Sumber Kesalahan Penskoran dalam Penilaian Kinerja

mengandung hubungan dua variabel atau lebih, biasanya mengandung cara kerja untuk menguji atau membuktikan. Merencanakan Percobaan harus memberi kesempatan untuk mengusulkan gagasan berkenaan dengan alatbahan yang akan digunakan, urutan prosedur yang harus ditempuh, menentukan peubah variabel, mengendalikan peubah. Menerapkan Konsep harus membuat konsep atau prinsip yang akan diterapkan tanpa menyebutkan nama konsepnya. Mengajukan Pertanyaan harus memunculkan sesuatu yang mengherankan, mustahil, tidak bisa, atau kontradiktif agar responden atau siswa termotivasi untuk bertanya.

f. Penyusunan Butir Soal KPS

Dalam tulisannya, Nuryani Rustaman 23 berpendapat bahwa penyusunan butir soal KPS menuntut penguasaan masing-masing jenis keterampilan prosesnya termasuk pengembangannya. Pilihlah satu konsep tertentu untuk dijadikan konteks. Dengan mengingat karakteristik jenis KPS yang akan diukur, sajikan sejumlah informasi yang perlu diolah. Setelah itu disiapkan pertanyaan atau suruhan yang dimaksudkan untuk memperoleh respon atau jawaban yang diharapkan. Tentukan pula bagaimana bentuk respon yang diminta: memberi tanda silang pada huruf abc atau memberi tanda cek dalam kolom yang sesuai, atau menuliskan jawaban singkat 3 buah, atau bentuk lainnya. 23 Ibid.

g. Pemberian Skor Butir soal KPS

Selanjutnya menurut Nuryani Rustaman, 24 butir soal KPS perlu diberi skor dengan cara tertentu, umpamanya masing-masing 1 untuk soal pbservasi di atas yang berjumlah skornya 5. Untuk respon yang lebih kompleks, misalnya membuat pertanyaan, dapat diberi skor bervariasi berdasarkan tingkat kesulitannya. Umpanya pertanyaan berlatar-belakang hipotesis diberi skor 3; pertanyaan apa, mengapa, bagaimana diberi skor 2; pertanyaan yang meminta penjelasan diberi skor 1.

3. Materi Suhu dan Kalor

a. Kalor

Kalor adalah bentuk energi yang dipindahkan karena adanya perbedaan temperatur. Jika suhu adalah ukuran derajat panas maka kalor adalah ukuran banyaknya panas. Kalor berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah ketika dua benda bersentuhan. Satuan kalor sama dengan satuan energi yaitu joule, namun adakalanya digunakan satuan kalori, dimana: 1 kalori = 4,186 Joule dan 1 Joule = 0,26 kalori 1 Kalor jenis c Kalor jenis yaitu banyaknya kalor yang diperlukan atau dilepas tiap satu kilogram massa untuk menaikkan atau menurunkan suhu sebesar satu derajat celcius atau satu derajat kelvin. Kalor jenis merupakan sifat zat yang menunjukkan kemampuannya untuk menyerap atau melepas kalor. Semakin tinggi nilai kalor jenis suatu zat maka untuk kenaikan suhu yang rendah zat tersebut mampu menyerap kalor lebih banyak. Jmlah kalor yang diserap atau dilepaskan suatu zat bermassa m apabila suhunya dinaikkan atau diturunkan adalah Q = m . c . ∆t 24 Ibid.