47
2.6.3.2. Laporan Laba Rugi
Laba  adalah  sejumlah  nominal  yang  menunjukan  perkembangan kegiatan  usaha  suatu  perusahaan.  Laporan  laba  rugi  memiliki  peranan  penting
disini,  yaitu sebagai alat ukur efisiensi menejemen perusahaan dan kelangsungan hidup  perusahaan  dimasa  yang  akan  datang.  Persamaan  perhitungan  laba  rugi
dasar adalah Weston dan copeland, 1995:29:
Laporan  laba rugi adalah laporan  yang memuat  ikhtisar dari pendapatan dan biaya-biaya dari suatu kesatuan usaha untuk suatu periode tertentu.
2.6.3.3 Laporan Arus kas
Arus kas adalah kas yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dan digunakan
untuk membayar kepada kreditur dan pemegang saham. Laporan arus kas adalah
alat  perencanaan  yang  akan  membantu  kita  pada  masa  yang  akan  datang, menentukan  kapan  uang  tunai  diperlukan  untuk  membayar  tagihan-tagihan,
membantu  menejer  membuat  keputusan  usaha  dan  membantu  kita  dalam mengatur  segala  sesuatu  aktivitas  kas  sebelum  kas  benar  diperlukan  Gill  dan
Chatton, 2003:22.
2.7. RASIO KEUANGAN
Rasio keuangan adalah alat utama untuk menganalisis keuangan, rasio dapat menstandarisasi informasi keuangan  yang dapat dipakai sebagai alat pembanding
antarperusahaan  dengan  ukuran  yang  berbeda  Keown  dkk,  2001:108.  Rasio LABA = PEN DAPATAN - BEBAN
48 merupakan  alat  yang  penting  untuk  mengukur  perkembangan  suatu  usaha  dan
untuk  membandingkan  suatu  usaha  dengan  para  pembandingnya  Gill  dan Chatton, 2003:28.
2.7.1. Rasio profitabilitas
Rasio  profitabilitas  merupakan  rasio  yang  digunakan  untuk  mengukur kemampuan  perusahaan  dalam  memperoleh  laba  dengan  menggunakan  modal
tertentu. a.  Laba bersih terhadap total aktiva Net Income  Total Assets
NITA =
b.  Penjualan bersih terhadap total aktiva Sales  total Asset STA =
c.  Laba bersih terhadap penjualan Net Income  Sales NIS =
d.  Laba operasi terhadap Total Aktiva Operating Income  Total   asset OITA =
2.7.2. Rasio Likuiditas
Rasio  likuiditas  digunakan  untuk  mengukur  kemamapuan  perusahaan untuk  memenuhi  kewajiban  jangka  pendeknya  pada  saat  jatuh  tempo.  Rasio  ini
Laba Bersih Total Aktiva
Penjualan Total Aktiva
Laba Bersih Penjualan
Laba Operasi Total Aktiva
49 membandingkan  kewajiban  jangka  pendek  dengan  sumber  daya  jangka  pendek
lancar yang tersedia untuk memenuhi kewajiban tersebut. a.  Kas terhadap kewaiban lancar Cash  Current Liabilities
CCL =
b.  Kas terhadap total aktiva Cash  Total Asset CTA =
c.  Aktiva  lancar  terhadap  kewajiban  lancar  Current  asset    Current Liabilities
CACL =
d.  Aktiva lancar terhadap total aktiva Current Asset  Total Asset CATA =
e.  Arus Kas terhadap Total Aktiva Cash Flow  Total Asset CFTA =
f.  Arus Kas terhadap Total Hutang Cash Flow  Total Liabilities CFTL =
g.  Kas terhadap Penjualan Cash  Sales CS =
Kas Kewajiban Lancar
Kas Total Aktiva
Aktiva lancar Kewajiban lancar
Aktiva lancar Total Aktiva
Arus Kas Total Aktiva
Arus Kas Total Hutang
Kas Penjualan
50 h.  Aktiva lancar terhadap Penjualan Current Asset  Sales
CAS =
i.  Quick Asset terhadap penjualan Quick Asset  Sales QAS =
j.  Quick Asset terhadap Total Aktiva Quick Asset  Total Asset QATA =
2.7.3. Rasio leverage
Rasio  Leverage  mengukur  tingkat  sejauh  mana  aktiva  perusahaan  telah dibiayai oleh penggunaan hutang weston dan Copeland, 1995:238. Disebut juga
rasio hutang atau debt ratio. a.  Hutang jangka panjang terhadap ekuitas Long Term debt  equity
LTDE =
b.  Total hutang terhadap ekuitas Total Debt  equity TLTE =
c.  Total hutang terhadap total aktiva Total debt  Total Asset TLTA =
Aktiva lancar Penjualan
Quick Asset Penjualan
Quick Asset Total Asset
Hutang jangka panjang Ekuitas
Total Hutang Ekuitas
Total Hutang Total Aktiva
51 d.  Hutang Lancar terhadap Ekuitas Current Liabilities  Equity
CLTE =
2.8. PENELITIAN SEBELUMNYA