Akibat Hukum Itsbat Nikah

B. Isbat Nikah Terpadu

1. Pengertian Isbat Nikah Terpadu

Itsbat Nikah Terpadu adalah sebuah program layanan keliling identitas hukum yang memadukan itsbat nikah, penerbitan buku nikah, dan penerbitan akta kelahiran dalam satu kesatuan pelayanan. 9 Program Itsbat Nikah Terpadu Layanan Hukum Terpadu merupakan inisiatif Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama, dan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri untuk mendekatkan pelayanan identitas hukum, terutama bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan. 10 Pelaksanaan program ini adalah Pengadilan Agama Mahkamah Agung, KUA Kementrian Agama dan Disdukcapil atau Dinas Catatan Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri yang bekerjasama dengan Australia- Indonesia Patnership for Justice AIPJ dan Pusat Kajian Perlindungan Anak PUSKAPA UI. Pelayanan terpadu merupakan “pelayanan satu atap” namun bukan pelayanan satu hari penerbitan dokumen. Dengan pelayanan terpadu ini akan memberikan keuntungan pada masyarakat. Selain mendapatan penetapan itsbat nikah dari 9 Dokumen Layanan Terpadu identitas Hukum Itsbat Nikah Terpadu yang disusun oleh Pusat Kajian Perlindungan Anak PEKKA UI salah satu lembaga yang terkait dalam pelaksanaan program Layanan Hukum Terpadu Itsbat Nikah Terpadu. 10 Dokumen PUSKAPA UI pengadilan agama, tapi juga mendapatkan surat nikah dari Kantor Urusan Agama KUA dan akta kelahiran dari Dinas Kependudukan Catatan Sipil yang dapat dilakukan oleh masyarakat hanya satu kali kepengurusan. Karena antar 3 instansi ini sudah ada koordinasi pelayanan satu pintu. 11 Mekanisme pelaksanaan Itsbat Nikah Terpadu layanan Terpadu ini merupakan gabungan dari pelaksanaan sidang keliling Pengadilan Agama, layanan diluar Kantor Urusan Agama KUA, dan layanan keliling pebuatan akta lahir Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Adanya pelayanan terpadu ini masyarakat tidak akan banyak menghabiskan waktu dan biaya. Pelayanan terpadu dilakukan dengan sistem sidang dan layanan keliling. Jadi, masyarakat tidak harus mendatangi kantor Pengadilan Agama atau dinas kependudukan dan catatan sipil Disdukcapil yang berlokasi di kota atau kabupaten. Mereka tinggal datang ke kota kecamatan atau bahkan ke kelurahan. Program layanan identitas hukum terpadu itsbat nikah terpadu ini akan dilaksanakan di pengadilan-pengadilan agama di 20 kabupaten di bawah lima provinsi, yaitu Jawa Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Dan ada 4 empat pengadilan yang akan dijadikan percontohan yaitu Pengadilan Agama Cibinong, Pengadilan Agama Watampone, Pengadilan Agama Girimenang dan Pengadilan Agama Kisaran. 12 11 Wawancara pribadi dengan Wahyu Widiana Senior Consultant Australia-Indonesia Partnership for Justice pada tanggal 29 November 2013 . 12 Wawancara pribadi dengan Wahyu Widiana Senior Consultant Australia-Indonesia Partnership for Justice pada tanggal 29 November 2013.