Tahap Pelaksanaan. Pelaksanaan Itsbat Nikah Terpadu Pengadilan agama di Kec. Tenjolaya.
Sebelum itsbat nikah dimulai acara dibuka dengan pembukaan pada pukul 09.00 yang dihadiri oleh Ketua Pengadilan Agama Cibinong, Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Bogor, Sekretaris Dinas Dukcapil Kabupaten Bogor, Kepala Subdit Tata Kelola dan Kepala Seksi pada Ditjen Badilag Mahkamah Agung,
Kepala Seksi Kepenghuluan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Kepala KUA Kecamatan Tenjolaya, para kepala desa, Ketua PNPM Mandiri, Tim
dari Australia-Indonesia Patnership for Justice AIPJ dan tim dari Pusat Kajian Perlindungan Anak PUSKAPA UI.
Tempat pelaksanaan Itsbat Nikah Terpadu di bagi menjadi tiga ruangan. Dua ruangan untuk dua ruang sidang atau tempat pemeriksaan perkara itsbat. Dan satu
ruangan untuk pembuatan buku nikah dari KUA Kecamatan Tenjolaya dan penerbitan akta lahir dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Ruangan ini dibagi
menjadi 2 meja, meja pertama adalah pelayanan pembuatan buku nikah dan meja kedua untuk pembuatan akta lahir.
Pemeriksaan perkara itsbat nikah di tiap ruangan dilakukan oleh satu majlis hakim yang terdiri dari dua hakim anggota satu hakim ketua dan panitera.
Proses pemeriksaan pertama dilakukan dengan pemanggilan peserta program oleh panitra. Selanjutnya hakim ketua memeriksa para pihak dengan memberikan
pertanyaan sebagai berikut: a.
Identitas suami istri b.
Alasan kenapa pernikahan dulu tidak tercatat? c.
Kapan tahun pernikahan dilangsungkan?
d. Yang menikahkan wali?
e. Siapa saksi yang hadir saat pernikahan dilangsungkan?
f. Berapa jumlah mahar yang diberikan?
g. Berapa anak yang dimiliki? Nama dan tanggal lahir anak?
Selanjutnya panitera memanggil saksi-saksi yang hadir dalam pernikahan. Setelah saksi-saksi ini memasuki ruang sidang kemudian hakim ketua memeriksa
identitas para saksi. Para saksi kemudian diambil sumpahnya oleh hakim anggota setelah itu para saksi diberikan pertanyaan tentang:
a. Kapan atau tahun berapa para pihak menikah?
b. Siapa wali yang menikahkan?
c. Berapa mahar yang diberikan?
Dalam perkara podeo hakim memberikan pertanyaan tambahan yaitu: a.
Ada Surat Keterangan Tidak Mampu? b.
Pekerjaan apa? Setelah memeriksa para saksi, kemudian para saksi diminta untuk keluar.
Hakim kemudian memberikan kesimpulan dari pemeriksaan perkara. Terakhir, hakim ketua membacakan penetapan itsbat nikah.
Setelah penetapan itsbat nikah dibuat, penetapan itsbat nikah diserahkan ke meja pertama untuk dibuatkan akta nikah atau buku nikahnya setelah buku nikah jadi
kemudian diserahkan kepetugas meja kedua untuk dibuatkan akta lahir anaknya. Sidang itsbat nikah 16 pasang suami-istri ini terdiri dari 12 permohonan
biasa, 6 prodeo. Sidang itsbat nikah selesai pada pukul 11.30 WIB. Kemudian pada
pukul 14.00 WIB itsbat nikah terpadu ini ditutup dengan membagikan buku nikah dan akta lahir kepada 16 pasang suami-istri peserta program Itsbat Nikah Terpadu.