4.5. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk membantu pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, alat pencatat serta alat perekam suara voice recorder.
Pedoman wawancara disusun secara semiterstruktur, yaitu pertanyaan yang berisi untuk menggali faktor-faktor yang melandasi terbentuknya perilaku seseorang sesuai yang
terdapat dalam theory of planned behavior. Menurut Sugiyono 2010, wawancara semiterstruktur ini berbeda dengan wawancara tidak terstruktur. Pada wawancara tidak
terstruktur peneliti belum mengetahui secara pasti data apa yang akan diperoleh, sedangkan dalam penelitian ini peneliti sudah mengetahui data apa yang harus diperoleh.
Dengan demikian tujuan dari wawancara jenis semiterstruktur ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, di mana pihak yang diajak wawancara
diminta pendapat dan ide-idenya mengenai perilaku konsumsi serat pada mahasiswa.
4.6. Pengolahan dan Analisis Data
Data diperoleh melalui wawancara, maka selanjutnya dilakukan pengolahan dan analisis data dengan tahapan sebagai berikut :
1. Mengumpulkan semua data yang diperoleh dengan wawancara
mendalam. 2.
Dari data yang dikumpulkan dengan wawancara mendalam, kemudian dibuat transkrip data yaitu mencatat atau menuliskan kembali seluruh
data yang dipeoleh seperti apa adanya tanpa membuat kesimpulan.
3. Hasil pencatatan atau penulisan kembali data yang diperoleh seperti apa
adanya tersebut selanjutnya data direduksi. 4.
Melakukan reduksi data, yaitu pemilahan data dengan mengelompokkan data dalam subtopik atau variabel yang diperlukan.
5. Interpretasi data hasil penelitian.
6. Analisis data secara deskriptif dengan membandingkannya pada teori
yang ada. 7.
Membuat kesimpulan.
4.7. Validasi Data
Dalam penelitian kualiatif agar validasi data tetap terjaga, maka perlu dilakukan uji validasi. Uji validasi yang akan dilakukan setelah data dikumpulkan pada penelitian
ini adalah dengan triangulasi sumber. Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai
teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka sebenarnya peneliti mengumpulkan data
yang sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data Sugiyono, 2010.
Teknik triangulasi yang akan digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi sumber. Menurut Sugiyono 2010, triangulasi sumber berarti peneliti menggunakan
teknik pengumpulan data yang sama untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda. Dalam hal triangulasi, Susan Stainback 1988 dalam Sugiyono 2010 menyatakan
bahwa tujuan dari triangulasi bukan untuk mencari kebenaran tentang beberapa fenomena, tetapi lebih pada peningkatan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah
ditemukan.
4.8. Penyajian Data