Investasi dan GDP Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Investasi

jumlah investasi lebih besar. Ekuilibrium bergerak dari titik A ke titik B. Karena jumlah tabungan adalah tetap, maka kenaikan permintaan investasi menaikkan tingkat bunga, sedangkan jumlah investasi ekuilibrium tidak berubah. Peningkatan dalam permintaan investasi hanya meningkatkan tingkat bunga ekuilibrium. Namun kesimpulan berbeda akan diperoleh jika fungsi konsumsi sederhana dimodifikasi dan memungkinkan konsumsi dan sisi dibaliknya, tabungan bergantung pada tingkat bunga. Karena tingkat bunga merupakan hasil tabungan seperti halnya biaya pinjaman, maka tingkat bunga yang semakin tinggi mengurangi konsumsi dan meningkatkan tabungan. Jika demikian, kurva tabungan akan miring ke atas, seperti Gambar 2.1 B. Ketika tabungan bergantung pada tingkat bunga, pergeseran ke kanan dalam kurva investasi menaikkan tingkat bunga dan jumlah investasi. Tingkat bunga yang lebih tinggi mendorong orang-orang meningkatkan tabungan, yang pada gilirannya membuat investasi meningkat.

2.2.2. Investasi dan GDP

Investasi merupakan unsur GDP yang paling sering berubah. Ketika pengeluaran atas barang dan jasa turun selama resesi, sebaian besar dari penurunan itu berkaitan dengan anjloknya pengeluaran investasi. Para ekonomi mempelajari investasi untuk memahami fluktuasi dalam output barang dan jasa perekonomian dengan lebih baik. Model GDP seperti model IS-LM didasarkan Novita Linda Sitompul: Analisis Pengaruh Investasi Dan Tenaga Kerja Terhadap PDRB Sumatera Utara, 2007. USU e-Repository © 2008 pada fungsi investasi sederhana yang mengaitkan investasi dengan tingkat bunga riil; I = Ir. Fungsi itu menyatakan bahwa kenaikan tingkat bunga riil menurunkan investasi. Ada tiga jenis pengeluaran investasi, yaitu investasi tetap bisnis, investasi residensial dan investasi persediaan. Investasi tetap bisnis mencakup peralatan dan struktur yang dibeli perusahaan untuk proses produksi. Investasi residensial, mencakup rumah baru yang orang beli untuk tempat tinggal dan yang dibeli tuan tanah untuk disewakan. Investasi persediaan mencakup barang-barang yang disimpan perusahaan di gudang, termasuk bahan-bahan persediaan, barang dalam proses, dan barang jadi. Perusahaan-perusahaan swasta melakukan investasi dalam jenis-jenis modal tradisional, seperti pabrik baja, dan jenis-jenis modal seperti komputer. Pemerintah melakukan investasi dalam berbagai bentuk modal masyarakat, yang disebut infrastruktur, seperti jalan raya, jembatan dan sistem pembuangan air. Para pembuat kebijakan yang berusaha mendorong pertumbuhan ekonomi harus menghadapi isu tentang jenis-jenis modal apa yang paling dibutuhkan perekonomian. Dengan kata lain modal apakah yang menghasilkan produk marjinal tertinggi. Dalam hal ini, pasar dapat diandalkan untuk mengalokasikan tabungan ke jenis-jenis investasi alternatif. Industri-industri dengan produk marjinal modal tertinggi secara alami akan bersedia meminjam pada tingkat bunga pasar untuk mendanai investasi baru. Pemerintah disarakan untuk hanya Novita Linda Sitompul: Analisis Pengaruh Investasi Dan Tenaga Kerja Terhadap PDRB Sumatera Utara, 2007. USU e-Repository © 2008 menciptakan tingkat yang menghasilkan untuk berbagai jenis modal, misalnya dengan meyakinkan bahwa sistem pajak memperlakukan seluruh jenis modal secara adil. Pemerintah kemudian bisa mengandalkan pasar untuk mengalokasikan modal secara efisien Mankiw, 2003.

2.2.3. Incremental Capital Output Ratio ICOR