Multikolinieritas Autokorelasi HASIL DAN PEMBAHASAN

4.4.2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dalam penelitian ini terdiri dari multikolinieritas dan autokorelasi, sebagai berikut.

a. Multikolinieritas

Untuk mendeteksi masalah multikolinearitas dilakukan dengan membandingkan nilai R 2 y.x dengan nilai R 2 x.x . Kriteria keputusan sebagai berikut : 1. Jika nilai R 2 y.x R 2 x.x , maka hipotesis yang menyatakan bahwa ada masalah multikolinearitas dalam model empiris yang digunakan tidak dapat ditolak. 2. Jika nilai R 2 y.x R 2 x.x , maka hipotesis yang menyatakan bahwa ada masalah multikolinearitas dalam model empiris yang digunakan ditolak. Uji korelasi parsial partial correlation examination dilakukan dengan model: Tabel 4.6. Hasil Estimasi Uji Multikolinieritas Model Estimasi Nilai R 2 LPDRB = fLPMDN t-1 , LPMA t-1 , LTK, DM 0,9839 LPMDN t-1 = f LPMA t-1 , LTK, DM 0,2062 LPMA t-1 = f LPMDN t-1 , LTK, DM 0,6222 LTK = f LPMA t-1 , LPMDN t-1 , DM 0,7679 DM = f LTK, LPMA t-1 , LPMDN t-1 0,5951 Sumber : Data diolah Lampiran 5. Novita Linda Sitompul: Analisis Pengaruh Investasi Dan Tenaga Kerja Terhadap PDRB Sumatera Utara, 2007. USU e-Repository © 2008 Nilai R 2 LPDRB, LPMDNt-1, LPMAt-1, LTK, DM lebih tinggi dari nilai R 2 LPMDNt-1, LPMAt- 1, LTK, DM ; nilai R 2 LPMAt-1, LPMDNt-1, LTK, DM ; nilai R 2 LTK, LPMAt-1, LPMADNt-1, DM , dan nilai R 2 DM, LTK, LPMAt-1, LPMADNt-1 , maka dalam model empiris tidak ditemukan adanya multikolinieritas.

b. Autokorelasi

Untuk mendeteksi adanya autokorelasi dalam model penelitian ini dilakukan melalui uji Lagrange Multiplier Test LM Test, yaitu dengan membandingkan nilai X² hitung dengan X² tabel, dengan kriteria penilaian sebagai berikut : 1. Jika nilai X 2 hitung X 2 tabel, maka hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada autokorelasi dalam model empiris yang digunakan, ditolak. 2. Jika nilai X 2 hitung X 2 tabel, maka hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada autokorelasi dalam model empiris yang digunakan, tidak dapat ditolak. Uji autokorelasi dengan LM Test sebagai berikut. Tabel 4.7. Hasil Estimasi Uji Autokorelasi dengan LM Test Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic 0.277260 Probability 0.761923 ObsR-squared 0.800090 Probability 0.670290 Sumber: Data diolah Lampiran 3. Hasil uji LM test di atas menunjukkan bahwa besarnya nilai X 2 hitung ObsR-squared = 0,80009 dengan X tabel 7 α 5 = 14,07 yang berarti Novita Linda Sitompul: Analisis Pengaruh Investasi Dan Tenaga Kerja Terhadap PDRB Sumatera Utara, 2007. USU e-Repository © 2008 bahwa X 2 hitung X tabel , dengan demikian hipotesis nol Ho yang menyatakan bahwa tidak ada autokorelasi tidak dapat ditolak. Artinya dalam model yang diestimasi tersebut tidak mengandung korelasi serial autokorelasi antar faktor pengganggu error term. Hal ini menunjukkan bahwa ada tidak korelasi antara data dengan data sebelumnya.

c. Uji Heteroskedastisitas