Kerangka Konsep Variabel Independen Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan rancangan Populasi dan Sampel 1. Populasi

Infeksi kecacingan pada anak SD sering terjadi karena perilaku sehari-hari yang kurang sehat. Perilaku bermain, tidak memakai alas kaki, menggunakan tangan ketika bermain dan tidak mencuci tangan setelah bermain, tidak mencuci tangan waktu akan makan dan setelah buang air besar dan perilaku buang air besar sembarang tempat adalah contoh perilaku yang kurang sehat. Dari seluruh variabel-variabel yang berpengaruh tersebut diatas, penulis membatasi hanya variabel-variabel yang dianggap berpotensial sebagai faktor terjadinya kecacingan. Adapun variabel-variabel yang menjadi indikator terjadinya infeksi kecacingan adalah seperti pada kerangka konsep berikut ini :

2.10. Kerangka Konsep Variabel Independen

Variabel Dependen Higiene Perorangan : - Kebiasaan cuci tangan - Kebiasaan kontak dengan tanah - Penggunaan alas kaki - Makanan Jajanan - Kebersihan kuku Infeksi Kecacingan pada anak Sekolah Dasar Sanitasi Lingkungan Sekolah - Jamban - Sarana Air Bersih - Pekarangan ------ = hubungan tidak langsung Rahmad Rizki Zukhriadi Dly: Hubungan Higiene Perorangan Siswa Dengan Infeksi Kecacingan Anak SD Negeri Di Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga, 2008. USU e-Repository © 2008

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan rancangan

cross secsional yaitu penelitian yang dilakukan dengan sekali pengamatan pada suatu saat tertentu terhadap objek yang berubah, berkembang atau tumbuh menurut waktu Budiarto, 2003. 3.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di SDN. 084084, SDN 081225 dan SDN 084085 di Kecamatan Sibolga Kota dengan alasan : a. Sekolah Dasar Negeri tersebut merupakan Sekolah binaan Puskesmas Sambas. b. Sekolah Dasar Negeri tersebut sudah memiliki Usaha Kesehatan Sekolah UKS dan petugas UKS Puskesmas telah melalukan pembinaan tetapi Sekolah tersebut belum memberikan kerjasama yang baik sehingga kegiatan UKS tidak terlaksana dengan baik. c. Dari Survey awal ditemukan sebanyak 25-35 siswa memiliki Higiene Perorangan yang buruk seperti kuku kotor. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 16 sampai dengan 30 Mei 2008. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SDN. 084084, SDN 081225 dan SDN 084085. Dengan kriteria eksklusi : Rahmad Rizki Zukhriadi Dly: Hubungan Higiene Perorangan Siswa Dengan Infeksi Kecacingan Anak SD Negeri Di Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga, 2008. USU e-Repository © 2008 a. Siswa kelas VI oleh karena diperkirakan sedang mengikuti Ujian Akhir Nasional pada waktu penelitian. b. Siswa kelas I, II dan III oleh karena masih sulit untuk berkomunikasi. Berdasarkan kriteria eksklusi diatas maka sampel akan ditarik hanya dari siswa kelas IV dan V yang jumlahnya 188 orang.

3.3.2. Sampel

Sampel penelitian diambil dengan menggunakan rumus Lemeshow, et.al 1997 sebagai berikut : { } 2 2 1 2 1 1 1 P P P P Z P P Z n a a a − − + − = − − β α Keterangan: = Kekuatan uji yang diinginkan adalah sebesar 90, maka = 0,1 g = Tingkat kepercayaan yang diinginkan adalah 95 atau g = 0,05 P = Proporsi infeksi kecacingan anak SD yang ada di Sibolga yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara sebesar 43 P a = Proporsi infeksi kecacingan anak SD yang diharapkan di Sibolga yaitu 28 n = Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian Perhitungannya adalah sebagai berikut: { } 2 2 1 2 1 1 1 P P P P Z P P Z n a a a − − + − = − − β α { } 2 2 43 , 28 , 28 , 1 28 , 282 , 1 43 , 1 43 , 96 , 1 − − + − = n Rahmad Rizki Zukhriadi Dly: Hubungan Higiene Perorangan Siswa Dengan Infeksi Kecacingan Anak SD Negeri Di Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga, 2008. USU e-Repository © 2008 { } 2 2 15 , 45 , . 282 , 1 49 , . 96 , 1 + = n { } 02 , 58 , 96 , 2 + = n 02 , 37 , 2 = n 5 , 118 = n Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus diatas diperoleh jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu 118,5 dibulatkan menjadi 120 sampel. Untuk menentukan jumlah sampel dari masing-masing sekolah, digunakan cara proportional sample Arikunto, 2002. Sedangkan untuk menentukan siswa yang akan dijadikan sample digunakan teknik simple random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak Notoatmodjo, 2005. Tabel 1. Jumlah Sampel Pada Setiap Sekolah Berdasarkan Proporsi No. Sekolah Jumlah Siswa Jumlah Sampel 1. SDN. 084084 39 20,7 25 2. SDN 081225 64 34,1 41 3. SDN 084085 85 45,2 54 Jumlah 188 100,0 120 Jumlah sampel yang terbesar adalah pada SDN 084085 sebanyak 54 orang 45,2 dan yang paling sedikit pada SDN 084084 sebanyak 25 orang 20,7. Rahmad Rizki Zukhriadi Dly: Hubungan Higiene Perorangan Siswa Dengan Infeksi Kecacingan Anak SD Negeri Di Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga, 2008. USU e-Repository © 2008 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Higiene Perorangan dan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dengan Terjadinya Infeksi Kecacingan Di SD Negeri 1 Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2003

7 48 76

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

1 9 148

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 16

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 2

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 7

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 33

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 5 5

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 39

Analisis Viabilitas Finansial Produsen Ikan Asin di Kota Sibolga (Studi Kasus: Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga)

0 0 14

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Kecacingan pada Murid SD Negeri Abe Pantai Jayapura

0 1 11