57
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio keuangan yang diperoleh melalui laporan keuangan tahunan perusahaan. Sample yang
digunakan adalah rasio keuangan perusahaan penerbit obligasi non financial yang pernah mengalami status gagal bayar terlambat bayar dinyatakan default oleh
Bursa Efek Indonesia selama periode 2001-2007 dengan rating “idD” dan “D”. Sedangkan variabel pembanding akan digunakan rasio keuanganan dari
perusahaan penerbit obligasi non default. Kriteria dalam memilih perusahaan pembanding yaitu perusahaan dalam industri yang sejenis dengan perusahaan
penerbit obligasi yang mengalami default dengan rating yang paling baik yaitu idBBB-idAAA.
3.2. Metode Penetuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah semua laporan keuangan perusahaan penerbit obligasi yang mengalami default dan non default yang dipublikasikan di
Bursa Efek Indonesia BEI dari tahun 2001-2007. Metode penentuan penelitian ini adalah purposive sampling. purposive sampling adalah pengambilan data
disesuaikan dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Asnawi dan Wijaya, 2006:18. Adapun sample yang digunakan dalam penelitin
berdasarkan kriteria dibawah ini : 1. Rating Obligasi tahun 2001-2007 digunakan sebagai pedoman penentuan
apakah perusahaan mengalami default atau tidak yang akan dianalisis.
58 2. Obligasi default yang akan dijadikan sebagai bahan penelitian adalah obligasi
yang pertama kali mengalami default dan apabila tahun berikutnya mengalami default
kembali tidak akan dijadikan sampel berikutnya. 3. Laporan keuangan tahunan perusahaan penerbit obligasi yang dipublikasikan
di Bursa Efek Indonesia BEI 3 tahun ke belakang sebelum periode default maupun non default merupakan data yang akan diolah..
Berdasarkan metode penentuan sample yang digunakan maka peneliti menemukan 13 perusahaan yang dikategorikan sebagai perusahaan yang
mengalami default dan diproksikan dengan nilai 1 dan 13 perusahaan yang tidak dinyatakan default non default dan diproksikan dengan nilai 0.
Tabel 3. 1 Emiten Yang Mengalami Default
No Kode
Nama Perusahaan Tahun
Default Rating
Obligasi
1 BRPT
PT. Barito Pacifik Timber, Tbk. 2001
idD 2
PAFI PT. Fanasia Filament Inti, Tbk.
2002 idD
3 MLSS
PT. Muliaglas, Tbk. 2002
idD 4
MLGS PT. Muliasntra Gunaswakarya, Tbk.
2002 idD
5 SMDM
PT. Suryamas Dutamakmur, Tbk. 2002
idD 6
DUTI PT. Duta Pertiwi, Tbk.
2002 idD
7 JIHD
PT. Jakarta Int’l HotelsDev, Tbk 2002
idD 8
TIKM PT. Tjiwi Kimia, Tbk.
2002 idD
9 INKP
PT. Indah Kiat PulpPaper, Tbk. 2003
idD 10
LPPI PT. Lontar Papyrus PulpPaper
2003 idD
11 PIDL
PT. Pindo Deli PulpPaper Mills, Tbk. 2003
idD 12
GRIV PT. Great River Internasional,Tbk.
2003 idD
13 BASS
PT. Bahtera Admina Samudra,Tbk 2004
idD Sumber data : pusat referensi pasar modal dan PEFINDO.
59 Tabel 3. 2
Emiten Yang Tidak Mengalami Default
Sumber data : pusat referensi pasar modal dan PEFINDO.
3.3 Jenis Data