107 15. Terdapat  perbedaan  yang  signifikan  pada  rasio  keuangan  CFTA  antara
perusahaan yang default dengan perusahaan non default dengan nilai Z hitung = -2.363 dan ditunjukan dengan Asymp. Sig 2-Tailed = 0.018    = 0.05
16. Terdapat  perbedaan  yang  signifikan  pada  rasio  keuangan  CFTL  antara perusahaan yang default dengan perusahaan non default dengan nilai Z hitung
= -2.054 dan ditunjukan dengan Asymp. Sig 2-Tailed = 0.040    = 0.05 Hasil  uji  Mann  Whitney  menunjukan  bahwa  terdapat  perbedaan  yang
signifikan pada rata-rata rasio keuangan CAS, CATA, CLTE, QAS, CFTA, CFTL antara  perusahaan  yang  default  dengan  perusahaan  non  default.  Sedangkan  rasio
CACl, CCL, CTA, CS, LTDTE, TLTE, TLTA, OITA, NIS, NITA, tidak terdapat perbedaan antara perusahaan  yang default dan  non default. Hal  ini menunjukkan
bahwa semakin kecil probabilitas signifikansi maka semakin besar perbedaan rata- rata rasio keuangan perusahaan yang default dan non default.
4.7. Analisis Regresi Logistik Binary
Regresi  Logistik  Binary  adalah  regresi  yang  digunakan  untuk  melakukan pemodelan  suatu  kemungkinan  kejadian  dengan  variabel  Y  respons  bertipe
kategorial dua pilihan Cornelius trihendardi, 2007 : 63. Dalam  penelitian  ini  variabel  dependen  respons  bertipe  kategorik    dua
pilihan,  yaitu :  perusahaan-perusahaan  penerbit  obligasi  yang  dinyatakan  default diberi nilai = 1 dan perusahaa-perusahaan penerbit obligasi yang tidak dinyatakan
default  non  default  diberi  nilai  =  0.  keterangan  ini  dapat  dilihat  dalam  tabel identifikasi data :
108 Tabel 4.8
Identifikasi data
Dependent Variable Encoding
Original Value Internal Value
Non Default Default
1
Dalam penelitian ini jumlah data yang diproses sebanyak 78 atau N = 78. untuk  melihat  kelengkapan  data  yang  diproses  dalam  penelitian  ini  dan  tidak
adanya missing case  ditunjukan oleh tabel Case Processing Summary.
Tabel 4.9 Data yang diproses
Case Processing Summary
Unweighted Casesa N
Percent Included in Analysis
78 100.0
Missing Cases .0
Selected Cases Total
78 100.0
Unselected Cases .0
Total 78
100.0 a  If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.
4.7.1 Ketepatan Model Prediksi
Untuk  melihat  model  yang  lebih  baik  untuk  memprediksi  kemungkinan terjadinya default pada perusahaan, menggunakan nilai -2Loglikelihood.  Dari
hasil  perhitungan  -2Loglikelihood  pada  blok  pertama    blok  number  =  0 terlihat  nilai -2Loglikelihood sebesar  108.131 seperti  yang terlihatpada tabel
4.10 sebagai berikut :
109 Tabel 4.10
Ketepatan model dalam memprediksi bliok number = 0
Iteration History
a,b,c
108.131 .000
Iteration 1
Step 0 -2 Log
likelihood Constant
Coefficients Constant is included in the model.
a. Initial -2 Log Likelihood: 108.131
b. Estimation terminated at iteration number 1 because
parameter estimates changed by less than .001. c.
Kemudian hasil perhitungan nilai  -2Loglikelihood pada blok kedua blok number = 1 terlihat nilai -2Loglikelihood sebesar 40.093, terjadi penurunan pada
blok kedua blok number = 1 yang ditunjukan pada tabel berikut :
Tabel 4.11 Ketepatan model dalam memprediksi
bliok number = 1
Iteration History
a,b,c,d