Tahap persiapan Pelaksanaan Itsbat Nikah Terpadu Pengadilan agama di Kec. Tenjolaya.

Selanjutnya dibentuk tim tekhnis pelaksana di lapangan yang diketuai oleh Hj. Solihat Kepala Desa Cibitung Tengah dan dibantu oleh tim tekhnis lainnnya. b. Sosialisasi dan Pendataan Peserta. Sosialisasi program terpadu ini dimulai dengan cara ketua panitia Kepala Desa Cibitung Tengah berkoordinasi dengan enam kepala desa lainnya yang ada di kecamatan Tenjolaya. Karena waktu yang singkat hanya dalam waktu 7 hari, hanya 4 empat desa yang dapat mengumpulkan warganya untuk menjadi peserta dalam program Itsbat Nikah Terpadu ini. Dari 17 pasangan yang mendaftar, 1 pasangan dari Desa Gunung Malang, 2 pasangan dari Desa Tapos II, 2 Pasangan dari Desa Situ Daun dan 11 pasangan dari Desa Cibitung Tengah. Untuk mengikuti program terpadu ini masyarakat yang ingin mendaftar sebagai peserta program harus melengkapi berkas yang menjadi syarat administratif yaitu antara lain: 1. Foto kopi KTP pasangan suami-istri 2 lembar 2. Foto Kopi KTP wali 2 lembar 3. Foto Kopi KTP saksi-saksi 2 lembar 4. Pas Foto 2x3 8 lembar 5. Keterangan hari lahir dan jam lahir dari desa atau bidan 6. Biaya registrasi sebesar Rp.600.000 hanya itsbat nikah dan buku nikah dan Rp.750.000 istbat nikah,buku nikah dan akta lahir Dalam mendata warga yang ingin mendaftar menjadi peserta program, panitia pelaksana menseleksi dengan tidak mengikutkan pasangan yang bermasalah seperti berpoligami dan tidak punya surat keterangan jandaduda. c. Pendaftaran Pemohon Berkas yang sudah lengkap kemudian dikirim beserta permohonan itsbat nikah oleh perwakilan tim pelaksana tekhnis ke Pengadilan Agama. Selanjutnya Pengadilan Agama memberikan nomor berkas perkara. d. Pemeriksaan Berkas Ketua Pengadilan Agama Cibinong kemudian menunjuk 2 majlis hakim dan 2 panitera yang akan bertugas dalam pelaksanaan program itsbat nikah terpadu. Selanjutnya majelis hakim memeriksa berkas perkara. Data peserta yang akan mengikut program kemudian disampaikan Pengadilan Agama kepada KUA kecamatan Tenjolaya dan Dinas Catatan Sipil Kabupaten Bogor dalam rapat koordinasi akhir. Tiga instansi ini selanjutnya menentukan tanggal pelaksanaan. e. Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Pengumuman pelaksanaan sidang itsbat nikah terpadu ini dilakukan dalam waktu 14 empat belas hari sebelum hari pelaksanaan.

2. Tahap Pelaksanaan.

Itsbat nikah terpadu ini dilaksanakan di kecamatan Tenjolaya pada tanggal 29 November 2013. Tempat pelaksanaannya dilakukan di kantor kecamatan Tenjolaya. Itsbat Nikah Terpadu ini dimulai dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB yang dimulai dengan registrasi peserta Itsbat Nikah Terpadu 16 pasang suami-istri para saksi, para tamu undangan yang terdiri tokoh masyarakat, kyaiulama, dan RT RW. Sebelum itsbat nikah dimulai acara dibuka dengan pembukaan pada pukul 09.00 yang dihadiri oleh Ketua Pengadilan Agama Cibinong, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Sekretaris Dinas Dukcapil Kabupaten Bogor, Kepala Subdit Tata Kelola dan Kepala Seksi pada Ditjen Badilag Mahkamah Agung, Kepala Seksi Kepenghuluan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Kepala KUA Kecamatan Tenjolaya, para kepala desa, Ketua PNPM Mandiri, Tim dari Australia-Indonesia Patnership for Justice AIPJ dan tim dari Pusat Kajian Perlindungan Anak PUSKAPA UI. Tempat pelaksanaan Itsbat Nikah Terpadu di bagi menjadi tiga ruangan. Dua ruangan untuk dua ruang sidang atau tempat pemeriksaan perkara itsbat. Dan satu ruangan untuk pembuatan buku nikah dari KUA Kecamatan Tenjolaya dan penerbitan akta lahir dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Ruangan ini dibagi menjadi 2 meja, meja pertama adalah pelayanan pembuatan buku nikah dan meja kedua untuk pembuatan akta lahir. Pemeriksaan perkara itsbat nikah di tiap ruangan dilakukan oleh satu majlis hakim yang terdiri dari dua hakim anggota satu hakim ketua dan panitera. Proses pemeriksaan pertama dilakukan dengan pemanggilan peserta program oleh panitra. Selanjutnya hakim ketua memeriksa para pihak dengan memberikan pertanyaan sebagai berikut: a. Identitas suami istri b. Alasan kenapa pernikahan dulu tidak tercatat? c. Kapan tahun pernikahan dilangsungkan?