi dakwah bil lisan ini sebagai taktik dalam pemahamannya tentang Islam dan 22 Asmuni Syukri, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, Surabaya: Ikhlas, 2003, h. 104 29 berangsur-angsur terjadi perubahan sikap dan perilakunya menjadi lebih baik. Umumnya dakwah bil lisan dilakukan para da`i atau da`iyah dalam kegiatan pidato, ceramah ataupun khutbah. 2 Dakwah bil hal, merupakan pemanfaatan situasi dan kondisi masyarakat sebagai kegiatan dakwah agar tumbuh loyalitas kepada tuhannya terhadap ajaran agama . Strategi dakwah bil hal cenderung di terapkan sebagai langkah mengubah keadaan masyarakat menjadi lebih baik dari keadaan sebelumnya . Dalam dakwah bil hal dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya seperti berikut: melalui lembaga- lembaga sosial, lembaga pendidikan, akhlak karimah uswatun hasanah. 3 Dakwah bil qalam, berdakwah melalui media cetak tulisan memiliki kelebihan tersendiri diantaranya, media tulisan memiliki sifat tahan lama, menyeluruh, serta keberadaannya tidak terikat oleh ruang waktu dan dapat dinikmati oleh ratusan bahkan ribuan pembaca. Dakwah macam ini dapat dilakukan pada koran, majalah, buku, novel dan sebagainya. Kebutuhan dakwah terhadap media untuk menyampaikan pesan dakwah sangat urgen sekali seperti yang diungkapkan oleh M. Bahri Ghazali „Kepentingan dakwah terhadap media atau alat sangat urgen sekali, sehingga dapat dikatakan dengan menggunakan media, dakwah akan mudah dicerna dan diterima oleh komunikan mad`u nya. 23 23 M Bahri Ghazali, Dakwah Komunikatif: Membangun Kerangka Dasar Ilmu Komunikasi Dakwah, Jakarta: Media Dakwah, 1984, cet. Ke 2, h. 225 30 Menyikapi perkembangan teknologi saat ini, para juru dakwah pun tak boleh ketinggalan. Ada berbagai macam media yang dapat digunakan sebagai sarana dakwah. Sehingga para da`i tak perlu lagi merasa kesulitan dalam mengemban amanah untuk menyampaikan pesan dakwahnya. Bahkan pesan dakwah yang ingin disampaikan para da`i, dapat tersebar secara serempak ke seluruh penjuru tempat. Maka dengan begitu akan lebih banyak lagi mad`u yang terjangkau. Adapun macam media yang dapat dijadikan sebagai sarana dakwah dewasa ini diantaranya ialah: 1 Media Visual Media visual merupakan alat komunikasi yang dapat digunakan dengan pemanfaatan indera penglihatan dalam menangkap datanya. Contohnya : Koran, majalah, buku, slide, gambar foto diam, dan overhead proyektor. 2 Media Audio Media auditif dalam pemahaman komunikatif merupakan alat komunikasi yang berbentuk hasil teknologi canggih dalam wujud hardware, media auditif dapat di tangkap melalui indera pendengaran. Contohnya: radio, handphone dll. 3 Media Audio Visual Media audio visual merupakan perangkat komunikasi yang dapat ditangkap baik melalui indera pendengar maupun penglihat. Apabila dibandingkan dengan media yang telah dikemukakan sebelumnya, 31 ternyata media audio visual lebih paripurna, contohnya: Televisi, Film, Video. 24 Media merupakan sarana seseorang untuk menuangkan ide-idenya dan menyampaikan pesan kepada khalayak. Di Indonesia saat ini media yang paling sering digunakandinikmati dan mudah dijangkau diantaranya ialah televisi dan buku. Jika seseorang ingin membuat suatu karya yang paling mudah untuk dijangkau maka akan efektif bila melalui kedua media tersebut. Karenanya di Indonesia saat ini penyampaian pesan melalui pembuatan film yang ceritanya diangkat dari sebuah karya novel begitu kian marak. Ada banyak film yang dihasilkan dari alur cerita yang disadur dari beberapa novel, sebab dengan begini pesan yang ingin disampaikan akan mudah dijangkau dalam waktu yang bersamaan

D. Ruang Lingkup Novel