Analisis Univariat 1. Karakteristik Siswa

4.2. Analisis Univariat 4.2.1. Karakteristik Siswa 4.2.1.1. Umur Siswa Tabel 7. Distribusi Umur dengan Infeksi Kecacingan Siswa SD Negeri di Kecamatan Sibolga Kota Tahun 2008 Infeksi Kecacingan Umur Tahun Positif Negatif Jumlah 9-11 38 56,7 29 43,3 67 12-14 29 54,7 24 45,3 53 Jumlah 67 55,8 53 44,2 120 Positif infeksi kecacingan lebih banyak pada siswa umur 9-11 tahun dibandingkan dengan siswa umur 12-14 tahun. 4.2.1.2. Jenis Kelamin Siswa Tabel 8. Distribusi Jenis Kelamin dengan Infeksi Kecacingan Siswa SD Negeri di Kecamatan Sibolga Kota Tahun 2008 Infeksi Kecacingan Jenis Kelamin Positif Negatif Jumlah Laki-laki 41 66,1 21 33,9 62 Perempuan 26 44,8 32 55,2 58 Jumlah 67 55,8 53 44,2 120 Positif infeksi kecacingan lebih banyak pada siswa Laki-laki dibandingkan dengan siswa Perempuan. Rahmad Rizki Zukhriadi Dly: Hubungan Higiene Perorangan Siswa Dengan Infeksi Kecacingan Anak SD Negeri Di Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga, 2008. USU e-Repository © 2008

4.2.2. Kebiasaan Cuci Tangan

Tabel 9. Distribusi Kebiasaan Cuci Tangan Siswa SD Negeri di Kecamatan Sibolga Kota Tahun 2008 Kebiasaan Cuci Tangan Sebelum Makan Setelah Buang Air Besar Setelah Bermain Tanah Tidak cuci tangan 4 3,3 - 20 16,7 Cuci tangan dengan air 74 61,7 63 52,5 61 50,8 Cuci tangan pakai air dan sabun 42 35,0 57 47,5 39 32,5 Jumlah 120 100,0 120 100,0 120 100,0 Semua siswa mencuci tangan setelah buang air besar, tetapi yang mencuci tangan pakai air dan sabun hanya 47,5. Persentase cuci tangan pakai air dan sabun lebih tinggi pada setelah buang air besar dibandingkan sebelum makan dan setelah bermain tanah.

4.2.3. Kebiasaan Kontak Dengan Tanah

Tabel 10. Distribusi Kebiasaan Kontak Dengan Tanah Siswa SD Negeri di Kecamatan Sibolga Kota Tahun 2008 Kebiasaan Kontak Dengan Tanah Jumlah Persentase Jarang 38 31,7 Sering 82 68,3 Jumlah 120 100,0 Siswa SD Negeri yang mempunyai kebiasaan sering kontak dengan tanah lebih banyak dibandingkan siswa yang mempunyai kebiasaan jarang kontak dengan tanah . Rahmad Rizki Zukhriadi Dly: Hubungan Higiene Perorangan Siswa Dengan Infeksi Kecacingan Anak SD Negeri Di Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga, 2008. USU e-Repository © 2008

4.2.4. Penggunaan Alas kaki

Tabel 11. Distribusi Penggunaan Alas Kaki Siswa SD Negeri di Kecamatan Sibolga Kota Tahun 2008 Penggunaan Alas Kaki Jumlah Persentase Sering 104 86,7 Jarang 16 13,3 Jumlah 120 100,0 Siswa SD negeri yang sering menggunakan alas kaki lebih banyak dibandingkan siswa yang jarang menggunakan alas kaki.

4.2.5. Makanan Jajanan

Tabel 12. Distribusi Makanan Jajanan Siswa SD Negeri di Kecamatan Sibolga Kota Tahun 2008 Makanan Jajanan Jumlah Persentase Baik 98 81,7 Tidak Baik 22 18,3 Jumlah 120 100,0 Siswa yang mempunyai makanan jajanan yang baik lebih banyak dibandingkan siswa yang mempunyai makanan jajanan yang tidak baik.

