Uji Mann Whitney HASIL DAN PEMBAHASAN

104 perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang default dengan perusahaan non default.

4.6. Uji Mann Whitney

Uji ini ini dilakukan pada variabel-variabel rasio keuangan yang tidak berdistribusi normal berdasarkan hasil uji One Sample Kolmogorov-Smirnov. Tabel 4.7 Hasil Uji Beda Mann Whitney U Variabel Z-Hitung Asymp. Sig Probabilitas Keterangan CACL -0.695 0.487 P 0.05 Tidak Signifikan CAS -2.124 0.034 P 0.05 Signifikan CATA -2.383 0.017 P 0.05 Signifikan CCL -1.034 0.301 P 0.05 Tidak Signifikan CTA -1.934 0.053 P 0.05 Tidak Signifikan CS -0.015 0.988 P 0.05 Tidak Signifikan CLTE -2.533 0.011 P 0.05 Signifikan LTDTE -0.535 0.593 P 0.05 Tidak Signifikan TLTE -1.834 0.067 P 0.05 Tidak Signifikan TLTA -0.155 0.877 P 0.05 Tidak Signifikan OITA -0.904 0.366 P 0.05 Tidak Signifikan NIS -0.834 0.404 P 0.05 Tidak Signifikan NITA -0.425 0.671 P 0.05 Tidak Signifikan QAS -2.773 0.006 P 0.05 Signifikan CFTA -2.363 0.018 P 0.05 Signifikan CFTL -2.054 0.040 P 0.05 Signifikan 105 Dari tabel 4.7 diatas dapat di jelaskan bahwa : 1. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio keuangan CACL antara perusahaan yang default dengan perusahaan non default dengan nilai Z hitung = -0.695 dan ditunjukan dengan Asymp. Sig 2-Tailed = 0.487 = 0.05 2. Terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio keuangan CAS antara perusahaan yang default dengan perusahaan non default dengan nilai Z hitung = -2.124 dan ditunjukan dengan Asymp. Sig 2-Tailed = 0.034 = 0.05 3. Terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio keuangan CATA antara perusahaan yang default dengan perusahaan non default dengan nilai Z hitung = -2.383 dan ditunjukan dengan Asymp. Sig 2-Tailed = 0.017 = 0.05 4. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio keuangan CCL antara perusahaan yang default dengan perusahaan non default dengan nilai Z hitung = -1.034 dan ditunjukan dengan Asymp. Sig 2-Tailed = 0.301 = 0.05 5. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio keuangan CTA antara perusahaan yang default dengan perusahaan non default dengan nilai Z hitung = -1.934 dan ditunjukan dengan Asymp. Sig 2-Tailed = 0.053 = 0.05 6. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio keuangan CS antara perusahaan yang default dengan perusahaan non default dengan nilai Z hitung = -0.015 dan ditunjukan dengan Asymp. Sig 2-Tailed = 0.988 = 0.05 7. Terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio keuangan CLTE antara perusahaan yang default dengan perusahaan non default dengan nilai Z hitung = -2.553 dan ditunjukan dengan Asymp. Sig 2-Tailed = 0.011 = 0.05 106 8. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio keuangan LTDTE antara perusahaan yang default dengan perusahaan non default dengan nilai Z hitung = -0.535 dan ditunjukan dengan Asymp. Sig 2-Tailed = 0.593 = 0.05 9. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio keuangan TLTE antara perusahaan yang default dengan perusahaan non default dengan nilai Z hitung = -1.834 dan ditunjukan dengan Asymp. Sig 2-Tailed = 0.067 = 0.05 10. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio keuangan TLTA antara perusahaan yang default dengan perusahaan non default dengan nilai Z hitung = -0.155 dan ditunjukan dengan Asymp. Sig 2-Tailed = 0.877 = 0.05 11. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio keuangan OITA antara perusahaan yang default dengan perusahaan non default dengan nilai Z hitung = -0.904 dan ditunjukan dengan Asymp. Sig 2-Tailed = 0.366 = 0.05 12. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio keuangan NIS antara perusahaan yang default dengan perusahaan non default dengan nilai Z hitung = -0.834 dan ditunjukan dengan Asymp. Sig 2-Tailed = 0.404 = 0.05 13. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio keuangan NITA antara perusahaan yang default dengan perusahaan non default dengan nilai Z hitung = -0.425 dan ditunjukan dengan Asymp. Sig 2-Tailed = 0.671 = 0.05 14. Terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio keuangan QAS antara perusahaan yang default dengan perusahaan non default dengan nilai Z hitung = -2.773 dan ditunjukan dengan Asymp. Sig 2-Tailed = 0.006 = 0.05 107 15. Terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio keuangan CFTA antara perusahaan yang default dengan perusahaan non default dengan nilai Z hitung = -2.363 dan ditunjukan dengan Asymp. Sig 2-Tailed = 0.018 = 0.05 16. Terdapat perbedaan yang signifikan pada rasio keuangan CFTL antara perusahaan yang default dengan perusahaan non default dengan nilai Z hitung = -2.054 dan ditunjukan dengan Asymp. Sig 2-Tailed = 0.040 = 0.05 Hasil uji Mann Whitney menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata rasio keuangan CAS, CATA, CLTE, QAS, CFTA, CFTL antara perusahaan yang default dengan perusahaan non default. Sedangkan rasio CACl, CCL, CTA, CS, LTDTE, TLTE, TLTA, OITA, NIS, NITA, tidak terdapat perbedaan antara perusahaan yang default dan non default. Hal ini menunjukkan bahwa semakin kecil probabilitas signifikansi maka semakin besar perbedaan rata- rata rasio keuangan perusahaan yang default dan non default.

4.7. Analisis Regresi Logistik Binary

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham Emiten Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 32 84

Analisis rasio keuangan dalam memprediksi kondisi finacial distress perusahaan : studi kasus pada perusahaan yang terdaftar pada bursa efek Indonesia Periode 2007-2010

0 4 152

BAB I ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 1 7

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 1 14

PENDAHULUAN ANALISIS TINGKAT KESULITAN KEUANGAN DAN KEBANGKRUTAN PADA PERBANKAN DI INDONESIA (STUDI KASUS PADA EMITEN SEKTOR PERBANKAN DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2001 – 2005).

0 1 9

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 2000 - 2004.

0 0 13

KEMAMPUAN RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN NON JASA KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 111

ANALISIS RASIO KEUANGAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN UMUR OBLIGASI UNTUK MEMPREDIKSI TINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA - Unika Repository

0 0 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA - Unika Repository

0 0 26