Pasar Dana Pinjaman Teori Penawaran dan Permintaan di Pasar Dana Pinjaman dan Pasar

2.4.1. Pasar Dana Pinjaman

Pasar dana pinjaman di sebuah perekonomian terbuka, dimulai dengan persamaan identitas, yakni: S = I + NX Setiap kali sebuah perekonomian menabung satu rupiah dari pendapatannya, pada saat itu juga tercipta dana untuk membiayai pembelian modal dalam negeri atau membiayai pembelian aset luar negeri. Kedua sisi persamaan tersebut pada dasarnya mewakili dua sisi dari pasar dana pinjaman. Penawaran dana pinjaman berasal dari tabungan nasional S. Sedangkan permintaan atas dana pinjaman tersebut bersumber dari investasi domestik I dan investasi asing bersih net foreign investmentNFI. Pembelian aset modal capital asset menambah permintaan dana pinjaman, terlepas dari apakah aset itu berada di dalam negeri atau di luar negeri. Karena investasi asing bersih bisa berbentuk positif atau negatif, maka hal tersebut dapat menambah atau mengurangi permintaan dana pinjaman yang bersumber dari investasi domestik. Pada pasar dana pinjaman, bahwa tingkatan atau kuantitas penawaran dan permintaan akan dana pinjaman itu ditentukan oleh suku bunga riil. Semakin tinggi suku bunga riilnya, masyarakat akan lebih bersemangat untuk menabung uangnya sehingga mengakibatkan kuantitas penawaran dana-dana pinjaman. Suku bunga yang lebih tinggi juga mendorong peminjaman untuk membiayai proyek-proyek permodalan menjadi lebih mahal; sehingga menurunkan investasi dan juga akan menurunkan kuantitas permintaan dana pinjaman. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Selain mempengaruhi tabungan nasional dan investasi domestik, suku bunga riil di suatu negara juga mempengaruhi investasi asing bersih pada negara yang bersangkutan. Untuk mengetahui alasannya, terdapat dua reksadana mutual funds – yang satu berada di Indonesia dan yang lain berada di Amerika Serikat – yang tengah mempertimbangkan untuk membeli obligasi pemerintah Indonesia atau obligasi Pemerintah Amerika Serikat. Keduanya mendasarkan keputusan pada perbandingan suku bunga riil di Indonesia dan Amerika Serikat. Seandainya suku bunga riil di Indonesia meningkat, maka obligasi yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia pun menjadi lebih menarik bagi kedua reksadana tersebut. Dengan demikian, kenaikan suku bunga riil di Indonesia juga akan menyurutkan minat investor di dalam negeri Indonesia sendiri untuk membeli aset-aset luar negeri dan sekaligus meningkatkan minat investor asing untuk membeli aset-aset di Indonesia. Bertolak dari kedua alasan tersebut, suku bunga riil yang lebih tinggi di Indonesia akan menurunkan investasi asing bersih Indonesia. Pada Gambar 2.1, menyajikan pasar dana pinjaman secara grafis dalam bentuk diagram penawaran dan permintaan. Sama halnya dengan analisis sistem keuangan, kurva penawaran miring ke atas dari pusat sumbu karena suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan kuantitas dana pinjaman yang ditawarkan, sedangkan kurva permintaan miring ke bawah karena suku bunga yang lebih tinggi akan menurunkan kuantitas dana pinjaman yang diminta. Dalam sebuah perekonomian terbuka, permintaan akan dana pinjaman tidak hanya datang dari mereka yang perlu meminjam dana untuk membeli barang-barang modal atau aset-aset domestik namun pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA juga dari mereka yang memerlukan dana pinjaman untuk membeli aset-aset luar negeri. Suku bunga selalu menyesuaikan diri untuk menyeimbangkan penawaran dan permintaan dana pinjaman. Apabila suku bunga lebih rendah dari tingkat ekuilibrium, maka kuantitas penawaran dana-dana pinjaman menjadi lebih kecil daripada kuantitas permintaannya. Hal itu akan mendorong naiknya suku bunga. Sebaliknya, jika suku bunga lebih tinggi daripada tingkat ekuilibrium, maka kuantitas penawaran dana pinjaman akan lebih besar daripada kuantitas permintaannya. Kelebihan dana tersebut kemudian akan menekan suku bunga yang berlaku. Sedangkan pada kondisi ekuilibrium, penawaran dana pinjaman sama dengan permintaannya. Dengan demikian, suku bunga ekuilibrium, jumlah tabungan masyarakat persis sama dengan kuantitas investasi domestik dan investasi asing bersih yang diinginkan. Gambar 2.1. Pasar Dana Pinjaman Suku bunga rill Suku bunga rill ekuilibrium Kuantitas ekuilibrium Kuantitas Dana Pinjaman Penawaran dana pinjaman dari tabungan nasional Permintaan dana pinjaman untuk keperluan investasi domestik dan investasi asing bersih asingnegrasneto pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA

2.4.2. Pasar Valuta Asing