4.6 PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif dibedakan atas dua macam. Pertama, kelompok teknik inti dengan empat macam bentuk, yaitu partisipasi di
lapangan, pengamatan secara langsung, wawancara mendalam, dan analisis dokumen. Kelompok teknik khusus atau tambahan meliputi wawancara terpusat focus group,
foto, video, film, survey dan daftar pertanyaan, dan lain sebagainya Marshall dan Rossman, 1996 dalam Prastowo 2010. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam
penelitian ini adalah pengamatan lapangan, analisis dokumen, dan wawancara. 1.
Pengamatan Menurut Marsshall dan Rossman 2006, pengamatan ialah kegiatan keseharian
manusia dengan menggunakan panca indera mata sebagai alat bantu utamanya selain indera lainnya, seperti telinga, penciuman, mulut, dan kulit. Usman dan Akbar 1996
menyatakan bahwa pengamatan menjadi salah satu teknik pengumpulan data jika disesuaikan dengan tujuan penelitian, direncanakan dan dicatat secara sistematis, serta
dapat dikontrol reliabilitas dan kebenarannya. Teknik pengamatan yang dilakukan peneliti adalah pengamatan terbuka, yaitu pengamatan yang mana keberadaan pengamat
diketahui oleh subjek yang diteliti dan subjek memberikan kesempatan kepada pengamat untuk mengamati peristiwa yang terjadi dan subjek menyadari adanya orang yang
mengamati apa yang subjek kerjakan Prastowo, 2010. Pengamatan dilakukan oleh peneliti untuk melihat pelaksanaan JSA secara
langsung di lokasi kerja. Teknik ini juga akan digunakan untuk mencari penyebab
masalah dalam pelaksanaan JSA di lokasi kerja. Hasil pengamatan lapangan menjadi informasi yang penting bagi peneliti serta dapat mendukung keabsahan data.
2. Analisis Dokumen
Dokumen yang akan diamati dalam penelitian adalah dokumen resmi jenis dokumen internal. Dokumen internal berupa memo, pengumuman, instruksi, dan aturan
lembaga masyarakat tertentu yang digunakan dalam kalangan sendiri. Termasuk di dalamnya risalah atau laporan rapat, keputusan pimpinan kantor, dan sejenisnya.
Dokumen seperti itu dapat menyajikan informasi tentang keadaan, aturan, disiplin, dan dapat memberikan petunjuk tentang gaya kepemimpinan Prastowo, 2010.
Bahan dokumen besar manfaatnya dalam penelitian. Dokumen berguna karena dapat memberikan latar belakang yang lebih luas mengenai pokok penelitian. Dokumen
juga dapat dijadikan bahan triangulasi untuk mengecek kesesuaian data. Dokumen resmi yang akan ditelaah dalam penelitian ini merupakan data-data sekunder yang didapatkan
di Wellwork and Completion Department. Penjabaran dokumen tersebut dapat dilihat di sub bab 4.5.
3. Wawancara
Merupakan suatu metode pengumpulan data yang berupa pertemuan dua orang atau lebih secara langsung untuk bertukar informasi dan ide dengan tanya jawab secara
lisan sehingga dapat dibangun makna dalam suatu topik tertentu Prastowo,2010. Dalam penelitian ini, teknik wawancara digunakan untuk mencari penyebab masalah
dalam pelaksanaan JSA di lokasi kerja WWC. Wawancara akan dilakukan pada HES-
Representative Wellwork and Completion Department PT. X, well site manager, tool pusher atau driller, dan pekerja.
4.7 KEABSAHAN DATA