90 untuk kemasan display. Pasar utama perseroan adalah Indonesia, negara
dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Produk perseroan dipasarkan dengan merek “kertas fajar”, yang telah dikenal secara luas
karena mutunya yang tinggi.
4.3. Pengolahan Data dan Analisis Deskriptif
Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan fasilitas elektronik dengan mengunakan microsoft excel dan SPSS versi 15.0 untuk windows untuk
memudahkan perolehan data sehingga dapat menjelaskan variabel-variabel yang diteliti. Langkah pertama dalam penelitian ini adalah melakukan penentun sampel
dengan metode purposive sampling atau penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu pada perusahaan-perusahaan penerbit obligasi periode 2001-2007
berdasarkan kriteria yang telah ditentukan dalam penelitian ini sebagai pedoman penentuan default.
Tabel deskriptif menjelaskan variabel-variabel independen X yaitu: X
1
current AssetCurren liabilities
, X
2
Current AssetSales, X
3
Current AssetTotal Asset, X
4
CashCurrent Liabilities, X
5
cashTotal Asset, X
6
CashSales, X
7
Current LiabilitiesTotal
Equity ,
X
8
LongTermDebtTotal Equity
, X
9
Total LiabilitiesTotal Equity
, X
10
Total LiabilitiesTotal Asset, X
11
Operating IncomeTotal Asset
, X
12
Net IncomeSales, X
13
Net IncomeTotal Aset, X14SalesTotal Asset, X15Quick AssetSales, X16Quick AssetTotal Aset,
X
17
Cash FlowTotal Aset, X
18
Cash FlowTotal Liabilities untuk perusahaan- perusahaan penerbit obligasi yang dinyatakan default dan perusahaan penerbit
obligasi yang tidak dinyatakan default non default. Variabel dependen Y :
91 default
dimana kondisi 0 untuk perusahaan penerbit obligasi yang dinyatakan non
default dengan indikasi memiliki rating yang baik antara idAAA-idBBB dan tidak
dinyatakan default baik oleh BEI maupun oleh PEFINDO, sedangkan perusahaan
yang dinyatakan default dengan kondisi 1 dengan indikasi memiliki rating idD
dan dinyatakan default oleh BEI maupun PEFINDO. Tabel 4.1
Descriptive Statistics DEFAULT
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation KONDISI
39 1
1 1.00
.000 CACL
39 .11
4.34 .9443
1.08130 CAS
39 .39
26.33 2.4482
5.42359 CATA
39 .06
.67 .2472
.15586 CCL
39 .00
1.12 .1724
.28358 CTA
39 .00
.29 .0333
.05532 CS
39 .00
3.29 .3388
.75711 CLTE
39 -44.96
53.96 1.8682
12.11815 LTDTE
39 -8.62
6.97 -.0515
3.38642 TLTE
39 -52.65
58.88 1.9569
13.97613 TLTA
39 .06
1.18 .7786
.24031 OITA
39 -.05
.14 .0272
.04308 NIS
39 -11.38
2.18 -.3760
1.99320 NITA
39 -.25
.94 -.0008
.17579 STA
39 .01
.72 .2922
.17668 QAS
39 .10
7.76 1.0956
1.73530 QATA
39 .04
.25 .1300
.06120 CFTA
39 -.11
.17 .0248
.05173 CFTL
39 -.19
.57 .0512
.12278 Valid N
listwise 39
92 Tabel 4.2
Descriptive Statistics NON DEFAULT
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation KONDISI
39 .00
.000 CACL
39 .04
12.31 1.3591
2.03883 CAS
39 .18
4.68 .9852
1.10820 CATA
39 .05
.73 .3411
.19543 CCL
39 .00
1.02 .1856
.23842 CTA
39 .00
.19 .0454
.04772 CS
39 .00
.54 .1222
.14012 CLTE
39 -12.91
19.89 .3584
4.51198 LTDTE
39 -.89
11.75 .8834
2.16583 TLTE
39 -13.00
25.35 1.2057
5.99696 TLTA
39 .33
3.37 .9541
.60097 OITA
39 -.47
.23 .0220
.12986 NIS
39 -3.75
1.06 -.1659
.80774 NITA
39 -.58
.30 -.0334
.14883 STA
39 .07
1.55 .5524
.36549 QAS
39 .08
2.29 .4527
.52316 QATA
39 .02
.39 .1509
.09205 CFTA
39 -.42
.25 .0463
.11945 CFTL
39 -.17
.52 .0987
.13375 Valid N
listwise 39
