Perumusan Masalah Manfaat Penelitian
hipotesis, mendefinisikan variabel secara operasional, merancang penelitian, dan melaksanakan eksperimen.
Depdikbud seperti yang dikutip Dimyati
3
mendefinisikan pendekatan keterampilan proses sebagai wawasan atau anutan pengembangan
keterampilan-keterampilan intelektual, sosial, dan fisik yang bersumber dari kemampuan-kemampuan mendasar yang pada prinsipnya telah ada dalam diri
siswa. Menurut Rustaman,
4
Keterampilan proses melibatkan keterampilan- keterampilan kognitif atau intelektual, manual, dan sosial. Keterampilan
kognitif atau intelektual terlibat karena dengan melakukan keterampilan proses siswa menggunakan pikirannya. Keterampilan manual jelas terlibat
dalam keterampilan proses karena mungkin mereka melibatkan penggunaan alat dan bahan, pengukuran, penyusunan atau perakitan alat. Dengan
keterampilan sosial dimaksudkan bahwa mereka berinteraksi dengan sesamanya dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Diungkapkan
pula oleh Conny Semiawan,
5
bahwa keterampilan proses adalah keterampilan fisik dan mental terkait dengan kemampuan-kemampuan yang mendasar yang
dimiliki, dikuasai dan diaplikasikan dalam suatu kegiatan ilmiah, sehingga para
ilmuan berhasil
menemukan sesuatu
yang baru.
Dengan mengembangkan keterampilan-keterampilan memproses perolehan siswa
mampu menemukan dan mengembangkan sendiri fakta dan konsep serta menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan nilai yang dituntut.
6
Aspek-aspek KPS menurut Semiawan
7
adalah: 1
Observasi atau pengamatan; observasi menyangkut perhitungan, pengukuran , klasifikasi, maupun mencari hubungan antara ruang dan
waktu.
3
Ibid., hal. 138
4
Nuryani Y. Rustaman, Pengembangan Butir Soal Keterampilan Proses Sains, FPMIPA UPI, http:onengdalilah.blogspot.com2009_02_01_archive.html 25042011
5
Conny Semiawan, Pendekatan Keterampilan Proses, Jakarta: Gramedia 1992, hal. 15
6
Ibid., hal. 18
7
Ibid.
2 Pembuatan hipotesis
3 Perencanaan penelitianeksperimen
4 Pengendalian variabel
5 Interpretasi data
6 Menyusun kesimpulan sementara
7 Meramalkan
8 Menerapkan
9 Mengkomunikasikan
Seperti yang dikutip Susiwi dkk,
8
Dahar menyatakan bahwa keterampilan proses sains itu ialah keterampilan berpikir, antara lain:
1mengamati; 2menafsirkan pengamatan; 3meramalkan; 4menggunakan alat dan bahan; 5menerapkan konsep; 6merencanakan penelitian;
7berkomunikasi Menurut Nur Muhammad dan Muchlis Samawi
9
terdapat 8 delapan jenis KPS, yang meliputi: mengamati, menafsirkan pengamatan, meramalkan,
menggunakan alat dan bahan, menerapkan konsep, merencanakan penelitian, berkomunikasi, dan mengajukan pertanyaan. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam menggunakan KPS, antara lain: 1
Dalam menyusun strategi mengajar dengan menggunakan KPS, keterampilan-keterampilan proses sains bersama-sama dikembangkan
dengan fakta dan konsep-konsep serta prinsip-prinsip sains. 2
Keterampilan-keterampilan proses sains yang telah diuraikan di atas, mulai dari mengamati hingga mengajukan pertanyaan tidak perlu
merupakan “Suatu Urutan” yang harus diikuti dalam pembelajaran.
Kedelapan proses pembelajaran sains tersebut merupakan sejumlah
8
Susiwi dkk, Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa SMA Pada Model Pembelajaran Praktikum D-E-H, Jurnal Pengajaran MIPA, vol.14 No.2 Oktober 2009, tersedia:
http:fmipa.upi.eduv3wwwjurnaloktober20097.SUSIWI- Analisis20Ketrampilan20Proses20Sains-REVISI.pdf, 25042011
9
Bambang Suhartawan dkk, Mengoptimalkan Pendekatan Keterampilan Proses IPA Dalam Pembelajaran Di Laboratorium, Jurnal Pendidikan Pengajaran, Vol.2 No.2, Agustus 2004: 109-
122, hal. 110-112.