Metode Pengumpulan Data 1. Pengumpulan Data

3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dapat diperoleh dari data Primer dan Sekunder. a. Data Primer yang meliputi : Higiene perorangan siswa kebiasaan cuci tangan, kebiasaan kontak dengan tanah, penggunaan alas kaki, makanan jajanan, kebersihan kuku yang didapatkan melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner dengan siswa Sekolah dasar dan observasi untuk memperoleh sanitasi lingkungan sekolah, makanan jajanan, kebersihan kuku serta pemeriksaan feses secara laboratorium. Dalam melakukan kunjungan ke sekolah peneliti dibantu oleh 1 orang petugas UKS dan 3 orang tenaga yang membantu wawancara dan observasi. Pemeriksaan feses dilakukan di Laboratorium Puskesmas Sambas oleh tenaga analis. b. Data Sekunder yang meliputi : Data yang didapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Sibolga dan Puskesmas Sambas yang berhubungan dengan penelitian. Untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen kuesioner tersebut digunakan analisa Reliabilitas. Validitas kuesioner dilihat dari nilai r hasil dan reliabilitas kuesioner dilihat dari nilai Alpha. Uji coba instrumen kuesioner dilakukan pada 20 orang yang berasal dari siswa Sekolah lain yaitu SDN 084094. Data yang diperoleh dari uji coba kuesioner diolah dengan menggunakan program komputer, hasilnya adalah sebagai berikut : Rahmad Rizki Zukhriadi Dly: Hubungan Higiene Perorangan Siswa Dengan Infeksi Kecacingan Anak SD Negeri Di Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga, 2008. USU e-Repository © 2008 Tabel 2. Hasil Analisa Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Nilai r Nilai Alpha No. Instrumen min max min max total r tabel g=5 df=N- 2 1. Kebiasaan Cuci Tangan 0,537 0,857 0,832 0,885 0,881 2. Kebiasaan Kontak Dengan Tanah 0,503 0,594 0,545 0,660 0,714 3. Penggunaan Alas Kaki 0,506 0,787 0,455 0,803 0,767 4. Kebersihan Kuku 0,483 0,724 0,753 0,831 0,826 5. Makanan Jajanan 0,522 0,825 0,739 0,868 0,845 6. Sanitasi Lingkungan Sekolah 0,452 0,767 0,915 0,926 0,924 0,444 Nilai r dan nilai Alpha hasil uji validitas dan reliabilitas. Pengolahan data uji coba kuesioner tersebut menghasilkan nilai r hasil dan nilai Alpha lebih besar dari nilai r tabel. Berdasarkan tabel r dengan taraf signifikan 5 dengan menggunakan rumus df = N-2, maka nilai r tabel adalah 0,444. Hal ini bermakna bahwa pertanyaan- pertanyaan dalam instrumen penelitian valid dan reliabel. 3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel

Dokumen yang terkait

Hubungan Higiene Perorangan dan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dengan Terjadinya Infeksi Kecacingan Di SD Negeri 1 Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2003

7 48 76

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

1 9 148

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 16

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 2

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 7

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 33

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 5 5

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 39

Analisis Viabilitas Finansial Produsen Ikan Asin di Kota Sibolga (Studi Kasus: Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga)

0 0 14

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Kecacingan pada Murid SD Negeri Abe Pantai Jayapura

0 1 11