101 16. Variabel QATA signifikan dengan Asymp. Sig 2-tailed     = 0,05 maka H
=  diterima,  Variabel  QATA  terdistribusi  dengan  normal  dengan  P-  Value  = 0,880
17. Variabel  CFTA  tidak  signifikan  dengan  Asymp.  Sig  2-tailed        =  0,05 maka  H
= ditolak,  Variabel  CFTA tidak terdistribusi dengan  normal dengan P- Value = 0,002
18. Variabel CFTL tidak signifikan dengan Asymp. Sig 2-tailed     = 0,05 maka H
=  ditolak,  Variabel  CFTL  tidak  terdistribusi  dengan  normal  dengan  P- Value
= 0,010 Dari  hasil  pengujian  normalitas  data  diketahui  bahwa  variabel  CACL,
CAS, CATA, CCL, CTA, CS, CLTE, LTDTE, TLTE, TLTA, OITA, NIS, NITA, QAS,  CFTA,  CFTL  tidak  terdistribusi  dengan  normal  sehingga  uji  beda  yang
digunakan  adalah  Mann  Whitney.  Sedangkan  variabel  STA  dan  QATA terdistribusi dengan normal sehingga uji beda yang digunakan adalah independent
Sample test.
4.5. Uji Independent Sample Test
Uji ini dilakukan pada variabel rasio keuangan  yang berdistribusi normal, dari  hasil  pengujian  normalitas  data  diketahui  bahwa  rasio  keuangan  yang
berdistribusi normal hanya STA dan QATA.
102
Independent Samples Test
12.325 .001
-4.003 76
.000 -.26021
.06501 -.38967
-.13074 -4.003
54.840 .000
-.26021 .06501
-.39049 -.12992
3.053 .085
-1.180 76
.242 -.02088
.01770 -.05614
.01437 -1.180
66.105 .242
-.02088 .01770
-.05622 .01446
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
STA QATA
F Sig.
Levenes Test for Equality of Variances
t df
Sig. 2-tailed Mean
Difference Std. Error
Difference Lower
Upper 95 Confidence
Interval of the Difference
t-test for Equality of Means
Tabel 4.5 Hasil Statistik Deskriptif
STA dan QATA
Group Statistics
KONDISI N
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean
STA Default
39 .2922
.17668 .02829
Non default 39
.5524 .36549
.05853 QATA
Default 39
.1300 .06120
.00980 Non default
39 .1509
.09205 .01474
Pada  Output  tabel  grup  statistik  terlihat  bahwa  rata-rata  rasio  STA  pada kondisi default 1 adalah 0,2922 sedangkan pada kondisi  non default 0 adalah
0,5524. Rata-rata rasio QATA pada kondisi default 1 adalah 0,1300 sedangkan pada  kondisi  non  default  0  adalah  0,1509.  Secara  absolut  jelas  bahwa rata-rata
STA  dan  QATA  antara  kondisi  emiten  obligasi  yang  default  dan  non  default berbeda.  Untuk  melihat  apakah  perbedaan  ini  nyata  secara  statistik  akan
dijelaskan pada tabel 4.6. Tabel 4.6
Hasil Uji Beda Independent T-Test Variabel STA dan QATA
103 Pada tabel 4.6 terlihat bahwa F hitung dengan Levene’s Test pada variabel
STA dengan asumsi varians sama adalah 12.325 dengan probabilitas 0.01. Karena probabilitas  P-Value  =  0.01      =  0.05  maka  H
=  ditolak  yang  berarti  kedua varians  benar-benar  berbeda.  Perbedaan  yang  nyata  dari kedua  varians  membuat
penggunaan  varians  untuk  membandingkan  rata-rata  populasi  dengan  t-test sebaiknya menggunakan dasar equal variance not assumed asumsi kedua varians
tidak sama. Sedangkan variabel QATA dengan asumsi varians sama adalah 3.053 dengan probabilitas 0.085. Karena probabilitas  P-Value = 0.85    = 0.05 maka
H = diterima yang berarti kedua varians sama equal variance assumed sehingga
digunakan  hasil  uji    t  dengan  asumsi  kedua  varians  sama  Equal  variance assumed.
Dari  hasil  T-Test  dapat  dijelaskan  bahwa  nilai  t  hitung  untuk  rasio  STA dengan  Equal  variance  not  assumed  adalah  4.003    t  tabel  =  2.004  dengan
probabilitas  Sig 2-tailed  adalah  0.000    = 0.05 maka  H ditolak  yang  berarti
bahwa rata-rata rasio keuangan STA antara  yang default dan non default berbeda signifikan    tidak  identik.  Sedangkan  hasil  T-test  rasio  QATA  dengan  nilai  t
hitung  dengan  asumsi  varians  sama  adalah  1.180    t  tabel  =  1.992  dengan probabilitas Sig 2-tailed adalah 0.242    = 0.05 maka H
diterima yang berarti bahwa  rata-rata  rasio  keuangan  STA antara  yang  default  dan  non  default  adalah
sama tidak terdapat perbedaan Dari hasil Levene’s test dan T-test menunjukan bahwa terdapat perbedaan
yang  signifikan  pada  rasio  keuangan  STA  perusahaan  yang  default  dengan perusahaan  non  default.  Sedangkan  pada  rasio  keuangan  QATA  tidak  terdapat
104 perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang default dengan perusahaan non
default.
4.6. Uji Mann Whitney