11
3. Untuk memahami secara spesifik ketentuan sanksi pidana dalam bidang
medik. Dengan demikian kepastian hukum dan keadilan dapat tercipta bagi
masyarakat umum dan komunitas profesi. Dengan adanya kepastian hukum dan keadilan pada penyelesaian kasus malpraktik ini maka diharapkan agar para
dokter tidak lagi menghindar dari tanggung jawab hukum profesinya.
19
D. Tinjauan Pustaka
Dari beberapa penelitian yang terdapat di Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, belum terdapat penelitian tentang Perlindungan
Hukum bagi profesi dokter, akan tetapi ada beberapa penelitian skripsi yang sekiranya senada dengan penelitian ini yaitu tentang “Upaya Perlindungan
Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Malpraktek Menurut Hukum Positif Dan Hukum Islam
20
” tetapi dari hasil penelitiannya hanya membahas tentang perlindungan hukum terhadap korban tindak malpraktek saja menurut perspektif
Hukum Positif dan Hukum Islam, dan tanggung jawab dokter yang melakukan malpraktek medik
Kemudian diantara bahan-bahan pustaka yang menjadi rujukan dalam penelitian ini ialah UU. No. 29 tahun 2004, tentang Praktek Kedokteran. Kitab
Undang-undang Hukum Pidana KUHP. Buku yang berjudul; “Penyelesaian
19
“Malpraktek” Suara Pembaharuan, Jumat, 14 September 2007.
20
Abdul Azis, Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Jakarta, 2006
12
Hukum Malpraktek Kedokteran” yang membicarakan tentang sebab musabab terjadinya kasus malpraktek kedokteran medikal malpractice, pada lingkungan
profesi kesehatan di Rumah Sakit serta sejauh mana tanggung jawab hukum Rumah Sakit terhadap dokter yang mengalami kasus tersebut. Disamping dalam
kajian Islam terdapat pula buku-buku yang menjaddi literatur dalam penelitian ini, yang secara spesifik membicarakan segala macam tindak pidana jarimah
klasifikasi, dan sanksi dalam pandangan hukum Islam fiqh jinayah.
E. Metode Penelitian
Dalam penulisan ini, penulis menggunakan Deskriftif Analisis yaitu menggambarkan dan memaparkan secara sistematis apa yang akan menjadi objek
penelitian.
21
Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah Penelittian Hukum Normatif Doktriner, yaitu penelitian hukum yang berupa norma-norma, objek
kajiannya adalah bahan-bahan dasar hukum primer yang terdiri dari perundang- undangan catatan-catatan resmi dalam pembuatan perundang-undangan hukum
normatif dan putusan hakim.
22
Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer, yaitu diperoleh secara langung dari masalah-masalah yang akan diteliti dan data yang
21
Jhonny Ibrahim, SH, M.Hum, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Bandung; Bayu Media, 2006, Cet. ke-II
22
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Media Group, 2008, h. 141
13
diperoleh dari hasil kajian hukum terhadap perundang-undangan, diamana dalam masalah ini perundang-undangan merupakan bahan utama yang dijadikan acuan
dalam rangka membatasi masalah yang dihadapi.
23
Sedangkan data skunder yaitu data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan yang member penjelasan mengenai sumber data primer, dengan
mempelajari berbagai buku-buku atau jurnal, artikel majalah atau koran yang dijadikan rujukan dalam penelitian ini, literatur, peraturan perundang-undangan,
dokumen-dokumen resmi dan seterusnya. Teknik penulisan dalam pembuatan skripsi ini mengacu pada buku
pedoman penulisan skripsi Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2008.
24
F. Sistematika Penulisan