Bahan Baku Bahan Tambahan

Piqih Nurjannah : Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar Dengan Metode Work Sampling Di Bagian Packing Pada PT. Sinar Oleochemical International, 2009. USU Repository © 2009

2.5.2. Bahan yang digunakan

Dalam melaksanakan suatu aktivitas pada perusahaan, tentunya tidak lepas dari bahan-bahan yang di gunakan. Oleh sebab itu, PT. SOCI menggunakan bahan baku, penolong dan tambahan untuk dapat menghasilkan fatty acid dan gliserin.

2.5.2.1. Bahan Baku

Minyak sawit dan minyak inti sawit yang dihasilkan dari buah sawit yang merupakan bahan dasar untuk memproduksi asam lemak dan gliserin alami, dimana minyak sawit CPO diperoleh dari lapisan serabut kulit buah sawit, sedangkan minyak inti sawit PKO dihasilkan dari inti biji sawit. Adapun bahan baku raw material yang digunakan di PT. SOCI untuk memproduksi asam lemak dan gliserin: 1. PKO Palm Kernel Oil 2. RBDPO Refined Bleached Deodorized Palm Olein 3. RBDPS Refined Blesched Deodorized Palm Stearin RBDPO dan RBDPS diperoleh dari pengolahan CPO melalui proses bleaching pemucatan dan deodorizing penghilang bau. Bahan baku tersebut diperoleh dari PT. Ivomas Tunggal Smart Coorporation dibawah naungan Sinar Mas Grup. Kualitas dan kuantitas bahan baku yang disuplai disesuaikan dengan kebutuhan atau permintaan dari konsumen terhadap fatty acid dan gliserin dan spesifikasi bahan baku pada Tabel 2.6 berikut ini: Tabel 2.6. Spesifikasi Bahan Baku Parameter PKO RBDPO RBDPS Piqih Nurjannah : Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar Dengan Metode Work Sampling Di Bagian Packing Pada PT. Sinar Oleochemical International, 2009. USU Repository © 2009 FFA max 5 As. Laurat 0,2 As. Palmitat 0, 2 As. Palmitat M 1 max 1 0.1 0,15 Loading Temp °C 40-50 50-60 63-72 Sofono. Value min 240 - - Iodine Value 19 max 50-55 32-48 Melthing Value °C - 33-39 44-53,5 Levibond max - 3R 3R Sumber PT. SOCI

2.5.2.2. Bahan Tambahan

Bahan tambahan merupakan bahan-bahan yang dibutuhkan guna menyelesikan suatu produk atau suatu bahan yang ditambahkan pada produk dimana keberadaannya tidak mengurangi nilai dari suatu produk tersebut tetapi menambah nilai dari produk serta membantu proses produksi agar produk dapat dihasilkan seperti produk yang diinginkan. Dalam produksi, bahan tambahan ini tidak ikut dalam produk tetapi dibutuhkan pada proses produksi. Bahan tambahan ini dibutuhkan jauh lebih kecil dibandingkan bahan baku. Adapun bahan tambahan yang digunakan dalam proses pembuatan fatty acid dan gliserin, yaitu : 1. Air, yaitu senyawa yang ditambahkan pada proses splitting 100 400 yang digunakan untuk pemutusan ikatan rangkap dan pada proses gliserin penggantian ion 770 yang berfungsi sebagai senyawa yang membantu memisahkan logam-logam yang beracun serta mengencerkan gliserin sehingga mendekati pH normal. 2. BHT Buyylated Hydroxide Toluene, yaitu zat yang ditambahkan pada proses destilasi atau penyaringan, yang berguna untuk menstabilkan warna. 3. Nikel Ni, yaitu digunakan sebagai katalisator mempercepat reaksi pada proses hidrogenasi. 4. Hidrogen H2, yaitu membantu dalam proses pemutusan ikatan rangkap Piqih Nurjannah : Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar Dengan Metode Work Sampling Di Bagian Packing Pada PT. Sinar Oleochemical International, 2009. USU Repository © 2009 5. Alumunium Sulfat [Al 2 SO 3 , yaitu senyawa yang digunakan untuk mengikat asam lemak yang berupa gumpalan-gumpalan dalam sweet water. 6. Caustc Soda NaOH, yaitu senyawa yang berguna untuk menetralkan Ph sweet water yaitu 6,5-7. 7. Asam Klorida HCl, yaitu senyawa yang membantu memisahkan logam-logam yamg beracun. 8. Natrium Klorida NaCl, yaitu senyawa yang membantu memisahkan logam-logam yang beracun terjadi pada proses ion exchanger 9. Karbon Aktif, yaitu zat yang bertujuan untuk memperbaiki warna dari gliserin pada proses bleaching.

2.5.2.3. Bahan Penolong

Dokumen yang terkait

Penentuan Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Bagian Packing Dengan Menggunakan Waktu Standar Pada PT. Adimulia Sarimas Medan

1 36 150

Penghitungan Waktu Standard Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Pada Bagian Pengepakan PT. Sinar Oleochemical International (PT. SOCI)

0 39 81

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Pengukuran Waktu Dengan Menggunakan Metode Stopwatch Time Study Pada Bagian Packing Glycerine di PT. Sinar Oleochemichal International

5 60 184

Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari

0 0 18

Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari

0 0 1

Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari

0 1 9

Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari

0 0 9

Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari Chapter III VII

2 2 63

Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari

0 1 3

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar Dengan Metode Work Sampling Di Stasiun Repair Overhoul Gearbox (Studi Kasus: PT. IMECO Inter Sarana)

0 1 6