Sistem Penyelenggaraan Rekam Medis

Suarni Asmuni : Pengaruh Karakteristik Dan Kompetensi Perekam Medis T erhadap W aktu Tunggu Pas ien Pada P e l a y a n a n R e k a m M e d i s R a w a t J a l a n Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2008, 2009. 112 1. Sebagai alat komunikasi antara dokter antara tenaga ahli lainnya yang ikut ambil bagian di dalam memberikan pelayanan, pengobatan, perawatan kepada pasien. 2. Sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan perawatan yang harus diberikan kepada seorang pasien. 3. Sebagai bukti tertulis atas segala tindakan pelayanan, perkembangan penyakit dan pengobatan selama pasien berkunjung dirawat di rumah sakit. 4. Sebagai bahan yang berguna untuk analisa, penelitian, dan evaluasi terhadap kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien. 5. Melindungi kepentingan hukum bagi pasien, rumah sakit maupun dokter dan tenaga kesehatan lainnya. 6. Menyediakan data-data khusus yang sangat berguna untuk keperluan penelitian dan pendidikan. 7. Sebagai dasar di dalam perhitungan biaya pembayaran pelayanan medik pasien. 8. Menjadi sumber ingatan yang harus didokumentasikan, serta sebagai bahan pertanggungjawaban dan laporan Depkes RI, 2007.

2.2.4. Sistem Penyelenggaraan Rekam Medis

Sebelum penetapan sistem penamaan yang dipakai, terlebih dahulu kita harus memahami keperluan yang mendasar dari pada sistem penamaan tersebut, sehingga Suarni Asmuni : Pengaruh Karakteristik Dan Kompetensi Perekam Medis T erhadap W aktu Tunggu Pas ien Pada P e l a y a n a n R e k a m M e d i s R a w a t J a l a n Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2008, 2009. 113 dianggap perlu ditetapkan dengan sistem tersendiri. Sistem penamaan pada dasarnya untuk memberikan identitas kepada seorang pasien serta untuk membedakan antara pasien satu dengan pasien yang lainnya, sehingga mempermudahmemperlancar di dalam memberikan pelayanan rekam medis kepada pasien yang datang berobat ke rumah sakit. Prinsip utama yang harus ditaati oleh petugas pencatatan adalah : nama pasien harus lengkap, minimal terdiri dua suku kata. Dengan demikian, nama pasien yang akan tercantum dalam rekam medis akan menjadi satu diantara kemungkinan ini : 1. Nama pasien sendiri, apabila nama sudah terdiri dari satu kata atau lebih; 2. Nama pasien sendiri dilengkapi dengan nama suami, apabila pasien seorang pasien bersuami; 3. Nama pasien sendiri dilengkapi dengan nama orang tua biasanya adalah nama ayah; 4. Bagi pasien yang mempunyai nama keluargamarga, maka nama keluarga marga atau surname didahulukan dan kemudian diikuti nama sendiri; Dalam sistim penamaan rekam medis, diharapkan : 1. Nama ditulis dengan huruf cetak dan mengikuti ejaan yang disempurnakan; 2. Sebagai pelengkap bagi pasien perempuan di akhir nama lengkap ditambah Ny. Atau Nn. sesuai dengan statusnya; 3. Pencantuman titel selalu diletakkan sesudah nama lengkap pasien; Suarni Asmuni : Pengaruh Karakteristik Dan Kompetensi Perekam Medis T erhadap W aktu Tunggu Pas ien Pada P e l a y a n a n R e k a m M e d i s R a w a t J a l a n Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2008, 2009. 114 4. Perkataan Tuan, Saudara, Bapak, tidak dicantumkan dalam penulisan nama pasien; Tata cara penerimaan pasien yang akan berobat ke poliklinik ataupun yang akan dirawat adalah sebagian dari sistem prosedur pelayanan rumah sakit. Dapat dikatakan bahwa disinilah pelayanan pertama kali yang diterima oleh seorang pasien saat tiba di rumah sakit, maka tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa di dalam tata cara penerimaan inilah seorang pasien mendapatkan kesan baik ataupun tidak baik dari pelayanan suatu rumah sakit. Tata cara melayani pasien dapat di nilai baik bila mana dilaksanakan oleh petugas dengan sikap yang ramah, sopan, tertib dan penuh tanggung jawab. 1. Pasien di rumah sakit dapat dikategorikan sebagai pasien poliklinik pasien berobat jalan dan pasien rawat inap. 2. Penerimaan Pasien Rawat Inap. Dilihat dari segi pelayanan rumah sakit pasien datang ke rumah sakit data dibedakan menjadi : 1. Pasien yang dapat menunggu a. Pasien berobat jalan yang datang dengan perjanjian. b. Pasien yang datang tidak dalam keadaan gawat darurat. 2. Pasien yang segera ditolong pasien gawat darurat Suarni Asmuni : Pengaruh Karakteristik Dan Kompetensi Perekam Medis T erhadap W aktu Tunggu Pas ien Pada P e l a y a n a n R e k a m M e d i s R a w a t J a l a n Di Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan Tahun 2008, 2009. 115 Sedang menurut jenis kedatangannya pasien ke rumah sakit dapat dibedakan menjadi: 1. Pasien baru : adalah pasien yang baru pertama kali datang ke rumah sakit untuk keperluan berobat. 2. Pasien lama : adalah pasien yang pernah datang sebelumnya untuk keperluan berobat. Kedatangan pasien ke rumah sakit dapat terjadi karena : 1. Dikirim oleh dokter praktek di luar rumah sakit. 2. Dikirim oleh rumah sakit lain, puskesmas, atau jenis pelayanan kesehatan lainnya. 3. Datang atas kemauan sendiri Depkes RI, 2004.

2.2.5. Sarana dan Prasarana Pada Bagian Rekam Medis