4.2.6. Kebersihan Kuku

Tabel 13. Distribusi Kebersihan Kuku Siswa SD Negeri di Kecamatan Sibolga Kota Tahun 2008 Kebersihan Kuku Jumlah Persentase Baik 48 40,0 Tidak Baik 72 60,0 Jumlah 120 100,0 Siswa yang mempunyai kebersihan kuku yang baik lebih banyak dibandingkan siswa yang mempunyai kebersihan kuku yang tidak baik. Rahmad Rizki Zukhriadi Dly: Hubungan Higiene Perorangan Siswa Dengan Infeksi Kecacingan Anak SD Negeri Di Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga, 2008. USU e-Repository © 2008

4.2.7. Sanitasi Lingkungan Sekolah

Ke tiga sekolah yang menjadi lokasi penelitian mempunyai sanitasi kesehatan lingkungan yang baik, yaitu ketersediaan jamban yang berfungsi dengan baik, ada sumber air bersih dari PAM, pekarangan sekolah yang bersih, ada tempat pembuangan sampah, air minum di kantin sekolah sudah dimasak, ada lokasi tertentu untuk jajan siswa, makanan dan minuman di kantin tertutup dan tidak banyak lalat pada makanan dan minuman di kantin sekolah

4.2.8. Infeksi Kecacingan

Tabel 14. Distribusi Infeksi Kecacingan Siswa SD Negeri di Kecamatan Sibolga Kota Tahun 2008 Jumlah No. Infeksi Kecacingan N 95 C.i 1. Positif 67 55,8 46,9-64,7 2. Negatif 53 44,2 Jumlah 120 100,0 Hasil pemeriksaan Laboratorium mengenai infeksi kecacingan siswa SDN di Kecamatan Sibolga Kota menunjukkan siswa yang positif menderita infeksi kecacingan sebanyak 55,8.

4.2.9. Infeksi Kecacingan berdasarkan Jenis Cacing

Tabel 15. Distribusi Infeksi Kecacingan Berdasarkan Jenis Cacing Siswa SD Negeri di Kecamatan Sibolga Kota Tahun 2008 No. Jenis Infeksi Positif 1. Cacing Gelang 40 2. Cacing Cambuk 2 3. Cacing Gelang + Cacing Cambuk 25 Jumlah 67 Rahmad Rizki Zukhriadi Dly: Hubungan Higiene Perorangan Siswa Dengan Infeksi Kecacingan Anak SD Negeri Di Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga, 2008. USU e-Repository © 2008 Dari 67 siswa yang positif infeksi kecacingan, ada yang hanya terinfeksi cacing gelang, ada yang cacing cambuk dan ada yang terinfeksi keduanya, berarti siswa yang terinfeksi cacing gelang 65 orang 40+25 dan yang terinfeksi cacing cambuk 27 orang 2+25.

4.2.10. Infeksi Kecacingan berdasarkan Asal Sekolah

Tabel 16. Distribusi Infeksi Kecacingan Berdasarkan Asal Sekolah Siswa SD Negeri di Kecamatan Sibolga Kota Tahun 2008 Positif Negatif No. Asal Sekolah N N Jumlah 1. SDN 084084 11 44,0 14 56,0 25 2. SDN 081225 25 61,0 16 39,0 41 3. SDN 084085 31 57,4 23 42,6 54 Jumlah 67 55,8 53 44,2 120 Positif infeksi kecacingan lebih tinggi pada siswa SDN 081225 dibandingkan dengan siswa SDN 084084 dan SDN 084085. 4.3. Analisis Bivariat 4.3.1. Analisis Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan Sebelum Makan dengan

Dokumen yang terkait

Hubungan Higiene Perorangan dan Perilaku Anak Sekolah Dasar Dengan Terjadinya Infeksi Kecacingan Di SD Negeri 1 Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2003

7 48 76

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

1 9 148

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 16

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 2

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 7

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 33

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 5 5

Hubungan Sanitasi Dasar dan Higiene Perorangan dengan Infeksi Kecacingan Pada Siswa SD Negeri 067773 Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan MarelanTahun 2016

0 0 39

Analisis Viabilitas Finansial Produsen Ikan Asin di Kota Sibolga (Studi Kasus: Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga)

0 0 14

Hubungan Higiene Perorangan dengan Kejadian Kecacingan pada Murid SD Negeri Abe Pantai Jayapura

0 1 11