Langkah-langkah yang Ditempuh dalam Mengatasi Masalah Batas Wilayah

BAB IV LANGKAH-LANGKAH YANG DITEMPUH DALAM MENGATASI

PROBLEMA-PROBLEMA PASCA PEMEKARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Dari beberapa permasalahan yang diungkapkan pada bab III di atas maka langkah-langkah yang ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai adalah sebagai berikut:

A. Langkah-langkah yang Ditempuh dalam Mengatasi Masalah Batas Wilayah

Masalah tapal batas harus diselesaikan secepatnya karena sangat rawan dalam menimbulkan konflik-konflik baru dan dapat ditunggangi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Pada dasarnya ketentuan tentang batas wilayah Kabupaten Serdang Bedagai dengan Kabupaten Deli Serdang telah jelas diatur dalam Undang-undang dan Peraturan Menteri Dalam Negeri, meskipun demikian dalam pelaksanaannya sebagian masyarakat ada yang mempermasalahkannya dan menolak pembentukan kabupaten Serdang Bedagai. Adapun langkah-langkah yang telah ditempuh Pemeritah Kabupaten Serdang Bedagai dalam mengatasi sengketa batas wilayah tersebut diantaranya adalah: 1. Pada saat Undang-undang Nomor 36 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Serdang Bedagai telah berlaku, pemerintah telah melakukan Wita Siswani : Problema Yuridis Pemekaran Daerah Kabupaten Serdang Bedagai. USU e-Repository © 2008. 2. Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai telah melantik Kepala Desa di wilayah Serdang Bedagai dengan maksud untuk meredam keinginan masyarakat yang ingin menolak bergabung dengan pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai, agar lebih mudah untuk melakukan urusan administrasi kepada pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai melalui kantor Kepala Desha yang bersangkutan 3. Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai telah membangun gedung Kantor Camat dan segala infrastruktur pemerintahan lainnya khususnya di dadrah konflik dengan maksud agar masyarakat dapat lebih mudah dan efisien dalam melakukan pelayanan publik kepada masyarakat sehingga tujuan dari pemekaran daerah dapat terwujud. Dengan keluarnya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 4PUU-VI2008 perihal pengujian Undang-undang Nomor 36 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Serdang Bedagai terhadap Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 maka secara jelas bahwa Kecamatan Galang, Kecamatan Kotarih, Kecamatan Gunung Meriah, Kecamatan STM Hulu, Kecamatan Wita Siswani : Problema Yuridis Pemekaran Daerah Kabupaten Serdang Bedagai. USU e-Repository © 2008. STM Hilir dan Kecamatan Bangunpurba adalah wilayah sah Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai.

B. Langkah-langkah yang Ditempuh dalam Mengatasi Masalah Aset Daerah