Pernyataan lain yang memperkuat pernyataan dari Kondarus diungkapkan oleh Gibson dengan pendapatnya bahwa pertambahan
kemampuan seseorang untuk mengorganisasikan pengamatan bersumber dari informasi yang berasal dari lingkungan sebagai hasil pengalaman. Selain itu
menurut Suma’mur 1996 bahwa konsep yang mengatakan bahwa K3 menjadi kepedulian semua orang harus menjadi persepsi seluruh karyawan.
6.2.4. Sikap Responden Terhadap K3
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang bersikap positif terhadap K3 di area pengolahan PT. ANTAM Tbk, UBPE Pongkor Kabupaten
Bogor tahun 2008 proporsinya sangat besar yaitu sampai 99. Sedangkan responden yang bersikap negatif terhadap K3 sangat kecil yaitu hanya 1.
Hampir tidak adanya perbedaan sikap responden disebabkan karena tidak adanya perbedaan pekerjaan yang berarti dan lingkungan kerja yang
relatif sama sehingga sumber bahaya dan tingkat risiko akan terjadinya suatu bahaya sangat sama dalam terjadinya kecelakaan dan sakit akibat kerja. Selain
itu, sistem nilai dari suatu individu maupun kelompok yang berkembang mempengaruhi pembentukan pemahaman tentang K3. Sudah berfungsinya
sistem manajemen K3 di perusahaan tersebut turut mempengaruhi pembentukan sikap responden yang beragam. Fakta ini sesuai dengan
pendapat Notoatmodjo 2007 yang mengatakan bahwa sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau
objek.
Menurut Morgan 1961 dalam buku Widayatun 1999 bahwa sikap adalah kecenderungan untuk berespon baik secara positif atau secara negatif
terhadap orang, objek, atau situasi. Sementara menurut Suma’mur 1996 mengatakan bahwa persepsi dan pemahaman tentang K3 pada akhirnya
ditampilkan dalam bentuk sikap dan perilaku seseorang atau sekelompok masyarakat mengenai K3.
Pendapat diatas sesuai dengan fakta yang didapat dalam penelitian, dengan maksimalnya kegiatan K3 yang dilakukan secara terkoordinasi dan
teratur mengakibatkan adanya sikap positif dari responden. Baiknya sosialisasi tentang sumber bahaya dan manfaat K3 di lingkungan kerja
responden menumbuhkan sikap yang sangat peduli di kalangan responden. Fungsi
dan tugas
perusahaan pertambangan disertai situasi dan kondisi lingkungan kerja yang bergerak dalam bidang penggalian isi perut bumi
membentuk pemahaman responden tentang kesehatan dan keselamatan dalam bekerja. Latar belakang pendidikan serta pengalaman sehari-hari dalam
bekerja membuka wawasan dan cakrawala berpikir responden tentang K3. Kedua faktor tersebut akan membentuk sikap para responden terhadap
kesehatan dan keselamatan dalam bekerja.
6.2.5. Pendidikan Responden