Jenis penelitian Sumber Data Penelitian

secara individu atau kelompok, hasil observasi atau kegiatan dan hasil pengujian. 12 Dalam hal ini peneliti mengambil sumber hukum primer melalui wawancara dengan pihak-pihak yang terkait pada program isbat nikah terpadu.. b. Bahan Hukum Sekunder Bahan hukum sekunder merupakan data yang diperoleh dari bahan kepustakaan. 13 Bahan hukum terdiri atas buku-buku textbooks, dokumen-dokumen resmi mengenai isbat nikah, jurnal-jurnal hukum dan hasil-hasil simposium yang berkaitan dengan topik penelitian ini. 14 c. Bahan Hukum Tersier Bahan hukum tersier adalah bahan hukum yang memberikan petunjuk atau penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder seperti kamus hukum, ensiklopedia, dan lain-lain. 15

4. Populasi dan Sampel

Populasi adalah sekumpulan individu yang memiliki karakteristik khas yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian atau suatu keseluruhan unit dalam ruang lingkup yang ingin diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor. 12 Gabriel Amin Silalahi, Metode Penelitian Studi Kasus Sidoarjo : CV Mitra Media, 2003, h.57 13 Bambang Sugono, Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2003, h. 94 14 Amirudin, H. Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2004 , h.30 15 Johnny Ibrahim, Teori dan Metodelogi Penelitian Hukum Noormatif Malang : Bayu Media Publishing, 2008, h.294 Sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil berdasarkan prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya. 16 Dalam penelitian ini sampel penelitiannya adalah masyarakat Kecamatan Tenjolaya yang menikah bawah tangan tidak tercatat yang menjadi peserta program Itsbat Nikah Terpadu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling yaitu sampel yang ditetapkan secara sengaja oleh peneliti berdasarkan kriteria atau pertimbangan tertentu 17 .

5. Teknik Pengumpulan data

a. Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti. 18 b. Wawancara yaitu sebuah dialog yang dilakukan pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari orang-orang yang menjadi sumber informasi narasumber. 19 c. Studi dokumentasi yaitu mencari dan mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, hasil rapat, dokumen-dokumen, foto, dan bahan lainnya yang terkait dengan penelitian ini. 16 Hadari Nawawi, Metodelogi Penelitian Bidang Sosial Yogyakarta :Gajah Mada, 1997, h.144 17 Yayan Sopyan, Buku Ajar Pengantar Metode Penelitian T.tp, Fakultas Syariah dan Hukum,2010, h.81 18 Usman Husain Purnomo dan Setiady Akbar, Metodelogi Penelitian Sosial Jakarta : PT Bumi Aksara, 2000, h.57 19 Suharismi Arikunto, Prosedur Penelitia- Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek Jakarta : PT Rhineka Cipta, 1996, h.144