Landasan Hukum Tentang Hak Pendidikan

BAB II PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN

DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II-A ANAK MEDAN

A. Landasan Hukum Tentang Hak Pendidikan

Landasan hukum yang mengatur tentang Hak Pendidikan adalah Undang- Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP, Undang-Undang Nomor 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang HAM, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar, Peraturan Pemerintah R.I. Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan, dan Instruksi Presiden R.I. Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara. Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen memberikan amanat kepada penyelenggara negara untuk meningkatkan mutu pendidikan. Pasal 31 ayat 4 UUD 1945 mewajibkan pemerintah dan DPR untuk memprioritaskan anggaran pendidikan minimal 20 persen dari APBN dan APBD. Namun untuk tahun 2004 penyelenggara negara sepakat mengalokasikan anggaran pendidikan 3,49 persen APBN dan secara bertahap akan ditingkatkan tahun 2009 akan mencapai 20 persen APBN. 38 Kesepakatan DPR dan Pemerintah itu pada hakekatnya mengabaikan amanat konstitusi, padahal kewajiban penyelenggara negara menyediakan anggaran pendidikan minimal 20 persen dari APBN adalah keharusan bagi kelangsungan pembangunan negara yang modern dan demokratis berdasarkan Pancasila. Minimnya alokasi anggaran bagi pendidikan di dalam APBN hanya merupakan satu dari sekian banyak permasalah di dunia pendidikan. Kelompok masyarakat yang paling merasakan dampak dari permasalahan pendidikan adalah rakyat miskin, terutama anak-anak kelompok marjinal yang seharusnya mengenyam pendidikan, yang pada dasarnya adalah “hak” setiap warga negara, termasuk anak-anak yang berkonflik dengan hukum yang antara lain adalah anak didik pemasyarakatananak pidana. Anak pidana adalah anak yang berdasarkan putusan pengadilan menjalani pidana di Lembaga Pemasyarakatan Anak paling lama sampai berumur 18 delapan belas tahun. Secara internasional, dirumuskan dalam Deklarasi Hak Anak di Jenewa tahun 1924, ditegaskan bahwa negara wajib melindungi hak-hak setiap anak sejak masih berada dalam kandungan hingga dianggap secara hukum mampu menentukan nasibnya sendiri dewasa. 39 Juga prinsip-prinsip tentang hak-hak anak yang terdapat dalam deklarasi hak-hak anak yang diproklamirkan melalui resolusi PBB No. 1386 Tahun 1959 dan aturan standard minimum PBB untuk 38 H. Soedijarto, “Soal 20 Persen Dana Pendidikan”, Kompas 20 Februari 2004. 39 Resolusi Majelis Umum No. 4033 tentang Peraturan Standar Minimum PBB untuk Pelaksanaan Peradilan Anak, The Beijing Rules tanggal 29 November 1985. administrasi peradilan remaja The Beijing Rules dalam resolusi M.U. PBB No. 4032 tahun 1985.

B. Tinjauan tentang Pendidikan dan Pembinaan