Sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil berdasarkan prosedur tertentu  sehingga  dapat  mewakili  populasinya.
16
Dalam  penelitian  ini  sampel penelitiannya adalah masyarakat Kecamatan Tenjolaya yang menikah bawah tangan
tidak tercatat yang menjadi peserta program Itsbat Nikah Terpadu. Teknik  pengambilan  sampel  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah
teknik purposive sampling yaitu sampel yang ditetapkan secara sengaja oleh peneliti berdasarkan  kriteria atau pertimbangan tertentu
17
.
5. Teknik Pengumpulan data
a. Observasi  merupakan  pengamatan  dan  pencatatan  yang  sistematis  terhadap
gejala-gejala yang diteliti.
18
b. Wawancara  yaitu  sebuah  dialog  yang  dilakukan  pewawancara  interviewer
untuk  memperoleh  informasi  dari  orang-orang  yang  menjadi  sumber  informasi narasumber.
19
c. Studi  dokumentasi  yaitu  mencari  dan  mengenai  hal-hal  atau  variable  yang
berupa  catatan,  hasil  rapat,  dokumen-dokumen,  foto,  dan  bahan  lainnya  yang terkait dengan penelitian ini.
16
Hadari  Nawawi,  Metodelogi  Penelitian  Bidang  Sosial  Yogyakarta  :Gajah  Mada,  1997, h.144
17
Yayan Sopyan, Buku Ajar Pengantar Metode Penelitian T.tp, Fakultas Syariah dan Hukum,2010, h.81
18
Usman  Husain  Purnomo  dan  Setiady  Akbar,  Metodelogi  Penelitian  Sosial  Jakarta  :  PT Bumi Aksara, 2000,  h.57
19
Suharismi  Arikunto,  Prosedur  Penelitia-  Penelitian:  Suatu  Pendekatan  Praktek  Jakarta  : PT Rhineka Cipta, 1996, h.144
d. Kuesioner yaitu daftar yang disebarkan secara langsung kepada responden.
20
e. Studi Putaka digunakan  penulis untuk melengkapi teori dan data yang diperoleh
dari buku dan jurnal.
6. Teknik Pengolahan Data
Data-data  yang  diperoleh  melalui  wawancara  baik  wawancara  mendalam maupun wawancara terbuka dibakukan, kemudian diproses dengan beberapa tahapan
sebagai berikut: 1.
Editing  yaitu  memeriksa  jawaban-jawaban  responden  untuk  diteliti  dan dirumuskan pengelompokan untuk memperoleh data-data akurat.
2. Tabulating yaitu metabulasi atau memindahkan jawaban-jawaban responden ke
dalam tabel, kemudian dicari presentasenya untuk kemudian dianalisa. 3.
Kesimpulan  yaitu  penulis  memberikan  kesimpulan  dari  hasil  analisa  dan penafsiran  data,  semua  tahapan  tersebut  akhirnya  dijelaskan  pendeskripsiannya
dalam bentuk kata-kata maupun angka sehingga menjadi bermakna. 4.
Prosentase dalam hal ini penulis mengklasifikasikan data dengan menggunakan prosentase sebagai berikut:
P = F X 100
N
20
Masri Singa Rimbun dan Sofyan Effendi,  Metode Penelitian Survey Jakarta: PT Pustaka LP3S, 1989, cet ke-2, h.152