Informan Penelitian Instrumen Penelitian

satu domain yang sangat penting dalam terbentuknya perilaku. Di samping itu, berdasarkan pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan Dengan demikian, mahasiswa FKIK yang sebagian besar memiliki pengetahuan baik tentang konsumsi serat seharusnya memiliki perilaku konsumsi serat yang baik pula.

4.3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan melakukan pengumpulan data primer. Pengumpulan data primer dilakukan melalui teknik wawancara mendalam. Menurut Sugiyono 2010, wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari informan yang lebih mendalam. Susan Stainback 1988 dalam Sugiyono 2010 mengemukakan bahwa dengan wawancara, maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi. Dengan demikian, pada penelitian ini akan menggunakan metode wawancara mendalam agar dapat diketahui hal-hal yang lebih mendalam tentang alasan yang melandasi informan penelitian dalam mengkonsumsi makanan berserat.

4.4. Informan Penelitian

Informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek penelitian. Informan dalam penelitian ini adalah informan utama dan informan kunci key informan. Informan utama adalah mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Dengan demikian, informan utama pada penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta. Mahasiswa yang dipilih untuk menjadi informan utama adalah mahasiswa yang memiliki skor pengetahuan 70-100 dari hasil kuesioner studi pendahuluan. Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Informan kunci dalam penelitian ini adalah ahli psikologi kesehatan yang memahami dengan baik mengapa seseorang dapat berperilaku sesuai dengan theory of planned behavior. Informan ini dipilih berdasarkan pertimbangan, sebab informan memahami tentang objek penelitian ini serta theory of planned behavior yang menjadi landasan teori perilaku dalam penelitian ini. Jumlah informan utama adalah 6 mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta, sedangkan jumlah informan kunci adalah 1 orang ahli psikologi kesehatan. Teknik penentuan jumlah informan pada penelitian ini dilakukan berdasarkan kriteria kecukupan dan kesesuaian. Kecukupan diartikan datainformasi yang diperoleh dari informan diharapkan dapat menggambarkan fenomena yang berkaitan dengan topik penelitian, yaitu perilaku konsumsi serat pada mahasiswa. Sedangkan kriteria kesesuaian berarti informan dipilih berdasarkan keterkaitan informan dengan topik penelitian. Oleh karena itu, jumlah informan tidak menjadi faktor penentu utama dalam penelitian ini tetapi kelengkapan data yang lebih dibutuhkan.

4.5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk membantu pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, alat pencatat serta alat perekam suara voice recorder. Pedoman wawancara disusun secara semiterstruktur, yaitu pertanyaan yang berisi untuk menggali faktor-faktor yang melandasi terbentuknya perilaku seseorang sesuai yang terdapat dalam theory of planned behavior. Menurut Sugiyono 2010, wawancara semiterstruktur ini berbeda dengan wawancara tidak terstruktur. Pada wawancara tidak terstruktur peneliti belum mengetahui secara pasti data apa yang akan diperoleh, sedangkan dalam penelitian ini peneliti sudah mengetahui data apa yang harus diperoleh. Dengan demikian tujuan dari wawancara jenis semiterstruktur ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, di mana pihak yang diajak wawancara diminta pendapat dan ide-idenya mengenai perilaku konsumsi serat pada mahasiswa.

4.6. Pengolahan dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

9 149 181

Persepsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap Interprofessional Education

9 134 137

Upaya perpustakaan fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Islam negeri (fkik-UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta memenuhi kebutuhan informasi mahasiswa jurusan kesehatan masyarakat

0 5 104

Respon Pengunjung Terhadap Layanan Perpustakaan Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

0 5 72

Faktor – faktor yang mempengaruhi kecenderungan perilaku makan menyimpang pada mahasiswa di fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012

0 10 135

Determinan Perilaku Pencarian Pengobatan Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan Tahun 2013

1 18 114

Pengetahuan, Sikap, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Mahasiswa FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

3 22 57

Gambaran Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

5 26 95

PEGUMUMAN BEASISWA KEDOKTERAN UIN 2017

0 2 2

Penerapan Mind Map pada Mahasiswa Blok Special Topic (Pirene) di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Warmadewa

0 0 7