4.3.2. Indeks Keterbukaan Ekonomi
Indeks derajat keterbukaan keterbukaan ekonomi adalah rasio total perdagangan ekspor + import terhadap Produk Domestik Bruto PDB. Editor:
Sjamsul Arifin, Winantyo, R., Yati Kurniati, Integrasi Keuangan, dan Moneter di Asia Timur, Peluang dan Tantangan Bagi Indonesia, Bank Indonesia, 2007.
Derajat keterbukaan ekonomi di Indonesia cukup tinggi karena nilai derajat keterbukaan mulai tahun 1999 – 2007 selalu di atas 40,00 persen. Dengan melihat
nilai derajat keterbukaan ekonomi yang tinggi maka akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan juga dengan nilai derajat keterbukaan di atas 40,00 persen
maka Indonesia merupakan negara yang sangat terbuka dalam lalu-lintas perdagangan.
Ekspor tumbuh cukup tinggi terutama ditopang oleh ekspor nonmigas. Total nilai ekspor selama tahun 2007 meningkat 14,0 menjadi US 118,0 miliar = Rp
303.075.163 juta. Kenaikan nilai ekspor tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan harga komoditas, meskipun kenaikan volume ekspor juga terjadi pada
berbagai komoditas. Namun demikian, kenaikan volume yang terjadi cenderung belum merata dan masih terkonsentrasi pada sumber daya alam SDA, khususnya
pertambangan. Hal ini sejalan dengan kecenderungan kenaikan harga komoditas tambang yang berlangsung sejak tahun 2004 telah direspon oleh eksportir dengan
peningkatan volume. Pertumbuhan impor cukup tinggi sejalan dengan pertumbuhan ekonomi
domestik yang meningkat. Total impor tumbuh sebesar 15,4 dari US 73.868 juta
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
= Rp 178.523.840 juta menjadi US 85.260 juta = Rp 214.084.451 juta. Kenaikan impor yang cukup besar terjadi pada komoditas minyak seiring dengan kenaikan
harga, penurunan produksi dalam negeri, dan peningkatan konsumsi BBM domestik. Peningkatan impor tersebut perlu dicermati dan dapat menjadi indikasi daya saing
produk dalam negeri yang semakin menurun.
Tabel 4.3. Perkembangan Keterbukaan Ekonomi Indonesia 1999: 1 – 2008: 3
Tahun Ekspor
Rp Juta Impor
Rp Juta PDB
Rp Juta Keterbukaan
Ekonomi
1999:1 93.893.535
58.806.135 283.697.480
53,8248242 1999:2
83.422.578 53.444.796
276.243.620 49,5458950
1999:3 119.659.834
66.475.822 273.349.240
68,0944480 1999:4
97.688.900 56.487.600
277.788.470 55,5014036
2000:1 114.707.670
67.163.910 325.957.950
55,7960252 2000:2
137.471.430 87.288.855
336.967.070 66,7009643
2000:3 156.538.620
102.392.360 360.701.610
71,7853685 2000:4
160.505.160 94.635.485
366.143.240 69,6832871
2001:1 160.149.600
95.898.400 386.648.880
66,2223566 2001:2
171.657.200 108.805.840
416.069.900 67,4076736
2001:3 137.684.925
83.079.225 426.828.240
51,7220112 2001:4
132.381.600 76.440.000
416.775.080 50,1041473
2002:1 122.850.220
72.460.775 436.975.070
44,6961414 2002:2
131.945.220 76.588.290
450.640.370 46,2749287
2002:3 147.034.650
91.781.715 472.136.060
50,5821066 2002:4
134.251.980 82.194.360
462.081.860 46,8415575
2003:1 143.196.100
94.157.560 496.247.800
47,8296649 2003:2
128.284.940 76.586.540
498.023.800 41,1368854
2003:3 136.723.922
81.708.860 516.103.700
42,3234288 2003:4
130.335.605 84.582.280
503.299.300 42,7018049
2004:1 129.208.589
99.858.223 536.605.300
42,6881382 2004:2
167.963.600 113.111.810
564.422.100 49,7987960
2004:3 178.393.180
119.998.620 595.320.600
50,1228750 2004:4
184.174.250 129.000.940
599.478.200 52,2412975
2005:1 191.505.480
161.387.520 632.330.500
55,8083154 2005:2
210.412.719 171.016.791
670.475.600 56,8893946
2005:3 226.778.760
190.683.450 713.000.100
58,5500914 2005:4
227.417.050 160.592.710
758.474.900 51,1565722
2006:1 211.157.100
150.363.675 782.778.700
46,1842887
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Lanjutan Tabel 4.3
2006:2 236.908.200
172.031.400 812.968.400
50,3020290 2006:3
254.922.940 175.538.880
870.551.400 49,4470309
2006:4 245.055.360
178.523.840 873.181.100
48,5098910 2007:1
242.775.868 172.457.852
920.214.000 45,1236039
2007:2 264.394.908
190.994.130 962.838.200
47,2965279 2007:3
274.192.233 205.774.377
1.033.26.,800 46,4515973
2007:4 303.075.163
214.084.451 1.041.089.900
49,6748277 2008:1
317.175.404 247.716.092
1.124.959.800 50,2143717
2008:2 344.507.625
294.295.950 1.236.520.500
51,6613817 2008:3
357.114.240 302.900.022
1.343.754.000 49,1171942
Sumber: Laporan Bulanan Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia, Bank Indonesia dan data dari BPS. Keterbukaan ekonomi, hasil diolah.
Gambar 4.2. Indeks Keterbukaan Ekonomi Indonesia Tahun 1999 – 2007
4.3.3. Suku Bunga