g Lembaga Pemasyarakatan Anak Medan adalah tempat untuk melaksanakan
pembinaan bagi Anak Didik Pemasyarakatan.
34
F. Keaslian Penelitian
Berdasarkan penelusuran terhadap judul dan hasil penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya, khususnya di Perpustakaan Program Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara USU, serta kepustakaan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, maka Tesis yang berjudul
PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN ANAK DIDIK PEMASYARAKATAN DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK MEDAN ini dapat dikatakan
sudah pernah diteliti sebelumnya, namun masalah dan teorinya tidak sama.
G. Metode Penelitian
1. Spesifikasi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif-analitis yaitu bertujuan untuk menjelaskan proses pemenuhan
hak pendidikan bagi Anak Didik Pemasyaratan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Anak Medan. Sedangkan metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis
normatif. Tipe penelitian dalam tesis ini bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang memberikan gambaran tentang fenomena sosial tertentu dan digambarkan secara
terperinci, untuk memberikan informasi secara lengkap. Penelitian ini berusaha untuk menggambarkan secara terperinci bagaimana pemenuhan hak pendidikan
Anak Didik Pemasyarakatan pada Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Anak Medan yang kemudian menyajikan secara lengkap.36
33
Pasal 1 butir 1 Undang-undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan.
34
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan
36
Ibid, hlm. 41
2. Lokasi Penelitian, Populasi dan Sampel
a. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Anak
Medan. Alasan dari pemilihan lembaga pemasyarakatan Klas II-A Anak Medan karena:
1 Satu-satunya lembaga pemasyarakatan atau Unit Pelaksana Teknis
Pemasyarakatan di Wilayah Sumatera Utara yang melaksanakan pendidikan dan pembinaan terhadap anak.
2 Lembaga tersebut memenuhi syarat untuk dijadikan lokasi penelitian
mengingat anak merupakan generasi penerus bangsa.
b. Populasi. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh Anak Pidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas II-A Anak Medan yang berjumlah 182 orang.
c. Sampel
Teknik penarikan sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sampel random sederhana simple random sampling yaitu pemilihan sampel yang
diambil secara acak atau sembarang dari unsur populasi artinya setiap unsur populasi mempunyai kemungkinan yang sama untuk dapat terpilih sebagai
sampel. Cara pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan cara undian, yaitu masukkan seluruh unsur populasi itu dengan menggunakan nomor,
kemudian mengocoknya dan mengeluarkan nomor-nomor sehingga diperoleh jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 60 orang.
3. Teknik Pengumpulan Data