93 Tabel 4.3
Perbandingan antara deskriptif yang Default dan Non Default
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation CACL 1
39 .11
4.34 .9443
1.08130 CACL 0
39 .04
12.31 1.3591
2.03883 CAS 1
39 .39
26.33 2.4482
5.42359 CAS 0
39 .18
4.68 .9852
1.10820 CATA 1
39 .06
.67 .2472
.15586 CATA 0
39 .05
.73 .3411
.19543 CCL 1
39 .00
1.12 .1724
.28358 CCL 0
39 .00
1.02 .1856
.23842 CTA 1
39 .00
.29 .0333
.05532 CTA 0
39 .00
.19 .0454
.04772 CS 1
39 .00
3.29 .3388
.75711 CS 0
39 .00
.54 .1222
.14012 CLTE 1
39 -44.96
53.96 1.8682
12.11815 CLTE 0
39 -12.91
19.89 .3584
4.51198 LTDTE 1
39 -8.62
6.97 -.0515
3.38642 LTDTE 0
39 -.89
11.75 .8834
2.16583 TLTE 1
39 -52.65
58.88 1.9569
13.97613 TLTE 0
39 -13.00
25.35 1.2057
5.99696 TLTA 1
39 .06
1.18 .7786
.24031 TLTA 0
39 .33
3.37 .9541
.60097 OITA 1
39 -.05
.14 .0272
.04308 OITA 0
39 -.47
.23 .0220
.12986 NIS 1
39 -11.38
2.18 -.3760
1.99320 NIS
39 -3.75
1.06 -.1659
.80774 NITA 1
39 -.25
.94 -.0008
.17579 NITA 0
39 -.58
.30 -.0334
.14883 STA 1
39 .01
.72 .2922
.17668 STA 0
39 .07
1.55 .5524
.36549 QAS 1
39 .10
7.76 1.0956
1.73530 QAS 0
39 .08
2.29 .4527
.52316 QATA 1
39 .04
.25 .1300
.06120 QATA 0
39 .02
.39 .1509
.09205 CFTA 1
39 -.11
.17 .0248
.05173 CFTA 0
39 -.42
.25 .0463
.11945 CFTL 1
39 -.19
.57 .0512
.12278 CFTL 0
39 -.17
.52 .0987
.13375 Valid N listwise
39
Sumber : Financial Report, data diolah
94 CACL Emiten obligasi yang dinyatakan default dengan kondisi 1
menunjukan nilai rata-rata 0,9443 dengan nilai minimum 0,11 dan nilai maksimumnya adalah 4,34. Sedangkan CACL Emiten obligasi yang tidak
dinyatakan default dengan kondisi 0 menunjukan nilai rata-rata 1,3591 dengan nilai minimum 0,04 dan nilai maksimumnya adalah 12,31. CAS Emiten obligasi
yang dinyatakan default dengan kondisi 1 menunjukan nilai rata-rata 2,4482 dengan nilai minimum 0,39 dan nilai maksimumnya adalah 26,33. Sedangkan
CAS Emiten obligasi yang tidak dinyatakan default dengan kondisi 0 menunjukan nilai rata-rata 0,9852 dengan nilai minimum 0,18 dan nilai maksimumnya adalah
4,68. CATA Emiten obligasi yang dinyatakan default dengan kondisi 1
menunjukan nilai rata-rata 0,2472 dengan nilai minimum 0,06 dan nilai maksimumnya adalah 0,67. Sedangkan CATA Emiten obligasi yang tidak
dinyatakan default dengan kondisi 0 menunjukan nilai rata-rata 0,3411 dengan nilai minimum 0,05 dan nilai maksimumnya adalah 0,73. CCL Emiten obligasi
yang dinyatakan default dengan kondisi 1 menunjukan nilai rata-rata 0,1724 dengan nilai minimum 0,00 dan nilai maksimumnya adalah 1,12. Sedangkan CCL
Emiten obligasi yang tidak dinyatakan default dengan kondisi 0 menunjukan nilai rata-rata 0,1856 dengan nilai minimum 0,00 dan nilai maksimumnya adalah 1,02.
CTA Emiten obligasi yang dinyatakan default dengan kondisi 1 menunjukan nilai rata-rata 0,0333 dengan nilai minimum 0,00 dan nilai
maksimumnya adalah 0,29. Sedangkan CTA Emiten obligasi yang tidak dinyatakan default dengan kondisi 0 menunjukan nilai rata-rata 0,0454 dengan
95 nilai minimum 0,00 dan nilai maksimumnya adalah 0,19. CS Emiten obligasi
yang dinyatakan default dengan kondisi 1 menunjukan nilai rata-rata 0,3388 dengan nilai minimum 0,00 dan nilai maksimumnya adalah 3,29. Sedangkan CS
Emiten obligasi yang tidak dinyatakan default dengan kondisi 0 menunjukan nilai rata-rata 0,1222 dengan nilai minimum 0,00 dan nilai maksimumnya adalah 0,54.
