Review Studi Terdahulu. PENDAHULUAN

1. Ratna Huzaemah, konsentrasi Peradilan Agama.2011. “Efektifitas Sidang Keliling di Pengadilan Agama Cibinong.” Membahas tentang efektifitas sidang keliling di Pengadilan Agama Cibinong, menjelaskan bagaimana proses pelaksanaan sidang keliling dan apa saja yang menjadi kendala dalam pelaksanaannya serta respon masyarakat terhadap sidang keliling. Perbedaan dengan penelitian penulis yaitu penelitian sebelumnya meneliti tentang sidang keliling secara umum, namun penelitian penulis lakukan lebih spesifik pada perkara itsbat nikah pada layanan Itsbat Nikah Terpadu. 2. Alfan Fauzi, konsentrasi Peradilan Agama. 2012. “Implementasi Pasal 7 Kompilasi Hukum Islam KHI Tentang Itsbat Ni kah”. Membahas mengenai pelaksanaan itsbat nikah di Pengadilan Agama Depok dengan aturan pasal 7 Kompilasi Hukum Islam KHI, melakukan pemetaan tentang faktor penyebab perkara itsbat nikah di Pengadilan Agama Depok dan bagaimana pertimbangan hakim dalam mengambil putusan pada perkara itsbat nikah. Perbedaan dengan penelitian penulis yaitu pada penelitian sebelumnya membahas mengenai pelaksanaan itsbat nikah biasa yang dilaksanakan di gedung pengadilan secara langsung, namun pada penelitian yang penulis lakukan berbeda yaitu itsbat nikah pada sidang keliling dan dilakukan secara massal pada program khusus yaitu pada program Itsbat Nikah Terpadu.

F. Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini lebih sistematis dan terarah, maka penulisan skripsi ini disusun dalam lima bab, setiap bab terdiri dari sub-sub bab sebagai berikut : Bab Pertama, pendahuluan, yang meliputi latar belakang masalah, pembatasan masalah dan perumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, review studi terdahulu dan sistematika penulisan. Bab Kedua, Tinjauan umum mengenai Pencatatan Perkawinan, yang meliputi pengertian dan dasar hukum perncatatan perkawinan, pelaksanaan pencatatan perkawinan, akta nikah, urgensi pencatatan perkawinan dan dampak bagi pernikahan yang tidak tercatat. Bab Ketiga, Tinjauan umum mengenai Itsbat Nikah dan Itsbat Nikah Terpadu, yang meliputi pengertian dan dasar hukum itsbat nikah, syarat-syarat itsbat nikah, cara mengajukan itsbat nikah, akibat hukum itsbat nikah. Tinjauan mengenai itsbat nikah terpadu meliputi pengertian itsbat nikah terpadu, dasar hukum itsbat nikah terpadu, urgensi itsbat nikah terpadu, tujuan itsbat nikah terpadu, ruang lingkup itsbat nikah terpadu dan teknis pelaksanaan itsbat nikah terpadu. Bab Keempat, Kondisi Obyektif Masyarakat Kecamatan Tenjolaya, Profil Responden, Proses pelaksanaan pelayanan itsbat nikah terpadu Pengadilan Agama Cibinong, Respon masyarakat terhadap program pelayanan itsbat nikah terpadu dan Analisis. Bab kelima, Penutup yang berisi kesimpulan dan saran.