Aplikasi Sampling Kerja Untuk Penetapan Waktu Standar Perhitungan Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja Standar Berdasarkan Waktu Standar

Piqih Nurjannah : Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar Dengan Metode Work Sampling Di Bagian Packing Pada PT. Sinar Oleochemical International, 2009. USU Repository © 2009

3.2.5. Penentuan Tingkat Ketelitian Hasil Pengamatan

Setelah studi secara lengkap telah dilakukan, suatu perhitungan akan dibuat untuk menentukan apakah hasil pengamatan yang didapatkan bisa dikategorikan cukup teliti. Untuk itu cara yang dipakai adalah dengan menghitung harga S pada rumus yang sama yaitu: Rumus : S =             − p N p p k 1 Dimana : S = Tingkat ketelitian yang dikehendaki p = Persentase terjadinya kejadian yang diamati bentuk desimal N = Jumlah pengamatan yang telah dilakukan untuk sampling kerja k = Harga indeks yang besarnya tergantung pada tingkat kepercayaan yang di ambil - Tingkat kepercayaan 68 mempunyai harga k = 1 - Tingkat kepercayaan 95 mempunyai harga k = 2 - Tingkat kepercayaan 99 mempunyai harga k = 3

3.3. Aplikasi Sampling Kerja Untuk Penetapan Waktu Standar

Seperti telah diketahui bahwa studi sampling kerja akan dapat berguna untuk beberapa hal berikut ini : 9 - Persentase proporsi antara aktivitas dan idle waktu kosong atau waktu menganggur - Penetapan waktu standar kegiatan Seperti halnya dalam stop watch time study maka disini juga harus diestimasikan terlebih dahulu rating factor dari tenaga kerja yang diukur dan waktu longgar allowance 9 Ibid, hal 224 Piqih Nurjannah : Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar Dengan Metode Work Sampling Di Bagian Packing Pada PT. Sinar Oleochemical International, 2009. USU Repository © 2009 yang ada. Sehingga waktu baku penyelesaian suatu produk dapat dinyatakan dalam rumus berikut : Waktu standar = ∑ × × Yi RF WT TT x All 100 100 − Dimana : TT = Total Time Total waktu pengamatan WT = Working Time RF = Rating Factor ∑Yi = Total volume pekerjaan yang dilakukan operator selama pengamatan All = Allowance kelonggaran

3.4. Perhitungan Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja Standar Berdasarkan Waktu Standar

Waktu standar sangat diperlukan terutama sekali untuk man power planning perencanaan kebutuhan tenaga kerja. Waktu baku ini merupakan waktu yang dibutuhkan oleh seorang pekerja yang memiliki tingkat kemampuan rata-rata untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Disini sudah meliputi kelonggaran waktu yang diberikan dengan memperhatikan situasi dan kondisi pekerjaan yang harus diselesaikan. Setelah waktu baku waktu standar telah diketahui serta data sudah seragam dan sudah mencukupi maka dilanjutkan dengan penghitungan jam kerja produktif dan waktu total pengerjaan produk, untuk menetukan jumlah kebutuhan tenaga kerja standar. - Menghitung jam kerja produktif JKP = Total waktu kerja x Jumlah hari pengamatan JKP = Jumlah jam kerja produktif - Menghitung waktu total pengerjaan seluruh produk Piqih Nurjannah : Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar Dengan Metode Work Sampling Di Bagian Packing Pada PT. Sinar Oleochemical International, 2009. USU Repository © 2009 Wt = Wb x Yi Dimana : Wt = Waktu total pengerjaan seluruh produk Wb = Waktu baku waktu standar Yi = Volume pekerjaan pada periode pengamatan - Menghitung kebutuhan tenaga kerja standar Maka untuk menghitung kebutuhan tenaga kerja standar adalah JTK = JKP Wt Dimana : JTK = Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan JKP = Jumlah jam kerja produktif Wt = Waktu total pengerjaan seluruh produk Piqih Nurjannah : Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar Dengan Metode Work Sampling Di Bagian Packing Pada PT. Sinar Oleochemical International, 2009. USU Repository © 2009

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi penelitian merupakan suatu cara berpikir dimulai dari menentukan suatu permasalahan, pengumpulan data baik melalui buku-buku panduan maupun studi lapangan, melakukan penelitian berdasarkan data yang ada sampai dengan penarikan kesimpulan dari permasalahan yang diteliti.

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Sinar Oleochemical International , Jalan Pulau Irian No 2, Kawasan Industri Medan I KIM I, Mabar, Sumatera Utara. Penelitian dilakukan dalam 2 tahap yaitu pengamatan pendahuluan dan dilanjutkan dengan pengamatan sampling kerja . Penelitian dilakukan dari awal bulan Juli 2008 hingga akhir bulan Februari 2009

4.2. Populasi Pengamatan

Populasi penelitian adalah tenaga kerja bagian pengepakan di PT. Sinar Oleochemichal International. Dengan menggunakan kriteria tenaga kerja yang bekerja pada

Dokumen yang terkait

Penentuan Tenaga Kerja Yang Optimal Pada Bagian Packing Dengan Menggunakan Waktu Standar Pada PT. Adimulia Sarimas Medan

1 36 150

Penghitungan Waktu Standard Dan Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Pada Bagian Pengepakan PT. Sinar Oleochemical International (PT. SOCI)

0 39 81

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Pengukuran Waktu Dengan Menggunakan Metode Stopwatch Time Study Pada Bagian Packing Glycerine di PT. Sinar Oleochemichal International

5 60 184

Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari

0 0 18

Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari

0 0 1

Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari

0 1 9

Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari

0 0 9

Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari Chapter III VII

2 2 63

Penentuan Jumlah Pekerja Berdasarkan Analisis Beban Kerja Dengan Metode Work Sampling Dan Workload Analysis Pada Bagian Packing PT Aroma Mega Sari

0 1 3

Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar Dengan Metode Work Sampling Di Stasiun Repair Overhoul Gearbox (Studi Kasus: PT. IMECO Inter Sarana)

0 1 6