CLTE Emiten obligasi yang dinyatakan default dengan kondisi 1 menunjukan nilai rata-rata 1,8682 dengan nilai minimum -44,96 dan nilai
maksimumnya adalah 53,96. Sedangkan CLTE Emiten obligasi yang tidak dinyatakan default dengan kondisi 0 menunjukan nilai rata-rata 0,3584 dengan
nilai minimum 12,91 dan nilai maksimumnya adalah 19,89. LTDTE Emiten obligasi yang dinyatakan default dengan kondisi 1 menunjukan nilai rata-rata -
0,0515 dengan nilai minimum -8,62 dan nilai maksimumnya adalah 6,97. Sedangkan LTDTE Emiten obligasi yang tidak dinyatakan default dengan kondisi
0 menunjukan nilai rata-rata 0,8834 dengan nilai minimum -0,89 dan nilai maksimumnya adalah 11,75.
TLTE Emiten obligasi yang dinyatakan default dengan kondisi 1 menunjukan nilai rata-rata 1,9569 dengan nilai minimum -52,65 dan nilai
maksimumnya adalah 58,88. Sedangkan TLTE Emiten obligasi yang tidak dinyatakan default dengan kondisi 0 menunjukan nilai rata-rata 1,2057 dengan
nilai minimum -13,00 dan nilai maksimumnya adalah 25,35. TLTA Emiten obligasi yang dinyatakan default dengan kondisi 1 menunjukan nilai rata-rata
0,7786 dengan nilai minimum 0,06 dan nilai maksimumnya adalah 1,18. Sedangkan TLTA Emiten obligasi yang tidak dinyatakan default dengan kondisi 0
96 menunjukan nilai rata-rata 0,9541 dengan nilai minimum 0,33 dan nilai
maksimumnya adalah 3,37. OITA Emiten obligasi yang dinyatakan default dengan kondisi 1
menunjukan nilai rata-rata 0,0272 dengan nilai minimum -0,05 dan nilai maksimumnya adalah 0,14. Sedangkan OITA Emiten obligasi yang tidak
dinyatakan default dengan kondisi 0 menunjukan nilai rata-rata 0,0220 dengan nilai minimum 0,47 dan nilai maksimumnya adalah 0,23. NIS Emiten obligasi
yang dinyatakan default dengan kondisi 1 menunjukan nilai rata-rata -0,3760 dengan nilai minimum -11,38 dan nilai maksimumnya adalah 2,18. Sedangkan
NIS Emiten obligasi yang tidak dinyatakan default dengan kondisi 0 menunjukan nilai rata-rata -0,1659 dengan nilai minimum -3,75 dan nilai maksimumnya adalah
1,06. NITA Emiten obligasi yang dinyatakan default dengan kondisi 1
menunjukan nilai rata-rata -0,0008 dengan nilai minimum -0,25 dan nilai maksimumnya adalah 0,94. Sedangkan NITA Emiten obligasi yang tidak
dinyatakan default dengan kondisi 0 menunjukan nilai rata-rata -0,0334 dengan nilai minimum -0,58 dan nilai maksimumnya adalah 0,30. STA Emiten obligasi
yang dinyatakan default dengan kondisi 1 menunjukan nilai rata-rata 0,2922 dengan nilai minimum 0,01 dan nilai maksimumnya adalah 0,72. Sedangkan STA
Emiten obligasi yang tidak dinyatakan default dengan kondisi 0 menunjukan nilai rata-rata 0,5524 dengan nilai minimum 0,07 dan nilai maksimumnya adalah 1,55.
QAS Emiten obligasi yang dinyatakan default dengan kondisi 1 menunjukan nilai rata-rata 1,0956 dengan nilai minimum 0,10 dan nilai
97 maksimumnya adalah 7,76. Sedangkan QAS Emiten obligasi yang tidak
dinyatakan default dengan kondisi 0 menunjukan nilai rata-rata 0,4527 dengan nilai minimum 0,08 dan nilai maksimumnya adalah 2,29. QATA Emiten obligasi
yang dinyatakan default dengan kondisi 1 menunjukan nilai rata-rata 0,1300 dengan nilai minimum 0,04 dan nilai maksimumnya adalah 0,25. Sedangkan
QATA Emiten obligasi yang tidak dinyatakan default dengan kondisi 0 menunjukan nilai rata-rata 0,1509 dengan nilai minimum 0,02 dan nilai
maksimumnya adalah 0,39. CFTA Emiten obligasi yang dinyatakan default dengan kondisi 1
menunjukan nilai rata-rata 0,0248 dengan nilai minimum -0,11 dan nilai maksimumnya adalah 0,17. Sedangkan CFTA Emiten obligasi yang tidak
dinyatakan default dengan kondisi 0 menunjukan nilai rata-rata 0,0463 dengan nilai minimum -0,42 dan nilai maksimumnya adalah 0,25. CFTL Emiten obligasi
yang dinyatakan default dengan kondisi 1 menunjukan nilai rata-rata 0,0512 dengan nilai minimum 0,19 dan nilai maksimumnya adalah 0,57. Sedangkan
CFTL Emiten obligasi yang tidak dinyatakan default dengan kondisi 0 menunjukan nilai rata-rata 0,0987 dengan nilai minimum 0,17 dan nilai
maksimumnya adalah 0,52.
4.4. Uji Normalitas Data One Samle Kolmogoro –Smirnov